Seni Kerajinan dengan Clay Polimer - Panduan Lengkap untuk Karya Jarum dan DIY
Kerajinan dari flour clay
ilustrasi flour clay (Pexels.com/Jennifer Murray)
Last but not least, ada flour clay. Seperti namanya, clay yang satu ini terbuat dari tepung. Jenis tepung yang menjadi bahan bakunya bisa berupa tepung terigu, tepung tapioka, ataupun tepung beras. Tepung tersebut lantas dicampur dengan lem putih dan pewarna makanan sehingga terciptalah flour clay yang warna-warni.
Sama seperti clay pada umumnya, bahan lunak buatan ini juga mudah dibentuk. Contoh kerajinan flour clay antara lain miniatur hewan, miniatur buah-buahan, hingga gantungan kunci. Namun, perlu diperhatikan bahwa flour clay tidak tahan air sehingga mudah rusak.
Teknik dalam pembuatan produk kerajinan bahan lunak
ilustrasi mengukir kayu (Pexels.com/Bryan Catota)
Meskipun material utamanya tidak keras, butuh keterampilan khusus dalam mengubah bahan-bahan lunak menjadi kerajinan yang cantik. Ada beberapa teknik yang sering dilakukan dalam proses pengerjaan kerajinan bahan lunak, antara lain
- Mengukir, merupakan teknik yang dilakukan dengan cara memahat atau menggores untuk membuat sebuah bentuk atau motif.
- Membentuk, bisa dilakukan dengan cara melilit, memutar, mencetak, dan bahkan membordir bahan.
- Menenun, merupakan teknik yang sering diterapkan ketika membuat pakaian dengan cara memasukkan dua set benang dan saling memasukkan keduanya secara melintang.
- Menganyam, merupakan teknik yang biasanya berkutat dengan bilah dauh dengan cara menyusunnya saling menindih dan menyilang.
Jenis Kerajinan Bahan Lunak Lengkap dengan Contoh Produk
Kerajinan Bahan Lunak Jenis Dan Contoh Cara Membuat – Terdapat berbagai jenis bahan dan material yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan, mulai dari barang bekas/limbah hingga bahan yang tersedia di pasaran dengan berbagai jenis bahan kerajinan yang tersedia. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis bahan kerajinan memiliki sifat-sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut.
Secara umum, kerajinan dari bahan lunak dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu kerajinan dari bahan alami dan kerajinan dari bahan buatan. Masing-masing kategori bahan memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan untuk membuat kerajinan.
Bahan kerajinan alami, seperti kayu, bambu, rotan, dan tanah liat, biasanya mudah ditemukan di sekitar lingkungan sehari-hari. Keunggulan bahan kerajinan alami adalah bahan ini memiliki tekstur dan karakter yang unik, sehingga hasil karya dari bahan ini akan memiliki kesan alami dan organik. Namun, bahan kerajinan alami juga memiliki kelemahan, seperti rentan terhadap kerusakan karena faktor lingkungan seperti cuaca atau serangan hama.
Sementara itu, bahan kerajinan buatan, seperti kain flanel, foam, atau kertas karton, tersedia di pasaran dan dapat dibeli dengan berbagai macam jenis dan warna. Keunggulan bahan kerajinan buatan adalah bahan ini mudah ditemukan, memiliki berbagai pilihan warna dan motif, serta mudah dibentuk dan dipotong sesuai dengan kebutuhan. Namun, kelemahan bahan kerajinan buatan adalah kurang memiliki karakter dan kesan alami yang unik seperti bahan kerajinan alami.
Dalam memilih bahan untuk membuat kerajinan tangan, penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat dan keunggulan serta kelemahan dari masing-masing jenis bahan. Dengan memilih bahan yang tepat, hasil karya kerajinan tangan yang dihasilkan akan lebih rapih, indah, dan memiliki daya tahan yang lebih baik.
Kategori Bahan Kerajinan
- Bahan lunak, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tekstur lunak sehingga mudah dibentuk dan dipotong dengan mudah. Contoh bahan lunak yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah busa, lilin parafin, kain flanel, sabun batangan, bubur kertas, dan clay (tanah liat).
- Bahan sedang, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Bahan ini cukup mudah untuk dibentuk dan dipotong menggunakan peralatan sederhana seperti cutter atau gunting. Contoh bahan sedang yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kardus, karton, kayu balsa, kayu waru, kayu sengon, dan kain katun.
- Bahan keras, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat keras sehingga memerlukan peralatan khusus seperti mesin gergaji atau pahat untuk memotong dan membentuknya. Contoh bahan keras yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kayu jati, batu alam, logam, dan plastik keras.
Kerajinan Bahan Lunak adalah produk kerajinan tangan yang dibuat menggunakan bahan dengan tekstur yang lembut dan mudah dibentuk. Jenis kerajinan ini tergolong sebagai bagian dari seni rupa dan dibuat secara manual menggunakan bahan-bahan seperti kain flanel, busa, lilin parafin, sabun batangan, clay (tanah liat), dan sebagainya.
Kerajinan Bahan Lunak dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti boneka, tas, tempat tisu, bantal, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Jenis kerajinan ini sangat populer karena bahan-bahannya mudah didapatkan dan relatif lebih mudah untuk diproses. Selain itu, dengan menggunakan teknik dan alat yang tepat, kerajinan dari bahan lunak dapat dihasilkan dengan kualitas yang baik.
Bahan-bahan imitasi juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan Bahan Lunak, seperti bahan sintetis atau kain perca. Meskipun terbuat dari bahan imitasi, hasil kerajinan tetap dapat memiliki nilai estetika yang tinggi jika dikerjakan dengan baik dan kreativitas yang tinggi.
6 Jenis dan Contoh Kerajinan Bahan Lunak
1. Kerajinan Serat Alam
Hasil dari kerajinan serat alam ini bisa dilihat dalam berbagai wujud benda, mulai dari perkakas rumah tangga hingga produk fashion yang keren. Contohnya seperti baju, tas, sepatu, hingga hiasan dinding. Lantaran memiliki nilai seni yang tinggi, tak heran jika kerajinan ini kerap dibanderol dengan harga yang mahal.
2. Kerajinan Tanah Liat
Sesuai namanya, kerajinan tanah liat merupakan kerajinan yang memanfaatkan tanah liat sebagai bahan baku. Sifat tanah liat yang mudah dibentuk serta tahan lama menjadikannya sebagai salah satu produk kerajinan yang cukup diandalkan.
Pembentukan tanah liat sendiri terjadi akibat proses pelapukan pada kerak bumi. Karena tanah liat sangat sulit untuk menyerap air, saat dibasahi teksturnya menjadi lengket dan sangat kuat apabila menyatu dengan tanah lainnya. Contoh produk kerajinan tanah liat ini antara lain guci, vas bunga, piring, mangkuk, dan genteng.
Langkah pertama dalam pembuatan karya ini adalah mempersiapkan tanah liat yang sudah dibersihkan dari batu-batu maupun pasir di dalamnya. Kemudian, campurkan tanah liat dengan air sampai merata dan mudah dibentuk.
3. Kerajinan dari Kulit
Kerajinan dari kulit merupakan sebuah kerajinan yang memanfaatkan kulit binatang yang sudah disamak sebagai bahan bakunya. Proses pembuatan kerajinan kulit ini menggunakan teknik ukir dan jahit. Adapun kulit yang kerap dipakai untuk membuat kerajinan adalah kulit hewan seperti sapi, kambing, domba, atau kerbau.
Tags: kerajinan produk clay