Mengapa Benang Atas Sering Putus - Penyebab dan Solusi dalam Kerajinan Menjahit dan DIY
Apakah penggunaan benang obras bawah yang terlalu tipis dapat menyebabkan benang putus?
Ya, benang obras bawah yang terlalu tipis cenderung mudah putus saat digunakan. Pilihlah benang berkualitas baik dan sesuai dengan bahan yang akan dijahit.
Selain mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda juga dapat mencoba menggunakan benang obras bawah yang lebih kuat atau mengubah teknik menjahit yang digunakan.
Menggunakan benang obras bawah yang berkualitas dan tepat dapat menghindari masalah benang sering putus dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan menjahit. Selain itu, benang obras bawah yang tepat juga dapat menghasilkan jahitan yang rapi dan tahan lama.
1. Pilihlah benang obras bawah berkualitas baik dan sesuai dengan bahan yang akan dijahit.
2. Ganti jarum jahit secara teratur dan pastikan dalam kondisi baik.
4. Sesuaikan tekanan kaki mesin jahit dengan jenis bahan yang akan dijahit.
5. Tarik benang obras bawah dengan lembut dan kencang namun tidak terlalu kuat.
6. Pastikan benang obras bawah terpasang dengan benar pada mesin jahit dan mengikuti jalur yang benar.

7 Masalah yang Sering Terjadi Pada Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya
PortalMadura.Com – Salah satu hobi yang menyenangkan bagi seseorang adalah menjahit. Selain menjadi hobi, kegiatan yang satu ini juga bisa dijadikan kerja sampingan yang menguntungkan. Bagi ibu rumah tangga mengetahui cara menjahit adalah suatu kegiatan yang sangat berguna, karena bisa memperbaiki pakaian sobek, jahitannya lepas, atau ukuran baju yang kurang pas untuk dirinya, suaminya, maupun anak-anaknya.
Seiring berjalannya waktu, banyak masalah yang sering terjadi pada mesin jahit, karena alat ini tidak akan bekerja semulus saat baru dibeli. Tentunya akan mengganggu pada aktivitas menjahit, hal ini bisa kita lakukan sendiri tanpa harus memanggil tukang service.
Dilansir PortalMadura.Com dari laman 99.Co, Jumat (23/10/2020), berikut 7 masalah yang sering terjadi pada mesin jahit dan cara mengatasinya:

Pergerakan Kain Tidak Lancar
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi banyaknya serat kain yang menumpuk di sekitar gigi penguap serta tinggi rendahnya gigi penguap yang tidak sesuai.
Jika jarum sering patah ketika digunakan untuk menjahit bahan tertentu, bisa jadi masalah tersebut muncul karena kualitas jarum yang digunakan kurang baik. Selain itu, masalah ini juga bisa muncul karena pemasangan yang tidak tepat serta jarum yang membentur sepatu, needle plate atau sekoci (bobin case).
Berikut adalah beberapa cara untuk masalah yang satu ini yaitu, ganti jarum lama dengan jarum baru yang berkualitas. Pasang jarum sesuai dengan buku pedoman yang disertakan mesin jahit. Periksa kembali apakah pemasangan sepatu, needle plate, dan sekoci sudah benar atau belum. Selain itu, berikut adalah informasi mengenai ukuran jarum yang cocok untuk bahan-bahan yang berbeda:
9: Sutra, chifon, voile, dan organdi
11: Paris, brokat halus, dan katun
13: Katun, shantung, tafeta, dan linen
14: Linen, poplin, semi wol, dan wol
16: Jeans tebal
18 dan 20: Terpal dan kain jok
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

Fungsi Sekring
Fungsi dari sekring sendiri adalah sebagai berikut:
1. Menghindari terjadinya korsleting pada komponen kelistrikan vital seperti lampu-lampu, CDI/ ECU, serta komponen kelistrikan lain.
2. Menghemat biaya kerusakan, hal tersebut karena jika nantinya ada korsleting atau ketidak normalan arus listrik, maka yang akan dikorbankan pertama kali adalah fuse atau sikring ini. Fuse atau sikring ini harganya cukup murah kok, satu buahnya berharga kurang dari sepuluh ribu rupiah.
Perlu digaris bawahi bahwa sikring tidak sepenuhnya membuat komponen listrik aman dari terbakar atau putus atau mengalami kerusakan. Hal tersebut karena jika ketidak normalan pada sistem kelistrikan sudah parah maka sikring pun biasanya sulit mendeteksi ketidak normalan itu.
Contohnya bagaimana? Contohnya saat kiprok motor rusak maka biasanya arus berlebih dengan mudah langsung menyerang aki hingga lampu utama.
Selain itu jika motor terendam banjir saat keadaan sistem listrik menyala, maka biasanya kerusakan komponen listrik langsung menuju komponen-komponen vital.

Penyebab Sekring Honda Beat Sering Putus
Nah adapun penyebab dari Honda Beat yang sering mengalami putus pada sekring dapat diakibatkan oleh beberapa hal berikut:
1. Menggunakan lampu atau aksesoris kelistrikan yang tidak standar yang dapat memberi tambahan beban pada kelistrikan motor dan membuat sekring motor jadi mudah putus. Jangan gunakan lampu yang memiliki beban lebih tinggi dari lampu bawaan motor, terlebih pada sektor lampu utama dan lampu rem.
2. Ada kabel yang short atau koslet. Hal ini sering terjadi jika kita sering mengoprek kelistrikan motor atau karena motor sudah terlampau tua sehingga ada kabel positif dan kabel negatif pada motor yang terhubung dan menyebabkan sikring putus.
3. Kualitas sekring pengganti yang kurang berkualitas. Jika kita sudah mengalami putus sekring, maka usahakan gunakan pula sekring yang kualitasnya sama dengan sekring awal. Hal tersebut agar tidak menyusahkan kita dikemudian hari karena sekring yang murahan akan mudah kembali putus.
4. Ada kerusakan pada komponen kelistrikan motor yang mengalami kerusakaan namun tidak kunjung diperbaiki. Contohnya adalah kiprok motor yang rusak dan tak kunjung diperbaiki sehingga membuat sekring mudah putus.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

Tags: benang penyebab putus