"Keajaiban Kerajinan Keramik - Memperindah Rumah Anda dengan Karya Seni Terbaik!"
6. Pot Bunga Keramik
Kalau kamu punya tanaman hias kesayangan, maka pot bunga keramik bisa menjadi salah satu alternatif menarik sebagai bagian dari kerajinan keramik di rumah.
Penggunaan pot bunga keramik bukan hanya meningkatkan nilai estetika dirumah saja, tapi juga bisa membuat usia tanaman hias di rumah lebih tahan lama, sehingga tanam hias tersebut membuat rumah juga membuat rumah lebih asri tanpa menghilangkan sisi estetika.
Adapun, harga pot keramik untuk tanaman hias di rumah cukup terjangkau.
Umumnya harga dari pot keramik rumahan dijual mulai dari Rp70 ribu sampai dengan Rp150 ribu, tergantung dari ukuran pot bunga tersebut.
Pada intinya, kerajinan keramik tidak hanya sekadar meningkatkan nilai estetika di rumah saja, melainkan juga bisa menjadi sebuah karya seni yang unik dan cantik untuk dilihat.
Selain membeli kerajinan keramik secara langsung, tak ada salahnya untuk berkreasi kembali dengan kerajinan keramik tersebut agar sisi estetika dan kecocokan ruangnya bisa dibentuk kembali.
Untuk mengetahui informasi seputar properti dan tips menarik mengenai rumah, simak terus di artikel.rumah123.com
Mengenal Teknik Pembuatan Keramik
Semua kerajinan keramik dibuat menggunakan bahan alami yang diekstraksi dari bumi, kemudian dibentuk menjadi ubin keramik yang umum dijumpai.
Secara umum, ada beberapa teknik membuat keramik yang digunakan pengrajin. Beberapa di antaranya seperti:
1. Teknik Lempeng
Teknik lempengan ini juga dikenal dengan nama slabing. Pengrajin akan membuat lempengan tanah liat yang digilas dengan roller kayu.
Cara pembuatannya adalah tanah liat ditaruh di atas meja putar. Kemudian mejanya diputar secara perlahan sambil tangan menekan tanah liat sampai menjadi bentuk keramik yang diinginkan.
2. Teknik Pijat (Pinching)
Sesuai namanya, pada teknik ini, pengrajin akan langsung menggunakan tangannya untuk memijat keramik hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Hasilnya berupa kerajinan tanah liat yang padat dan tidak mudah mengelupas, membuatnya bisa bertahan sangat lama.
3. Teknik Pilin
Teknik juga langsung menggunakan kedua tangan pengrajin. Tanah liat akan dipilin seperti tali. Hasil pilinan bisa dibentuk menjadi lingkaran atau bentuk lainnya.
4. Teknik Putar
Teknik akan memanfaatkan subak pelarik atau alat putar. Ambil segumpal tanah liat, letakan di atas meja putar. Selama tanah liat diputar, pengrajin akan menekannya serta membentuknya hingga mendapatkan bentuk silindris atau bentuk yang diinginkan.
5. Teknik Cetak (Press)
Pada teknik ini, proses pembentukan keramik menggunakan cetakan. Hal ini menjadikan bentuk tanah liat sesuai dengan cetakan yang digunakan.
Adapun bentuk cetakannya bisa memiliki beragam bentuk. Jika tanah liat sudah masuk ke dalam cetakan, maka bahan ini siap menuju proses selanjutnya.
Tags: kerajinan produk