... 5 Langkah Mudah Perhitungan Harga Jual Kerajinan Rajutan untuk Pasar Lokal

"Strategi Penetapan Harga Produk Kerajinan di Pasar Lokal"

3 Hal Penting untuk Menentukan Harga Jual Produk

Sebelum masuk ke cara menentukan harga jual, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu, yaitu:

Ketiganya akan digunakan dalam strategi menentukan harga jual produk. Jadi, mari kita tentukan ketiga hal tersebut dulu yuk.

1. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah-ubah tergantung jumlah produksi. Semakin banyak produk yang dibuat, semakin besar juga biaya variabel yang dikeluarkan.

Sebelum masuk ke cara menentukan harga jual sebuah produk, Anda perlu menghitung biaya variabel sebagai acuan modal Anda.

Bagi Anda yang menjual produk dari produsen lain, Anda dapat menghitung total modal. Seperti, modal untuk pembelian produk, biaya transportasi atau pengiriman, dll.

Namun, jika Anda memproduksi sendiri, maka perhitungan akan jauh lebih kompleks. Misalnya beberapa hal berikut yang dikategorikan sebagai biaya variabel:

  • Biaya bahan baku. Hal ini sesuai dengan kebutuhan produksi Anda. Misalnya, membuat pakaian membutuhkan kain, benang, jarum, dll,
  • Biaya tenaga kerja. Seluruh tenaga kerja yang terlibat, termasuk upah untuk lembur jika diperlukan,
  • Biaya peralatan produksi. Seperti oli mesin produksi, listrik, air, dll,
  • Komisi atau insentif. Biasanya diperuntukan bagi salesman agar lebih meningkatkan penjualan.

Contoh:

Bayangkan jika Anda menjual kopi kekinian dalam kemasan botol. Mari kita hitung biaya variabelnya.

Biaya VariabelDetailNominal
Bahan bakuKopi, air, gula, dll.Rp10.000
Waktu produksi3 menit per botol.Rp1.000
Kemasan Botol plastik, kantong belanja, sedotan, dll.Rp3.000
Materi promosiCetak stiker atau gambar di kemasan, dll.Rp1.000
Biaya peralatanListrik, sparepart, oli mesin, dll.Rp5.000
Total Rp20.000

Cara Mencari Harga Jual

Untuk menentukan harga jual, ada beberapa rumus harga jual yang bisa digunakan.

Setidaknya ada lima cara & rumus menentukan harga jual yang bisa digunakan, tergantung pada indikator apa yang mempengaruhi harga jual.

Nah, gue udah rangkum nih supaya gak bingung, berikut merupakan rumus menghitung penentuan harga jual produk yaitu: Margin pricing, markup pricing, bundling, MSRP dan Value Based Pricing.

Lebih lengkapnya mengenai masing-masing rumus menentukan harga jual ini bisa langsung elo baca di bawah ya:

1. Margin Pricing

Cara mencari harga jual yang pertama adalah dengan cara margin pricing. Memang gak asing lagi ya istilah harga margin ini.

Caranya, pertama elo harus menentukan terlebih dahulu harga jualnya untuk menentukan margin. Jadi, elo harus tau dulu perkiraan harga jual yang diinginkan.

Berikut ini adalah rumus mencari harga jual menggunakan margin pricing:

Margin = (Harga Jual – Harga Perolehan)/Harga Jual

Dari situlah bisa ditentukan apakah harga jual tersebut terlalu murah atau mahal. Sehingga, tetap bisa bersaing secara baik dengan kompetitor.

Nah, supaya lebih paham, coba elo perhatikan contoh soal penentuan harga jual menggunakan margin pricing yang satu ini:

  1. Elo akan menjual suatu produk olahan makanan dengan perkiraan harga jualnya Rp35.000 untuk setiap boxnya. Biaya yang elo butuhkan untuk membuat produk tersebut sebesar Rp27.000. Dengan demikian, margin yang akan elo dapatkan yaitu:

Margin = (35.000 – 27.000)/35.000.

Margin = 0,23 atau 23%.

2. Markup Pricing

Harga markup atau mark up pricing adalah salah satu cara mencari harga jual yang digunakan untuk menentukan dan menghitung harga jual dengan menambahkan keuntungan langsung dari harga belinya.

Cara ini memang bisa dikatakan lebih sederhana, karena hanya menambahkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.


Tags: kerajinan untuk produk jual

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia