Seni Kerajinan dengan Clay Polimer - Panduan Lengkap untuk Karya Jarum dan DIY
Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan tangan selalu menjadi barang yang menarik untuk diproduksi dan dipasarkan. Salah satu jenis kerajinan tangan yang diminati adalah yang terbuat dari bahan lunak. Bahan lunak sendiri dapat terdiri dari bahan alami, seperti tanah liat, maupun buatan seperti polimer clay. Berikut adalah contoh kerajinan tangan yang terbuat dari bahan lunak.
Kerajinan Tangan yang Terbuat dari Bahan Lunak
- Gerabah Gerabah merupakan keramik yang dibuat dari bahan lunak alami, yaitu tanah liat yang kemudian diolah dan dibentuk menjadi berbagai barang kerajinan. Proses pembuatan gerabah dimulai dengan mencampurkan tanah liat dengan air hingga menjadi bahan yang mudah dibentuk. Selanjutnya, bahan tersebut dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan dan kemudian dibakar dalam tungku untuk memperkuatnya.
Gerabah dapat dihias dengan berbagai desain atau pola, serta digosok untuk memberikan hasil akhir yang halus. Bahan ini sangat umum ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan merupakan kerajinan tangan tradisional yang penting dalam budaya masyarakat setempat. Gerabah tanah liat juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Gerabah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran serta memiliki banyak fungsi, mulai dari tempat makanan, sayuran, buah-buahan hingga aksesoris dan pajangan di ruang tamu. Untuk membuat gerabah yang nyaman dan indah dipandang, harus memperhatikan nilai ergonomis dan estetis. Bahan gerabah dari tanah liat juga dapat diberi glaze untuk memberikan hasil akhir yang halus dan menambah kesan mewah pada produk.
- Souvenir Aneka Souvenir aneka, seperti souvenir pernikahan, dapat dibuat dari bahan lunak alami yaitu tanah liat atau bahan lunak buatan seperti polimer clay. Souvenir ini biasanya digunakan sebagai hadiah atau cinderamata pernikahan. Beberapa contoh souvenir pernikahan dari tanah liat yang populer adalah miniatur kerajinan rumah, kapal, atau patung, pot bunga atau vas untuk tanaman hias, buket bunga atau rangkaian bunga dari tanah liat, gelas, cangkir atau piring keramik untuk minuman, coaster atau pegangan minuman dari tanah liat, pengharum ruangan atau bunga kering dari tanah liat, serta bentuk-bentuk unik seperti kereta api, mobil atau bangunan yang dibuat dari tanah liat.
Bahan Lunak Buatan : Pengertian, Jenis, dan Contoh Kerajinannya
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanBahan lunak buatan merupakan salah satu bahan baku yang digunakan dalam produk kerajinan. Beragam karya kerajinan tangan dari bahan lunak buatan dapat dibuat sesuai dengan jenis dan kegunaannya.
Sesuai namanya, produk kerajinan bahan lunak bersifat lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan lain-lain.
Jenis-jenis kerajinan bahan lunak ini pun memiliki ciri khas masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh kerajinan bahan lunak buatan.
Kerajinan dari kulit hewan
tas dari kulit ikan pari (IDN Times/Indah Permata Sari)
Pastinya, kamu pernah mendengar dompet atau tas yang terbuat dari kulit buaya, kan? Nah, barang tersebut juga termasuk salah satu kerajinan bahan lunak, Guys.
Namun, sebelum diolah, kulit hewan—seperti sapi, domba, ular, atau kerbau—yang akan digunakan perlu disamak terlebih dahulu. Penyamakan sendiri adalah kegiatan memasak atau memproses kulit hewan supaya lebih berwarna dan awet.
Perlu kamu ketahui pula, produk berbahan kulit cenderung mahal. Hal ini karena proses pembuatannya yang tidak tergolong mudah. Selain itu, ketersediaan materialnya pun terbatas.
Kategori Bahan Kerajinan
- Bahan lunak, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tekstur lunak sehingga mudah dibentuk dan dipotong dengan mudah. Contoh bahan lunak yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah busa, lilin parafin, kain flanel, sabun batangan, bubur kertas, dan clay (tanah liat).
- Bahan sedang, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Bahan ini cukup mudah untuk dibentuk dan dipotong menggunakan peralatan sederhana seperti cutter atau gunting. Contoh bahan sedang yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kardus, karton, kayu balsa, kayu waru, kayu sengon, dan kain katun.
- Bahan keras, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat keras sehingga memerlukan peralatan khusus seperti mesin gergaji atau pahat untuk memotong dan membentuknya. Contoh bahan keras yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kayu jati, batu alam, logam, dan plastik keras.
Kerajinan Bahan Lunak adalah produk kerajinan tangan yang dibuat menggunakan bahan dengan tekstur yang lembut dan mudah dibentuk. Jenis kerajinan ini tergolong sebagai bagian dari seni rupa dan dibuat secara manual menggunakan bahan-bahan seperti kain flanel, busa, lilin parafin, sabun batangan, clay (tanah liat), dan sebagainya.
Kerajinan Bahan Lunak dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti boneka, tas, tempat tisu, bantal, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Jenis kerajinan ini sangat populer karena bahan-bahannya mudah didapatkan dan relatif lebih mudah untuk diproses. Selain itu, dengan menggunakan teknik dan alat yang tepat, kerajinan dari bahan lunak dapat dihasilkan dengan kualitas yang baik.
Bahan-bahan imitasi juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan Bahan Lunak, seperti bahan sintetis atau kain perca. Meskipun terbuat dari bahan imitasi, hasil kerajinan tetap dapat memiliki nilai estetika yang tinggi jika dikerjakan dengan baik dan kreativitas yang tinggi.
Fungsi Kerajinan Bahan Lunak
Fungsi produk kerajinan bahan lunak ini dibedakan menjadi dua, yaitu berfungsi sebagai benda pakai dan sebagai benda hias:
1. Fungsi pakai
Benda atau barang dari bahan lunak yang memiliki fungsi pakai biasanya digunakan sebagai alat, wadah, ataupun pelengkap busana. Sebagai benda pakai, tentu tujuan pembuatannya lebih mengutamakan fungsinya, sementara unsur keindahan atau estetik hanya sebagai pendukung.
Fungsi pakai dibedakan lagi menjadi fungsi bahan bangunan, wadah, pembersih, dan fungsi hiburan. Fungsi sebagai bahan bangunan bisa berupa gips dan batako, fungsi sebagai wadah bisa berupa kotak tisu, fungsi hiburan seperti wayang kulit, dan sebagai pembersih bisa berupa keset.
Kerajinan sebagai benda hias dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau elemen estetis yang lebih mengutamakan aspek keindahan dibandingkan kegunaan. Contoh dari kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias yaitu patung, guci, dan lain sebagainya.
Tags: kerajinan produk clay