... Bagian Eceng Gondok yang Digunakan untuk Kerajinan Anyaman: Panduan DIY

Bahan Anyaman Cantik - Eksplorasi Kreatif dari Bagian Eceng Gondok

Aneka Manfaat Eceng Gondok

Meski kerap dianggap sebagai gulma (tumbuhan pengganggu) sebenarnya kehadiran tumbuhan ini juga memiliki berbagai manfaat. Tentunya berbagai manfaat yang dihadirkan juga bisa membantu memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari.

Ingin tahu apa saja beragam manfaat tanaman air satu ini? Berikut ini penjelasan selengkapnya:

1. Bisa dimanfaatkan sebagai bioenergi

Bukan hal mengherankan jika ketersediaan gulma air ini cukup melimpah. Terlebih dengan kemampuannya beradaptasi pada berbagai kondisi perairan. Tak heran jika perkembangbiakannya terjadi dengan cepat.

Ternyata, tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biogas lho. Berdasarkan perhitungan dan penelitian, dengan menggunakan 1 hektar enceng gondok maka bisa menghasilkan 70.000 m 3 biogas.

Menurut penelitian, bioenergi dari hasil pengolahan eceng gondok memiliki unsur kimiawi yang setara dengan biogas yang dihasilkan menggunakan bahan bakar pada umumnya. Bahkan jika dibandingkan, hasil biogas enceng gondok hampir menandingi bioenergi metana murni.

2. Bisa Digunakan untuk Mengatasi Polusi Air

Sebagai tumbuhan air yang memiliki tingkat adaptasi tinggi, tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah polusi air. Akarnya yang berbentuk serabut bisa mengikat berbagai polutan yang menjadi penyebab polusi air.

Dari bahan kimia organik seperti surfaktan, protein dan sebagainya hingga bahan kimia dengan unsur karsinogenik bisa diatasi dengan eceng gondok. Anda bisa menggunakan tumbuhan ini untuk menyerap berbagai polutan seperti timbal, merkuri, dan sebagainya.

Sifat anti kimia yang ada pada bagian akar eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membersihkan air dari berbagai jenis polutan. Oleh karenanya, tidak heran jika saat ini tercipta sistem pengolahan air limbah yang memanfaatkan enceng gondok sebagai filter utamanya.

Karena jika dipelajari lebih lanjut, tumbuhan air ini mampu menghisap 60% sampai 80% nitrogen. Bukan hanya itu, gulma air ini juga mampu menyerap 69% potassium di dalam air yang sudah tercemar.

18. Ranjang Tempat Tidur

Jika memiliki interior rumah yang dilengkapi kolam renang, cobalah memilih pembatas tempat ganti pakaian yang terbuat dari eceng gondok. Dengan menggunakan pembatas seperti ini, nuansa sekitar kolam renang akan terlihat alami. Apalagi jika dilengkapi dengan tanaman hijau dan bebatuan di sekitar tanaman, pasti akan semakin cantik.

Pembatas seperti ini juga bisa digunakan untuk sekat tempat ibadah. Agar ibadah di dalam rumah lebih khusyuk dan tertutup bisa menambahkan pembatas ini di dekat tempat ibadah. Selain itu, warna nya yang netral pasti tidak akan mengganggu tampilan interior rumah.

12. Pot Tanaman dan Kursi

Meletakkan tanaman di dalam rumah memang ide yang sangat kreatif. Selain mempercantik rumah tanaman juga membuat udara di dalam rumah menjadi lebih segar. Agar rumah terlihat lebih cozy dan juga ada aksen vintagenya bisa menganti pot tananam yang berwarna coklat.

Pot tanaman dari eceng gondok bisa dijadikan referensi agar ruangan terlihat semakin unik dan feel vintagenya lebih terasa. Tidak hanya pot tanamannya saja, coba padukan dengan kursi yang juga terbuat dari eceng gondok.

Pasti tampilan rumah akan terlihat jauh lebih cantik dan kesannya sangat menyatu dengan alam. Perpaduan ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang minimalis agar tampilan ruangan terlihat lebih luas dan nyaman.

22+ Kerajinan Dari Eceng Gondok yang Mudah dan Sederhana

Kerajinan Dari Eceng Gondok – Eceng gondok atau biasa dikenal gulma adalah tanaman yang habitatnya di air. Tanaman ini sangat cepat menyebar apabila sudah ada gerombolan kecil diatas air. Tak banyak yang mengetahui bahwa tanaman ini memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai kerajinan dari eceng gondok.

Harga jual kerajinannya pun terbilang cukup tinggi. Mulai dari puluhan ribu bahkan sampai mencapai jutaan rupiah. Meski tanaman ini dianggap merugikan ekosistem di air, tapi jika sudah dibuat kerajinan maka memiliki nilai jual yang tinggi.

Bahkan banyak orang yang menggunakan eceng gondok sebagai pakan ternak agar tidak merusak ekosistem air. Kerajinan dari tanaman ini juga sudah terkenal sampai pasar internasional, lho. Jika tertarik untuk membeli atau bahkan membuat sendiri kerajinan dari tanaman ini, berikut beberapa contoh yang bisa dijadikan referensi:

Mengenal Sejarah Eceng Gondok Beserta Pertumbuhannya

Eceng gondok merupakan tanaman air yang hidup mengapung diatas permukaan air. Memiliki nama ilmiah Eichhornia crassipes tumbuhan ini juga dikenal dengan sebutan enceng gondok. Tumbuhan air ini juga dikenal dengan berbagai nama lain di masing-masing daerah.

Seperti di daerah Lampung dikenal dengan sebutan Ringgak, di Dayak disebut Ilung-ilung dan di Manado disebut Tumpe. Enceng gondok pertama kali ditemukan di sekitar Sungai Amazon, Brazil oleh seorang ahli botani dari Jerman bernama Carl Friedrich Philipp von Martius.

Tanaman ini memiliki bentuk yang cukup mudah dikenali. Selain ciri utamanya yang hidup mengapung di permukaan air, tumbuhan ini juga memiliki akar serabut yang berfungsi untuk menyerap nutrisi.

Eceng gondok biasa tumbuh di beberapa wilayah perairan. Diantaranya berupa danau, sungai, rawa, maupun kolam dangkal. Tumbuhan air yang satu ini juga mampu berkembangbiak sangat cepat. Inilah yang menjadi penyebab tumbuhan ini dianggap sebagai gulma. Karena dianggap mampu merusak tatanan lingkungan perairan yang sebenarnya.

Pertumbuhannya juga sangat mudah karena kemampuan adaptasinya yang tinggi. Bahkan di beberapa perairan dengan kondisi cukup ekstrem akibat masalah pencemaran lingkungan tidak menghalangi enceng gondok untuk tumbuh.


Tags: kerajinan bahan yang untuk digunakan yaitu gondok eceng

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia