Keajaiban Anyaman - Memanfaatkan Bagian-Bagian Eceng Gondok untuk Karya Seni Rajutan
12. Pot Tanaman dan Kursi
Meletakkan tanaman di dalam rumah memang ide yang sangat kreatif. Selain mempercantik rumah tanaman juga membuat udara di dalam rumah menjadi lebih segar. Agar rumah terlihat lebih cozy dan juga ada aksen vintagenya bisa menganti pot tananam yang berwarna coklat.
Pot tanaman dari eceng gondok bisa dijadikan referensi agar ruangan terlihat semakin unik dan feel vintagenya lebih terasa. Tidak hanya pot tanamannya saja, coba padukan dengan kursi yang juga terbuat dari eceng gondok.
Pasti tampilan rumah akan terlihat jauh lebih cantik dan kesannya sangat menyatu dengan alam. Perpaduan ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang minimalis agar tampilan ruangan terlihat lebih luas dan nyaman.
Contoh Kerajinan dari Eceng Gondok
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Eceng Gondok |
| ">1 | ">Kerajinan Sandal dari Eceng Gondok |
| ">2 | ">Kerajinan Taplak dari Eceng Gondok |
| ">3 | ">Kerajinan Tas dari Eceng Gondok |
| ">4 | ">Kerajinan Topi dari Eceng Gondok |
Eceng gondok merupakan salah satu bentuk hama yang ada pada perairan, tetapi meskipun eceng gondok ini termasuk kedalam hama, ternyata tumbuhan ini juga bisa dibuat menjadi berbagai macam kerajinan yang mempunyai nilai seni serta nilai jual yang cukup tinggi loh.
Berikut ini merupakan contoh kerajinan dari eceng gondok yang paling banyak ditemui, yuk simak penjelasan di bawah ini!
1. Kerajinan Sandal dari Eceng Gondok
Kerajinan dari eceng gondok yang pertama adalah sandal atau sepatu. Ya, siapa sangka ternyata tumbuhan yang dianggap hama oleh sebagian orang ini bisa disulap menjadi sandal.
Selain bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari sandal yang terbuat dari eceng gondok ini bisa kalian jual kembali loh, apalagi sandal ini juga tidak kalah dengan sandal yang dibuat dari bahan yang lainnya.
Dua Sisi Eceng Gondok Untuk Ekosistem Perairan
Eceng gondok adalah tanaman air asal Brazil yang biasa hidup di perairan air tawar seperti danau, kolam, rawa dan sungai. Tumbuhan ini memiliki nama latin Eichorniacrassipes. Seperti halnya tanaman lain, anatomi tubuhnya terdiri dari akar serabut, batang, daun, buah, dan bunga. Batang eceng gondong panjangnya bisa mencapai lebih dari 50 cm. Daunnya tunggal berwarna hijau dan memiliki permukaan yang licin. Tanaman air yang mengapung ini dapat berkembang biak dengan sangat cepat dan dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan apapun bahkan yang tercemar limbah kima. Oleh karena itu, ia sering dianggap sebagai gulma. Gulma adalah berbagai jenis tumbuhan yang keberadaannya merugikan dan merusak ekosistem disekitarnya. Meskipun memiliki daya tahan yang kuat, tumbuhan satu ini tidak tahan pada wilayah perairan yang memiliki kadar garam tinggi. Kadar garam tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman air ini.
Kelebihan Kerajinan dari Eceng Gondok
Kerajinan yang terbuat dari bahan dasar eceng gondok termasuk kedalam jenis kerajinan yang bisa mendatangkan keuntungan, bukan hanya itu saja loh.
Melainkan ada beberapa kelebihan lainnya yang bisa kita dapatkan dari kerajinan yang dibuat dari bahan eceng gondok ini, penasaran apa saja? Yuk simak kelebihan tersebut dibawah ini!
- Kerajinan dari eceng gondok merupakan kerajinan yang bisa memberikan kesan alami loh dirumah kita, dimana kerajinan ini bisa membantu rumah tampak lebih asri dan tentunya sangat nyaman.
- Kerajinan yang dibuat dari bahan dasar eceng gondok ini mempunyai sifat yang elastis atau lentur, sehingga kalian tidak perlu khawatir apabila ingin mengkombinasikan kerajinan dari eceng gondok dengan benda yang dibuat dari bahan yang lainnya.
- Kerajinan dari eceng gondok merupakan kerajinan yang sebagiannya besar dibuat dengan menggunakan teknik anyam, sehingga tidak heran apabila hasil yang didapatkan juga sangat tapi dan sangat indah.
- Furniture yang dibuat dari bahan dasar eceng gondok ini bisa bertahan lama loh, bahkan bisa mencapai hingga 8 tahun, maka dari itu tidak heran apabila furniture yang dibuat dari bahan eceng gondok ini banyak diminati, tapi tetap harus membutuhkan perawatan khusus ya.
Bahaya Eceng Gondok Untuk Ekosistem Sungai
Meskipun kaya akan manfaat, keberadaannya yang tak terkendali juga mengancam kelestarian ekosistem perairan karena pada dasarnya ia adalah tanaman invasif. Tanaman invasif ini membahayakan ekosistem karena keberadaannya dapat mengurangi jumlah spesies lain dan menurunkan keanekaragaman hayati.
Invasi eceng gondok pada ekosistem perairan terjadi karena ia membutuhkan suplai oksigen yang cukup besar dari perairan yang didiaminya untuk proses evapotranspirasi (proses penguapan oleh tumbuhan air). Tanaman ini menyerap banyak oksigen dan menurunkan kadar oksigen air yang dibutuhkan oleh ikan. Akibatnya banyak ikan yang mati karena kekurangan oksigen. Selain itu, ia juga dapat menghalangi masuknya cahaya matahari ke air yang mempersulit proses reproduksi ikan dan merusak habitat ikan. Tak hanya yang hidup yang menyebabkan masalah lingkungan, yang mati pun juga menyebabkan pendangkalan sungai. Hal ini dapat meningkatkan resiko banjir.
Memahami dampak positif dan negatif dari tumbuhan ini, tentunya kita harus bijak dalam memanfaatkan tanaman ini baik untuk mengatasi masalah pencemaran sungai, penyediaan sumber energi terbarukan, dan pemanfaatan dalam bidang pertanian. Menjaga jumlah populasi tumbuhan ini agar tidak merusak ekosistem juga harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan pemenuhan kebutuhan manusia. Keseimbangan andalah kunci dari konsumsi dan produksi berkelanjutan.
- Tag: citarum repair , eceng gondok , ekosistem sungai , pencemaran sungai , sungai
Tags: kerajinan bahan yang untuk adalah digunakan gondok eceng