"Strategi Penetapan Harga Produk Kerajinan di Pasar Lokal"
3 Hal Penting untuk Menentukan Harga Jual Produk
Sebelum masuk ke cara menentukan harga jual, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu, yaitu:
Ketiganya akan digunakan dalam strategi menentukan harga jual produk. Jadi, mari kita tentukan ketiga hal tersebut dulu yuk.
1. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah-ubah tergantung jumlah produksi. Semakin banyak produk yang dibuat, semakin besar juga biaya variabel yang dikeluarkan.
Sebelum masuk ke cara menentukan harga jual sebuah produk, Anda perlu menghitung biaya variabel sebagai acuan modal Anda.
Bagi Anda yang menjual produk dari produsen lain, Anda dapat menghitung total modal. Seperti, modal untuk pembelian produk, biaya transportasi atau pengiriman, dll.
Namun, jika Anda memproduksi sendiri, maka perhitungan akan jauh lebih kompleks. Misalnya beberapa hal berikut yang dikategorikan sebagai biaya variabel:
- Biaya bahan baku. Hal ini sesuai dengan kebutuhan produksi Anda. Misalnya, membuat pakaian membutuhkan kain, benang, jarum, dll,
- Biaya tenaga kerja. Seluruh tenaga kerja yang terlibat, termasuk upah untuk lembur jika diperlukan,
- Biaya peralatan produksi. Seperti oli mesin produksi, listrik, air, dll,
- Komisi atau insentif. Biasanya diperuntukan bagi salesman agar lebih meningkatkan penjualan.
Contoh:
Bayangkan jika Anda menjual kopi kekinian dalam kemasan botol. Mari kita hitung biaya variabelnya.
Biaya Variabel | Detail | Nominal |
Bahan baku | Kopi, air, gula, dll. | Rp10.000 |
Waktu produksi | 3 menit per botol. | Rp1.000 |
Kemasan | Botol plastik, kantong belanja, sedotan, dll. | Rp3.000 |
Materi promosi | Cetak stiker atau gambar di kemasan, dll. | Rp1.000 |
Biaya peralatan | Listrik, sparepart, oli mesin, dll. | Rp5.000 |
Total | Rp20.000 |

Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terkait langsung dengan produksi kerajinan itu sendiri. Beberapa biaya produksi yang umum termasuk:
1. Biaya bahan baku: Biaya bahan baku merujuk pada biaya pembelian semua bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan. Biaya bahan baku dapat bervariasi tergantung pada jenis kerajinan yang diproduksi dan tingkat kualitas yang diinginkan.
2. Biaya tenaga kerja: Biaya tenaga kerja mencakup gaji dan tunjangan bagi pekerja yang terlibat dalam proses produksi kerajinan. Biaya ini dapat dipengaruhi oleh tingkat upah di daerah lokal dan kompleksitas kerajinan yang diproduksi.
Baca Juga Hematkan Uang Anda Dengan Biaya Kursus Stir Mobil Ar Rahman Yang Terjangkau!3. Biaya peralatan: Biaya peralatan mencakup pembelian, pemeliharaan, dan penggantian peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Peralatan yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis kerajinan yang diproduksi.
4. Biaya pengiriman: Biaya pengiriman merujuk pada biaya pengiriman produk kerajinan ke konsumen. Biaya ini dapat termasuk biaya kemasan, biaya pengiriman, dan asuransi pengiriman.
5. Biaya promosi: Biaya promosi meliputi semua biaya yang terkait dengan memasarkan produk kerajinan ke konsumen. Ini termasuk biaya iklan, pameran, dan promosi online. Biaya promosi dapat bervariasi tergantung pada strategi pemasaran yang digunakan dan target audiens.

C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.
Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead (tetap dan variabel), serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.
Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Full Costing2. Variable Costing
Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel.
Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap.
Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Variabel CostingMetode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand Approach)
2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
3. Pendekatan Pasar (Market Approach)

Tags: kerajinan untuk produk jual