... Pewarnaan Benda Kerajinan: Kapan dan Bagaimana Tahap Pengecatan Dilakukan?

Pewarnaan Benda Kerajinan - Tahapan Penting dalam Proses Pembuatan

Kerajinan Bahan Lunak Menggunakan Bahan Buatan

Bahan lunak buatan merupakan suatu bahan yang didapatkan melalui beberapa tahap-tahap proses sehingga menjadi bahan lunak yang bisa dibentuk menjadi benda kerajinan.

Bahan lunak buatan juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami karena pembuatannya menggunakan bahan-bahan kimia.

Berikut Contoh Kerajinan Lunak Bahan Buatan:

Bahan Lunak Buatan Sabun

Sabun adalah bahan lunak buatan yang dihasilkan dari zat kimia tertentu. Sabun ini bisa diolah dengan dua cara yaitu:

  1. Diukir dan diparut hingga menjadi bubuk lalu di buat adonan baru seperti membuat plastisin.
  2. Dicetak saat sabun masih dalam adonan cair.

Hasil karya kerajinan dari sabun juga tidak kalah unik dan menarik. Karya kerajinan ini dapat dijadikan hiasan di rumah dengan cara diukir menyerupai bentuk-bentuk menarik sesuai yang kita inginkan.

Berikut contoh gambar kerajinan lunak menggunakan sabun:

Bahan Lunak Buatan Gips

Gips adalah bahan mineral yang di dalamnya terdapat zat hidrat kalsium, sulfat, karbonat, sulfat nitrat dan lainnya. bentuk Gips pada umumnya yaitu bubuk lalu kemudian dicampur dengan air, supaya menjadi adonan kental.

Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras

Kerajinan Bahan Lunak

Pernahkah kalian melihat kerajinan tangan bahan lunak? Pasti kita sering melihat beberapa benda kerajinan yang unik dan menarik.

Contohnya kerajinan seperti keramik, guci, dan yang lain sebagainya. Nah keramik dan guci ini adalah salah satu kerajinan dari bahan lunak yang sering kita temui di rumah.

Untuk proses pembuatannya sendiri tidak bisa di bikin sembarangan, ya kita membutuhkan beberapa teknik dalam membuat kerajinan dari bahan lunak tersebut.

Perlu diketahui juga bahwa bahan lunak sendiri terdiri dari beberapa jenis, ada bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Berikut ini akan kami bahas beberapa jenis kerajinan bahan lunak baik dari buatan dan alami. Simak selengkapnya.

  • 1 Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
  • 2 Cara Membuat Kerajinan Bahan Lunak
    • 2.1 Mengukir
    • 2.2 Menenun
    • 2.3 Menganyam
    • 2.4 Membentuk
    • 3.1 Bahan Lunak Alami Kulit
    • 3.2 Bahan Lunak Alami Tanah Liat
    • 3.3 Bahan Lunak Alami Serat Alam
    • 4.1 Bahan Lunak Buatan Sabun
    • 4.2 Bahan Lunak Buatan Gips
    • 4.3 Bahan Lunak Buatan Lilin
    • 4.4 Bahan Lunak Buatan Clay
    • 5.1 Fungsi Ekonomis
    • 5.2 Fungsi Pakai
    • 5.3 Fungsi Hiasan

    A. Prinsip Pewarnaan Sel Bakteri

    Cara yang paling mudah agar bakeri dapat diamati dengan jelas adalah dengan melakukan pewarnaan sel / staining. Pewarnaan sel bakteri dilakukan menggunakan zat warna khusus dari bahan kimia yang mampu mewarnai dinding sel dan bagian-bagiannya. Pewarnaan ini akan meningkatkan nilai kontras antara sel bakteri dengan lingkungan sehingga akan mudah untuk diamati. Dalam praktiknya pewarnaan sel bakteri mempunyai beberapa keuntungan diantaranya adalah:

    1. Memudahkan mengamati penampakan morfologi bakteri secara jelas meliputi bentuk dan ukuran sel. Sel bakteri yang berwarna kontras akan menampilkan bentuk sel yang khas seperti bentuk basil / batang, kokus / bulat, spiral, spiroseta, filamen, oval dll.
    2. Memudahkan mengidentifikasi bagian-bagian struktural sel bakteri, seperti ada tidaknya rambut halus / fili, ekor cambuk / flagella, endospora dll.
    3. Memudahkan dalam mengetahui jenis bakteri melalui sifat-sifat dinding sel. Contohnya bakteri berjenis Gram positif (+), Gram negatif (-), bakteri tahan asam dll.

    Prinsip Kerajinan Bahan Lunak

    Bahan lunak sebagai bahan kerajinan juga mempunyai prinsip-prinsip antara lain ialah:

    Pada bagian ini tahapan pembuatan kerajinan hanya akan menggunakan tangan-tangan yang handal sebagai tenaga manual dalam proses pembuatan kerajinan, walaupun kerajinan yang diperlukan banyak.

    Dalam prinsip ini proses pembuatan kerajinan akan dilakukan secara terus menerus berdasarkan pada kecakapan teknik. Biasanya kerajinan yang dihasilkan juga memiliki ciri khas tertentu, detail, dan terkesan yang rumit.

    Dalam prinsip ini proses pembuatan kerajinan yang dibuat akan lebih mengutamakan nilai guna yang mempunyai sifat umum, akan tetapi masih dipengaruhi dengan nilai-nilai tradisional maupun adat istiadat.

    Penutup

    Kerajinan bahan ini akan mempunyai nilai jual yang tinggi karena bentuknya yang unik dan menarik. Selain digunakan sebagai benda hias, kerajinan dari bahan lunak juga bisa digunakan untuk beberapa keperluan.

    Demikian penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

    2 komentar untuk “Kerajinan Bahan Lunak”


    Tags: kerajinan pada tahap

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia