"Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Lokal Melalui Sistem Konsinyasi"
Kekurangan Sistem Konsinyasi
1. Bagi Pemilik Produk atau Consignor
Adapun risiko kerugian yang dimaksud disebabkan jika salah dalam pemilihan penjual.
Jika penjual yang Anda pilih tidak menjual produk dengan baik atau produk yang ada lakunya sangat lama maka Anda dapat mengalami kerugian.
Oleh karena itu, Anda juga harus memastikan penjual atau penyalur atau pihak consignee merupakan penjual yang baik dan dapat diandalkan.
Karena pihak pemilik produk tidak melakukan penjualannya secara langsung, maka ada kemungkinan jika promosi yang dilakukan oleh penjual tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Ya hal ini wajar jika Anda menitipkan produk kepada toko-toko kelontong, biasanya mereka tidak akan mempromosikan produk Anda.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menempatkan SPG di supermarket atau mall. Sementara untuk toko kelontong, dapat Anda berikan tawaran fee atau bonus yang menarik.
- Uang Tidak Dapat Langsung Diterima
Hal ini karena sistem pembayaran yang ada mengikuti sistem pembayaran dari penjual biasanya per minggu atau per bulan.
2. Bagi Penjual atau Consignee
Pihak Pemilik Toko (consignee) harus merawat dan menjaga barang yang dititipkan dengan benar dan harus rajin melakukan pemantauan stok.
Karena biasanya dalam perjanjian kesepakatan, kehilangan barang merupakan tanggung jawab pihak pemilik toko dan akan ditagihkan sebagai barang yang laku terjual oleh pemilik barang (consignor).
Kewajiban Consignee Dalam Konsinyasi
- Melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima dari pihak pengamat.
- Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang milik pengamat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian.
- Mengelola secara terpisah baik dari segi fisik maupun administratif terhadap barang-barang milik pengamat, sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat diketahui setiap saat.
- Membuat laporan secara periodik tentang barang yang diterima, barang-barang yang berhasil dijual dan barang-barang yang masih dalam persediaan serta mengadakan penyelesaian keuangan seperti dinyatakan dalam perjanjian.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Konsinyasi : Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, Kewajiban dan Hak Terlengkap . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Keuntungan Bisnis Konsinyasi
Bisnis yang baik adalah yang menghasilkan keuntungan dengan cukup maksimal. Usaha konsinyasi juga dapat memberikan keuntungan untuk 2 pihak, Yaitu pihak pemilik barang dan penjual barang.
Keuntungan Sistem Penjualan Konsinyasi bagi Produsen (Konsinyor):
- Dapat Memperluas Pasar serta Menghemat Biaya Promosi
Melalui konsinyasi, Para pemilik barang atau produk dapat memperluas pasar, serta menghemat biaya promosi dengan cukup maksimal. Selain itu, produknya juga dapat dipasarkan di tempat yang sesuai keinginan penjual.
Keuntungan dari bisnis konsinyasi adalah para konsinyor juga dapat lebih fokus terhadap produknya. Konsinyor dapat lebih meningkatkan kualitas produk, serta menerapkan inovasi-inovasi yang baru, agar produknya lebih unggul.
Keuntungan lainnya adalah a pabila menggunakan SPG, nanti si SPG lah yang ada pengelola penjualan di toko penyalur.
Keuntungan Bisnis Konsinyasi Bagi Para Penjual (Konsinyi):
- Mendapatkan Keuntungan tanpa Modal
Pihak penjual dapat menjual produknya, tanpa harus menjadi produsen bagi produk tersebut. Ini berarti, penjual mendapatkan keuntungan tanpa modal sedikit pun.
Penjual mendapatkan keuntungan dari harga yang sudah ditetapkan dalam kerja sama konsinyasi sebelumnya. Penjual juga boleh menambahkan harga jual, yang akan menjadi keuntungan pribadinya.
Jika kamu pemilik toko dan menjalin kerja sama konsinyasi, maka display di toko kamu akan lebih banyak dan bervariasi. Penambahan produk tentunya akan meningkatkan penjualan bagi pemilik toko.
- Risiko Barang Tidak Laku Lebih Kecil
Dengan usaha konsinyasi Jika ada barang yang memang tidak laku, Maka pihak pemilik barang nantinya akan mengambil kembali produk tersebut. Sebagai penjual, kamu sama sekali tidak mengalami kerugian. Pihak pemilik barang yang mengalami kerugian.
Pengertian Konsinyasi Menurut Para Ahli
1. Utoyo Widayat
Konsinyasi yaitu suatu pengiriman atau penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjualan.
Hak milik dari barang tetap berada pada pemilik barang sampai barang tersebut terjual.
2. Tasli
Konsinyasi yakni seorang penjualan yang dilakukan dengan perantara pihak lain, dalam hal ini persediaan barang yang dimiliki dititipkan kepada pihak lain (komisioner).
3. Aliminsyah dan Padji
Konsinyasi ialah berbagai barang-barang yang dikirim untuk dititipkan kepada pihak lain dalam rangka penjualan di masa mendatangatau untuk tujuan lain, hak atas barang tersebut tetap melekat pada pihak pengirim (consignor).
4. Sugito
Konsinyasi merupakan salah satu pengiriman atau titipan barang dari pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjualan.
5. Allan R. Dreblin
Konsinyasi adalah beberapa penyerahan fisik barang-barang oleh pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, yang secara hukum hak atas barang-barang tersebut tetap berada di tangan pemilik sampai barang-barang tersebut dijual oleh pihak agen penjual.
Ringkasan Buku Sekolah
Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara
Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA
Tags: kerajinan untuk produk jual sistem