"Strategi Bisnis Kerajinan Berbasis Budaya Tak Materiil"
D. Penghitungan Biaya Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang.
Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi.
Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukan ke dalam biaya overhead.
Metode penghitungan biaya produksi
Membuat Gambar/Sketsa
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda.
Istilah
- Abstrak : Tidak berwujud, tidak berbentuk.
- Budaya: Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah.
- Estetika: Cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.
- Etnik: Bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya.
- Festival: Hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah.
- Ide: Rancangan yang tersusun di dalam pikiran, gagasan, citacita.
- Investor: Penanam uang atau modal, orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
- Peluang: Berhenti atau senggang (tentang angin, pekerjaan, dan sebagainya)
- Ritual: Berkenaan dengan pemujaan
- Tradisi: Adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat,
- Memahami ide dan peluang usaha berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
- Menganalisa peluang usaha berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
KUNCI JAWABAN EVALUASI
- Apa yang dimaksud dengan kerajinan dengan inspirasi budaya local non benda?
- Berikan contoh budaya local yang dapat mengispirasi kerajinan usaha!
- Berikan contoh kerajinana yang terinspirasi dari budaya local non benda?
- Bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha?
- Berikan contoh menganalisa kerajinan usaha yang terinpirasi budaya local?
- Usaha Kerajinan (benda) yang inspirasinya / ide pembuatannya berasal atau berkaitan dengan kebudayaan lokal / tradisional dalam negeri yang bukan benda.
- Tari tarian tradisional, seni pertunjukan dan panggung, ondel ondel, wayang
- lagu daerah, musik angklung
- puisi, pantun, bahasa, isyarat kentongan tkalian bahaya
- cerita rakyat, dongeng, mitos, simbol / lambang tertentu
- upacara adat, ritual, festival daerah, tradisi
- teknik / kecakapan / keahlian khusus seperti pengrajin keris
- Contoh kerajinan yang terinspirasi dari budaya lokal non benda:
- Kaos dengan gambar gambar cerita rakyat
- Batik modern agar lebih disuka anak muda
- Topeng
- Terompah kayu dengan hiasan etnik
- Gantungan kunci dll.
- Tahapan dalam menentukan ide usaha diantaranya adalah
- Ketahui kemampuan yang kalian miliki
- Carilah sesuatu yang sedang trend
- Berikan nilai tambah pada produk yang tersedia
- Membuat riset dan penelitian di pasar
- Menciptakan jenis produk atau jasa baru
- Contoh analisis SWOT untuk produk kaos dengan motif karakter local
- Strenght kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan, Contohnya adalah Bahan pakaian terbuat dari bahan berkualitas baik, Motif bervariasi dll.
- Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bahan dasar painting langka, Kondisi pada pasar lebih menginginkan kualitas barang stkalianr rata – rata.
- Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha, Nyaman saat dipakai, karena bahan berkualitas baik Pemakai merasa percaya diri karena motif tidak pasaran.
- Threat: Ancaman, gangguan, hambatan, Ada perusahaan sejenis yang melakukan hal yang sama namun kualitas rendah.
A. Karakteristik Kewirausahaan
Wirausaha, menurut asal katanya, terdiri atas kata wira dan usaha.
Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Pengertian wirausaha, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Pelaku wirausaha, dikenal juga dengan sebutan wirausahawan atau entrepreneur, yaitu seseorang yang memiliki kualitas jiwa kepemimpinan dan inovator pemikiran dalam melakukan usaha.
Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian mengambil risiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
Entrepreneur dapat diartikan juga sebagai seseorang yang mampu mewujudkan ide ke dalam sebuah inovasi yang sukses. Kewirausahaan, atau entrepreneurship, memiliki pengertian yang lebih luas lagi.
Sifat-sifat Seorang Wirausahawan
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA Buka/Unduh
Tags: kerajinan usaha budaya inspirasi perencanaan