Seni Sulaman - Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Global
Membuat Studi Model (Prototyping)
Studi model merupakan sketsa ide yang dibuat pada proses sebelumnya menjadi format dimensi. Perancangan produk kerajinan dalam pasar global tentunya akan dibuat dalam tiga dimensi namun ketika kamu membuat studi model dengan dua dimensi kamu akan memperoleh gambaran detail tentang apa yang ingin kamu buat serta dapat membantu dalam proses produksi kerajinan tersebut.
Alat bantu yang bisa digunakan dalam membuat studi model diantaranya yaitu gunting cutter, lem, selotip dan lain-lain yang mendukung untuk penggambaran sketsa produk kerajinan. Alasan mengapa prototype atau pembuatan studi model menjadi faktor pentingnya produk kerajinan untuk pasar global karena dalam membuat sebuah konsep perlu adanya pemetaan terlebih dahulu agar detail-detail di kecil dapat diperhatikan sehingga tidak melupakan bagian terpenting yang harus dibuat dalam produk kerajinan.
Banyak pengrajin yang sudah memiliki pengalaman terkadang meninggalkan faktor ini, hal ini tentu tidaklah salah karena untuk membuat studi model atau prototipe merupakan pilihan dari masing-masing pengrajin.
Namun yang perlu diingat adalah untuk membuat inovasi produk kerajinan kita akan selalu membutuhkan yang namanya pembuatan studi model sehingga dapat memudahkan kita menulis dan menggambar ide dan gagasan untuk menghasilkan produktivitas kerajinan terbaik.
Soal Essay Prakarya dan Kewirausahaan Untuk Guru dan Murid
Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan adalah salah satu jenis soal yang sering diberikan oleh guru Prakarya dan Kewirausahaan kepada siswa di berbagai tingkatan pendidikan. Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh guru maupun siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari soal essay Prakarya dan Kewirausahaan:
Manfaat bagi Guru:
- Evaluasi Kemampuan Siswa: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan memungkinkan guru untuk mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, karena siswa harus menjawab pertanyaan dengan menjelaskan atau memberikan contoh yang spesifik. Dengan begitu, guru bisa memahami lebih jelas kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
- Evaluasi Kemampuan Menulis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan juga membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan menulis siswa, karena siswa harus mampu mengungkapkan jawaban mereka secara jelas dan koheren. Hal ini akan membantu guru untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis siswa dan juga membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulisnya.
- Menstimulasi Berpikir Kritis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan juga dapat membantu guru untuk menstimulasi berpikir kritis siswa, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban yang jelas, berargumentasi dan mempertahankan pendapat mereka. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.
Manfaat bagi Siswa:
- Mengetahui Tingkat Pemahaman: Dengan menjawab soal essay Prakarya dan Kewirausahaan, siswa dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini membantu siswa dalam mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka dalam memahami suatu materi.
- Mengembangkan Kemampuan Menulis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban secara jelas dan koheren. Dengan sering menjawab soal essay Prakarya dan Kewirausahaan, siswa akan terbiasa mengembangkan kemampuan menulis mereka.
- Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, karena siswa harus mampu menyajikan argumen dan pendapat mereka secara jelas dan logis. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.
C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.
Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead (tetap dan variabel), serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.
Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Full Costing2. Variable Costing
Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel.
Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap.
Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Variabel CostingMetode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand Approach)
2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
3. Pendekatan Pasar (Market Approach)
Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
PRAKARYA
Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Hukum ekonomi dasar menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dengan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk.
Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya, ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.
Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan.
1) Pembentukan organisasi dan pembagian tugas
2) Menetapkan target dan strategi
3) Membuat jadwal kegiatan
4) Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuangan
1) Melakukan produksi
2) Melakukan Quality Control (QC)
3) Melakukan pengemasan
4) Melakukan promosi, penjualan, dan distribusi
1) Evaluasi kinerja dan keuangan
2) Penyusunan laporan evaluasi
Tags: kerajinan untuk produk global