Keajaiban Kerajinan Tangan Lokal - Menggali Kekayaan Produk Pasar Tradisional
Apa Itu Kerajinan Pasar Lokal ?
Kerajinan pasar lokal merupakan sebuah produk kerajinan yang diproduksi dengan memanfaatkan potensi atau sumber daya di lingkungan sekitar dan kemudian dipasarkan lagi di pasar lokal. Bagi bizzie yang tertarik untuk membuat kerajinan pasar lokal, sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu.
Ada banyak sekali keajaiban di pasar lokal yang sangat mudah dibuat. Namun, sebelum mengetahui peluang atau ide apa saja yang bisa bizzie coba, sebagai berikut beberapa strategi ampuhnya :
● Merencanakan usaha kerajinan.
Hal pertama yang bisa bizzie lakukan dalam merencanakan usaha kerjakaianan terlebih dahulu. Diharapkan dengan perencanaan yang mendatang, bisnis bizie diharapkan nantinya akan berkembang dan berhasil.
● Merancang alur produksi kerajinan.
● Menentukan media promosi.
Strategi terakhir yang bisa membantu di dalam emngembangkan bisnis bizie adalah menentukan media prosomosi yang cocok agar bisa dikenal banyak orang. Contoh media promosi yang kekinian adalah menggunakan sosial media atau berbagai platform sedang populer lainnya.
Panduan Perencanaan Usaha Kerajinan Pasar Lokal
tentukan dulu produk apa yang akan dikembangkan, contohnya kain songket (Credit: Tribunnews.com)
Berikut panduan sederhana dalam merencanakan usaha kerajinan untuk pasar lokal:
1. Tentukan Produk Apa yang Akan Dikembangkan
Langkah pertama adalah menentukan produk apa yang akan diembangkan nantinya. Misalnya batik, anyaman bambu, ukiran kayu, dll.
Kemudian, tentukan juga apa keunikan produk Anda dengan produk kompetitor. Fokus pada apa yang membuat produk Anda unik, seperti motif, bahan, atau teknik khusus yang membedakan dari produk lain di pasar.
2. Lakukan Riset Pasar
Kemudian, lakukan riset pasar, mulai dari analisis permintaan untuk mengetahui produk kerajinan apa yang paling diminati di pasar lokal. Kemudian, mengenali kompetitor dengan mempelajari produk mereka, harga, serta strategi pemasaran yang mereka gunakan.
Terakhir adalah melakukan segmentasi pasar, segmentasi pasar ini dilakukan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang ingin Anda targetkan, seperti wisatawan, penduduk lokal, atau kolektor seni.
3. Perencanaan Produk
Jika riset pasar sudah dilakukan, berikutnya adalah mulai proses perencanaan produk. Buat desain dan prototipenya terlebih dahulu untuk mendapatkan umpan balik dari calon konsumen.
Jangan lupa, tentukan standar kualitas untuk memastikan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi. Contohnya, menetapkan berapa gram bahan baku A untuk 1 produk, dan sejenisnya.
4. Sumber Daya dan Bahan Baku
Berikutnya, adalah menemukan pemasok bahan baku yang dapat menyediakan material berkualitas dengan harga kompetitif. Selain itu, Investasikan juga, dana usaha Anda dalam peralatan yang diperlukan untuk produksi kerajinan.
5. Proses Produksi
Implementasikan proses kontrol kualitas untuk memastikan setiap produk memenuhi standar yang ditetapkan.
Daftar Kerajinan Indonesia yang Laku di Luar Negeri
Sebenarnya, jika berbicara tentang daftar kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri ada sangat banyak sekali, mulai dari pakaian, hiasan, makanan, dan lain sebagainya.
Namun, kali ini CekAja.com akan mengulas beberapa kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri paling banyak, karena unik dan paling diminati.
Penasaran, apa saja kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri tersebut? Yuk, simak bersama-sama ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Kain Batik
Kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri paling banyak, yaitu kain batik. Ini mungkin bukan sesuatu yang mengejutkan, karena kain batik Indonesia memang sangat menawan dan memiliki kualitas terbaik.
Popularitas kain batik Indonesia di mata dunia pun sudah tidak diragukan lagi. Sebab, pada beberapa kesempatan, kain batik Indonesia kerap digunakan oleh orang-orang penting di sejumlah negara, seperti misalnya artis mancanegara ternama.
Populernya kain batik di luar negeri tentu saja karena kain batik Indonesia memiliki beragam warna serta motif yang unik dan berkarakter, sesuai dengan ciri khas daerah asal pembuatan kain batik.
2. Ukiran Kayu
Berikutnya ada ukiran kayu, yang juga menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri.
Bagaimana tidak, pasalnya ukiran kayu asal Indonesia memiliki ciri khas yang terletak pada kerumitan bentuk, motif dan desainnya. Dengan ciri khas tersebut, ukiran kayu asal Indonesia pun lebih mudah dikenal.
Contoh Kerajinan Pasar Lokal
Ilustrasi Proses Menenun Kain (Credit: Freepik.com)
Berikut beberapa contoh kerajinan pasar Lokal Indonesia:
1. Batik
Pertama ada batik, kain batik merupakan salah satu kerajinan tangan paling terkenal di Indonesia, dengan motif dan desain yang beragam serta sarat makna budaya.
Batik biasanya dibuat menggunakan kain katun atau sutra, dan dilukis dengan malam dan canting. Batik dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan ciri khas dan motifnya masing-masing.
Contohnya Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Madura, Batik Cirebon dan masih banyak lagi lainnya.
2. Wayang Kulit
Kemudian ada wayang kulit, sebuah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa. Wayang kulit dibuat dari kulit kerbau yang dibentuk menjadi berbagai macam tokoh.
Kemudian dimainkan dengan menggunakan lampu dan bayangan. Wayang kulit memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik, seperti Ramayana dan Mahabharata.
3. Kipas Kayu Cendana
Contoh kerajinan pasar lokal ketiga ada kipas kayu cendana, seperti namanya kerajinan kipas ini terbuat dari kayu cendana yang terkenal dengan aromanya.
Kipas ini biasanya diukir dengan motif-motif tradisional yang rumit. Kipas kayu cendana banyak diproduksi di Bali dan menjadi salah satu souvenir khas pulau Dewata yang digemari wisatawan.
4. Tenun Sumba
Berikutnya ada kain Tenun Sumba, berasal dari Nusa Tenggara Timur dan terkenal dengan motifnya yang unik dan kaya warna. Kain tenun ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan alat tenun tangan oleh para pengrajin Sumba yang terampil.
Motif-motif tenun Sumba biasanya memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Sumba. Kain ini juga tidak hanya digunakan sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai hiasan dinding, tas, dan aksesoris lainnya.
Tags: kerajinan produk