"Strategi Efektif Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan"
Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Secara ekonomi produk kerajinan dapat menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang menggembirakan apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibanding negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi.
Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.
Zaman dahulu ketika negara sedang tumbuh, promosi mungkin tidak terlalu penting karena masyarakat memang mencari dan menumbuhkan suatu barang. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan munculnya persaingan-persaingan di pasar, seorang wirausahawan harus memikirkan strategi promosi dan penjualan agar bisnisnya tetap berjalan dengan baik.
Strategi Promosi Usaha Kerajinan
Ada tiga elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu:
- Pembentukan merek (branding)
- Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi
- Menciptakan kesetiaan pelanggan.
Ada enam kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha, yaitu sebagai berikut:
Penjualan personal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan media individu. Sistem komunikasi antara perusahaan dan konsumen dilakukan oleh tenaga penjual atau wiraniaga. Sistem komunikasi dengan cara penjualan personal banyak dilakukan untuk produk-produk jasa, distribusi, perdagangan, dan lain-lain. Penjualan personal digunakan jika anggaran promosi tidak terlalu besar.
Promosi digunakan untuk memasarkan dan mengomunikasikan pesan produk anda kepada calon konsumen. Promosi penjualan terdiri dari beragam alat promosi yang dirancang untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan rangsangan dan respon pasar terhadap produk.

Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Sekarang seni kerajinan tumbuh makin pesat di Indonesia, banyak daerah-daerah yang kemudian menjadi sentra-sentra kerajinan. Ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia merupakan faktor pendukung populernya seni kerajinan nusantara.
Perkembangan produk kerajinan di Indonesia sangat tergantung dari kemampuan berwirausaha dari masyarakatnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang kewirausahaan sangat penting dalam rangka mengembangkan produk kerajinan daerah di nusantara.
Pada artikel berikut ini, kalian akan mempelajari wirausaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang. Kalian diharapkan selalu mencari informasi dari berbagai sumber mengenai wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.

Faktor-Faktor Sumber Daya yang Dibutuhkan
Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sebagai berikut :
Faktor Manusia
Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Disini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah.
Faktor Keuangan
Faktor Organisasi
Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola, sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan adanya organisasi berarti seorang wirausaha dapat:
- Mempertegas hubungan dengan para karyawan.
- Menciptakan hubungan antarkaryawan.
- Mengetahui tugas yang akan dijalankan.
- Mengetahui kepada siapa karyawan harus bertanggung jawab.
Faktor Perencanaan
Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha. Oleh karena itu, perencanaan harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha didirikan, yaitu dimulai dari:
- Merencanakan produk apa yang akan dibuat
- Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan
- Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat
- Merencanakan tempat pemasaran produk.
Faktor Mengatur Usaha
Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan wirausahawan adalah sebagai berikut:
- Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya
- Menyusun struktur organisasi usaha
- Memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan
- Menetapkan balas jasa dan insentif
- Membuat jadwal usaha
- Pengaturan mesin-mesin produksi
- Pengaturan tata laksana usaha
- Penataan barang-barang
- Penataan administrasi usaha
- Pengawasan usaha dan pengendaliannya.
Perencanaan Pemasaran Usaha
Indonesia sangat kaya baik dari kekayaan alam maupun budayanya. Komoditas
produk kerajinan negara Indonesia banyak dikenal di mancanegara. Banyak sekali
pengusaha asal Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari usaha kerajinan tersebut, baik yang sifatnya lokal maupun yang sudah go international. Apalagi di daerah sekitar lokasi pariwisata sudah bisa dipastikan banyak warga Indonesia yang berjualan produk kerajinan. Indonesia memiliki banyak tempat wisata dan menjadi prospek bisnis kerajinan yang sangat baik.Apabila seseorang sudah memutuskan menjadi wirausaha maka dia harus segera memikirkan tentang rancangan pemasaran produk yang akan dijual. Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam bukunya Dasar -Dasar Pemasaran mendefinisikan
pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannnya. Dengan demikian, pemasaran tidak hanya bagaimana memasarkan produk supaya laku, tetapi juga harus memiliki nilai lebih
bagi pelanggannya.Beberapa hal penting yang berkaitan dengan aspek pemasaran sebagai berikut.
a. Memahami seni menjual
Bagian penjualan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga jual yang profesional. Harus pula
diingat bahwa penjual itu tidak hanya menjual produk atau bisnisnya saja, tetapi
juga menjual kualitas produk tersebut.b. Menetapkan harga jual
Menjual produk dengan harga mahal akan berisiko produk tidak laku dijual. Sebaliknya, menjual dengan harga murah juga akan berdampak pada persepsi
konsumen terhadap kualitas produk. Untuk itu penetapan harga harus disesuaikan
dengan target pasar, segmen pasar, dan posisi produk di pasar. Sebelum menentukan harga produk di pasar, perlu mempertimbangkan faktor utama dari jenis biaya yang akan menentukan harga. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga sebagai berikut.
Tags: kerajinan usaha perencanaan