... Pewarnaan Benda Kerajinan: Kapan dan Bagaimana Tahap Pengecatan Dilakukan?

Pewarnaan Benda Kerajinan - Tahapan Penting dalam Proses Pembuatan

Manfaat Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Dengan menerapkan ragam hias pada bahan kayu terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh baik bagi konsumen/ orang yang melihat sebagai penikmat karya seni karajinan tersebut maupun bagi pembuatnya. Adanya ragam hias pada sebuah karya kerajinan maupun karya seni dari bahan kayu dapat memberikan nilai yang positif bagi perkembangan seni dan budaya yang ada di masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu.

  1. Menambah keindahan. Artinya dengan adanya ragam hias akan menjadikan karya yang terbuat dari bahan kayu semakin indah dan menarik.
  2. Menambah nilai ekonomis. Artinya dengan memberikan ragam hias pada produk kerajinan atau karya seni dari bahan kayu menjadikan karya tersebut semakin bernilai ekonomis tinggi. Semakin rumit dan panjang proses pembuatan ragam hiasnya akan semakin mahal harganya.
  3. Sebagai simbolisasi nilai-nilai kebudayaan dalam sebuah masyarakat. Artinya ragam hias yang terdapat pada sebuah benda memiliki arti atau makna tertentu sesuai kepercayaan masyarakat pembuatnya.

Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan bahan lunak adalah sebuah hasil karya atau produk kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.

Sama seperti kerajinan pada umumnya, kerajinan bahan lunak juga memiliki jenis dan karakteristik tersendiri. Nah, berikut ini beberapa karakteristiknya:

  1. Mudah dibentuk
  2. Bahan lunak sangat mudah terurai oleh tanah
  3. Tanpa memerlukan alat yang banyak saat membuatnya
  4. Bahan lunak bisa didapatkan dari alam yang berada di sekitar dan tentunya tidak membutuhkan banyak biaya.
  5. Mudah disesuaikan dengan alam sekitar, artinya karya yang dihasilkan tersebut dari bahan lunak tidak akan mudah hancur sesuai dengan alam sekitar.

B. Macam-Macam Teknik Pewarnaan Sel Bakteri

Secara umum terdapat 4 teknik dasar dalam melakukan pewarnaan sel bakteri, yaitu berdasarkan jenis zat warna yang digunakan dan tujuan melakukan pewarnaan. Ke empat teknik dasar tersebut adalah teknik pewarnaan sederhana, pewarnaan diferensial, pewarnaan negatif dan pewarnaan struktural

1. Teknik Pewarnaan Sederhana

Sesuai dengan penamaannya, pewarnaan sederhana adalah teknik pewarnaan sel bakteri yang hanya menggunakan satu jenis pewarna atau disebut pewarna tunggal. Tujuan dari melakukan pewarnaan sederhana adalah untuk menggambarkan secara jelas bentuk sel bakteri.

Zat warna yang digunakan dalam pewarnaan sederhana biasanya bersifat basa / alkali. Sifat basa memiliki muatan positif (+) dan akan mudah berikatan dengan dinding sel bakteri yang bermuatan negatif (-).

Contoh jenis zat warna yang biasa digunakan dalam melakukan teknik pewarnaan sederhana adalah Methylene Blue, Crystal Violet dan Carbol Fuchsin. Sedangkan prosedur pewarnaan sederhana untuk mewarnai sel bakteri dapat dilihat pada artikel berikut ini: https://www.microbeholic.com/2020/10/pewarnaan-sederhana-prinsip-dan-prosedur-pewarnaan.html

2. Teknik Pewarnaan Diferensial

Pewarnaan diferensial atau pewarnaan pembeda adalah teknik pewarnaan sel bakteri yang digunakan untuk membedakan tipe sel bakteri atau bagian-bagian sel lainnya. Zat warna yang digunakan biasanya lebih dari satu jenis dengan sifat yang berbeda. Reagen-reagen khusus juga digunakan untuk mendukung proses pewarnaan.

Berdasarkan tujuan penggunaannya, pewarnaan diferensial dibedakan menjadi 3 yaitu pewarnaan Gram, pewarnaan Bakteri Tahan Asam, dan pewarnaan Spora Bakteri.

a. Pewarnaan Gram

Pewarnaan Gram merupakan teknik pewarnaan yang digunakan untuk membedakan tipe sel bakteri berdasarkan sifat kimiawi dan fisik dinding sel. Metode pewarnaan ini ditemukan pada tahun 1884 oleh seorang ahli mikrobiologi Denmark yang bernama Hans Christian Gram untuk membedakan bakteri Pneumococcus dan Klebsiella pneumoniae. Sehingga nama Gram diabadikan menjadi nama teknik pewarnaan ini.


Tags: kerajinan pada tahap

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia