... Mengetahui Lebih Lanjut Tentang Penyajian Kerajinan dengan Menggunakan Teknik Sulaman

Presentasi Produk Kerajinan - Seni Merajut dan DIY yang Memukau

Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

Mari kita pelajari prosedur pembuatan kerajinan dari serat kayu di bawah ini. Perhatikan langkah-langkah pembuatannya!

Ilustrasi

Dalam memperingati ulang tahun SMP Bangsa Sejahtera, panitia menyelenggarakan lomba cipta kostum rompi bagi para siswa didiknya. Reaa ingin sekali ikut lomba tersebut guna memperoleh pengalaman mendesain busana.

Selanjutnya Reaa mencoba merancangnya dengan menggunakan bahan serat alam. Reaa beranggapan bahwa bahan tersebut tidak akan dicoba oleh orang lain.

Ide/Gagasan

Reaa akan membuat rompi dari serat kulit kayu melinjo yang dimodifikasi dengan cara dipadukan dengan bahan lain seperti kulit dan manik-manik.

Rompi yang dibuat Reaa dijahit dengan tangan dan menggunakan aksen lukisan dengan motif Papua. Reaa terinspirasi dari pertunjukkan tari daerah Papua saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.

  • Menentukan bahan dan fungsi produk kerajinan modifikasi dari bahan alam, yaitu serat kayu melinjo.
  • Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).
  • Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.

B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

Jenis bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.

Jadi, bahan serat tersebut murni dari alam.

Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu serat dari tumbuhan, hewan, dan mineral.

1. Serat dari Tumbuhan

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan.

Syarat agar bagian serat tumbuhan bisa digunakan sebagai testil yakni harus kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.

Serat yang Berasal dari Tumbuhan dapat Diklasifikasikan 4 Bagian

a. Serat dari Biji
b. Serat dari Batang

Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium.

Contoh: batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.

c. Serat dari Daun
Banyak orang yang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil.

Contoh: serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.

d. Serat dari Buah
Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa.

2. Serat dari Hewan

PENGERTIAN KERAJINAN: Fungsi, Bahan, Jenis Jenis & Contoh

Pengertian Kerajinan – Banyak orang kerap mengagumi suatu hasil kerajinan. Baik itu karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati.

Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan kretif bahan tersebut dapat dibuah menjadi suatu benda bernilai ekonomis.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu kerajinan? mulai dari pengertian kerajinan, fungsi, tahapan, bahan dan juga jenis-jenis kerajinan.

Daftar Isi Artikel

  • Pengertian Kerajinan
  • Fungsi Kerajinan
  • Bahan Pembuat Kerajinan
  • Tahapan Pembuatan Kerajinan
  • Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya
    • 1. Kerajinan Dari Tanah Liat
    • 2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu
    • 3. Kerajinan Dari Serat Alam
    • 4. Kerajinan Dari Logam
    • 5. Kerajinan dari Batu
    • 6. Kerajinan Dari Bahan Bekas

    Pembahasan

    Kemasan memiliki beberapa fungsi, seperti melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi, mempermudah transportasi, menyampaikan informasi tentang produk, serta meningkatkan daya tarik dan nilai estetika produk.

    Namun, fungsi utama dari kemasan adalah untuk memperindah produk sehingga lebih menarik dan menarik perhatian pelanggan.

    Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk, dan membantu membedakannya dari produk pesaing. Sehingga, pilihan yang tepat adalah D. Memperindah produk.

    Penjelasan dari setiap pilihan:

    • A. Untuk kebutuhan – Meskipun kemasan dapat memenuhi kebutuhan produk seperti melindungi dan mengangkut produk dengan aman, ini bukanlah fungsi utama dari kemasan.
    • B. Untuk pameran – Kemasan dapat digunakan untuk memamerkan produk di toko atau pameran, tetapi ini bukan fungsi utama dari kemasan.
    • C. Merusak produk – Kemasan seharusnya melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi, bukan merusaknya. Oleh karena itu, ini bukan fungsi utama dari kemasan.

    Baca juga: Jawaban Soal Pernyataan Yang Benar Tentang Kelompok Sosial Dalam Pendekatan Sosiologis Adalah

    Terkait dengan fungsi utama kemasan yaitu untuk memperindah produk, hal ini sangat penting dalam strategi pemasaran.

    Kemasan yang menarik dan estetis dapat memberikan kesan positif pada pelanggan dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Selain itu, kemasan juga dapat memberikan nilai tambah pada produk dan meningkatkan citra merek.

    Namun, perlu diingat bahwa selain fungsi estetis, kemasan juga harus memenuhi fungsi-fungsi lainnya, seperti melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi selama transportasi dan penyimpanan, serta menyampaikan informasi tentang produk, seperti merek, berat, bahan, dan instruksi penggunaan.

    Dalam merancang kemasan, perlu dipertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis produk, tujuan penggunaan, target pasar, dan nilai merek.


    Tags: kerajinan produk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia