... 10 Daerah Sentra Kerajinan Tangan Eceng Gondok yang Harus Dikunjungi untuk DIY Anda

Seni Merajut dan Kerajinan DIY - Eksplorasi Sentra Kerajinan Tangan Eceng Gondok

Harapan Menjadi Sentra Kerajinan Eceng Gondok

Firman berharap, jika semakin banyak warga yang mengolah kerajinan enceng gondok, desa mereka akan menjadi sentra kerajinan enceng gondok. Dia percaya, keunikan ini bisa menarik wisatawan. Selain menambahkan pemasukan untuk warga, mereka juga menularkan ilmu bagi orang-orang yang datang ke desa mereka.

Di samping menambah nilai bengok, usaha upcycle lewat bengok craft juga mengusung zero waste. Firman mengatakan, mereka sebisa mungkin meminimalisir sampah.

“Jadi sisa kerajinan, apabila kita bikin sandal atau bikin tas, kita bisa olah kembali menjadi sesuatu produk yang baru,” timpalnya.

Bengok Craft mendistribusikan kreasi eceng gondok melalui media sosial. Mereka menjangkau kota-kota yang memang menaruh apresiasi tinggi terhadap kreasi-kreasi upcycle lewat daring seperti Instagram dan Website. Menurut Firman, jika hanya memasarkan di area lokal saja, usahanya kurang bisa berkembang.

“Kita mencoba untuk menjangkau pasaran di kota-kota besar, yaitu di daerah Bali – Jakarta. Memang kita bukan seperti pabrikan atau yang produksi massal. Kita tetep kreasi terbatas. Kita perbanyak inovasi dengan kreasi-kreasi yang baru,” ucapnya.

Saat ini, macam-macam produk olahan eceng gondok yang mereka jual adalah dekorasi ruangan (tempat menyimpan barang), tas, sendal, phone case, dan mangkuk.

Penulis: Agnes Marpaung.

Ciri dan Morfologi

Bentuk eceng gondok cukup mudah dikenali. Selain ciri utamanya yang hidup mengapung di permukaan air, tumbuhan ini juga memiliki akar serabut seperti rambut untuk menyerap nutrisi.

Tinggi tanaman mulai 40 hingga 80 centimeter dan tidak memiliki batang sejati. Bentuk daunnya tunggal, berbentuk oval, permukaannya licin dan berwarna hijau. Pada bagian ujung serta pangkal daun cenderung meruncing dengan pangkal tangkai daun lumayan menggelembung.

Jenis bunga enceng gondok termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir dan kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berwarna hitam dan berbentuk bulat. Ketika berbuah, buahnya berbentuk kotak, memiliki tiga ruang dan berwarna hijau.

baca juga: Sirsak - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran, Budidaya & Manfaat Buah

Eceng Gondok: Ancaman atau Peluang?

Pembina Industri di BBSPJPPI Kementerian Perindustrian. Kandidat Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Auditor Halal LPH BBSPJPPI Semarang. Pelatih dan Pendamping Penulisan Artikel Ilmiah.

Tulisan dari Rame tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Hamparan "permadani hijau" ini bukan hanya mengubah pemandangan sungai, tetapi juga mengancam keberlangsungan ekosistem yang ada (Liputan6.com, 1 November 2023).

Banyak yang berpendapat bahwa keberadaan eceng gondok di sungai ini akan membawa dampak negatif bagi lingkungan (Suara.com, 31 Oktober 2023). Namun, di sisi lain, ada pula yang melihat ini sebagai sebuah peluang.

Jembatan modern berdiri gagah di atas Bengawan Solo, sementara eceng gondok menghiasi permukaan airnya, menciptakan kontras antara kemajuan teknologi dan kekuatan alam. Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTO (kumparanNEWS, 31 Oktober 2023).

Namun, apakah hanya pembersihan yang bisa dilakukan? Ataukah ada langkah lain yang bisa diambil untuk memanfaatkan eceng gondok sebagai sumber daya yang berpotensi bagi keberlanjutan lingkungan?

Dengan mengkaji lebih dalam mengenai eceng gondok, kita mungkin bisa menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Tanaman ini bisa jadi bukan hanya ancaman, tetapi juga peluang yang dapat dimanfaatkan dengan bijak.

Sebagai masyarakat, kita dituntut untuk selalu berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi setiap permasalahan lingkungan. Sehingga, kita bisa bersama-sama menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari.

Bengok Craft: Gebrakan Upcycle Eceng Gondok dari Desa Kesongo

Bengok Craft merupakan satu lagi karya putra Tanah Air yang tidak hanya menghadirkan solusi untuk masalah lingkungan, namun juga memberdayakan masyarakat. Simak kisah mereka berikut ini.

Menyadari ini, Firman Setyaji membentuk usaha kerakyatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengolah eceng gondok jadi kerajinan, dengan produk bernama Bengok Craft. Bengok craft melibatkan seluruh lapisan warga, mulai dari ibu-ibu sampai pemuda-pemudi Desa Kesongo, Jawa Tengah.

“Kita mulai memanfaatkan gulma. Hal yang tidak berguna itu diolah menjadi hal yang lebih bermanfaat,” kata Firman kepada Greeners (17/2/2021).

Firman Setyaji membentuk usaha kerakyatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengolah eceng gondok jadi kerajinan, dengan produk bernama Bengok Craft. Foto: Bengok Craft.

18. Ranjang Tempat Tidur

Jika memiliki interior rumah yang dilengkapi kolam renang, cobalah memilih pembatas tempat ganti pakaian yang terbuat dari eceng gondok. Dengan menggunakan pembatas seperti ini, nuansa sekitar kolam renang akan terlihat alami. Apalagi jika dilengkapi dengan tanaman hijau dan bebatuan di sekitar tanaman, pasti akan semakin cantik.

Pembatas seperti ini juga bisa digunakan untuk sekat tempat ibadah. Agar ibadah di dalam rumah lebih khusyuk dan tertutup bisa menambahkan pembatas ini di dekat tempat ibadah. Selain itu, warna nya yang netral pasti tidak akan mengganggu tampilan interior rumah.


Tags: kerajinan dari yang tangan adalah gondok eceng

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia