Mengenal Proses Menyatukan Benang Sari dan Kepala Putik dalam Seni Sulam
Apa fungsi dari kepala putik?
Setiap organ pada bunga memiliki fungsi masing-masing, begitu lupa kepala putik. Secara umum, kepala putik berfungsi sebagai alat reproduksi bunga. Untuk lebih lengkapnya tentang fungsi kepala putik, simak penjelasan di bawah ini.
Fungsi Kepala Putik untuk Reproduksi
Kepala putik berfungsi untuk reproduksi, di mana akan terjadi peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik yang disebut dengan penyerbukan. Penyerbukan pada bunga ada tiga jenis berdasarkan asal serbuk sari, yaitu penyerbukan sendiri, silang, dan tetangga.
Fungsi Kepala Putik untuk Perkembangan Embrio
Ovum dan inti sperma akan membentuk zigot (lembaga), peristiwa ini disebut dengan pembuahan pertama. Kemudian, zigot akan tumbuh menjadi embrio.
Fungsi Kepala Putik untuk Produksi Biji
Kepala putik berperan dalam produksi biji. Pada bagian fungsi kepala putik untuk perkembangan embrio yang dijelaskan sebelumnya. Ovum dan inti sperma yang berasal dari serbuk sari menempel di kepala putik dan menuju ke bakal biji akan tumbuh menjadi embrio.
Bagaimana proses perkembangan kepala putik pada tanaman?
Proses perkembangan kepala putik pada tanaman dimulai dengan menempelkan benang sari di kepala putik disebut juga dengan penyerbukan. Proses penyerbukan ini bisa terjadi secara mandiri atau dengan bantuan perantara, seperti serangga.
Sedikit informasi mengenai proses penyerbukan dengan bantuan serangga, biasanya terjadi pada tanaman dengan ciri-ciri: kepala putik berperekat, kepala sari menggantung, serta serbuk sari ringan dan banyak.
Dalam perjalanannya, serbuk sari akan mengalami beberapa perubahan, inti selnya akan membelah menjadi dua, yaitu inti vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatif yang mengatur pertumbuhan serbuk sari hingga mencapai mikrofil, kemudian inti vegetatif akan mati. Sementara inti generatif akan membelah menjadi dua sperma.
Sekian penjelasan tentang kepala putik pada bunga yang sangat berperan penting dalam proses perkembangbiakan tanaman.
Apabila kamu masih ingin mendapatkan penjelasan lebih dalam tentang materi kepala putik atau materi sekolah lainnya, kamu bisa bergabung dengan Bimbel Online Quipper Video dan dapatkan akses video pembelajaran yang dijelaskan Super Teacher. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan soal-soal latihan lengkap dengan pembahasannya.
Penyerbukan sendiri
Proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri. Bisa juga dari bunga lain pada tumbuhan yang sama. Contoh tanaman yang melakukna penyerbukan sendiri adalah gandum, padi, kedelai, dan lain-lain.
Menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan silang hanya terjadi pada anggota spesies yang sama. Misalnya, menyilangkan tumbuhan zucchini dengan labu karena berasal dari spesies yang sama. Baca juga: Bertema Khusus, Kebun Raya Ini Tampilkan Tumbuhan Adat dan Herbal Bali Persilangan antara mentimun dan zucchini tidak bisa karena species yang terpissah meski dalam famili yang sama. Dampak penyerbukan silang adalah banyaknya spesies dari produksi biji yang dihasilkan dan bersifat lebih kuat dari turunan sebelumnya. Meski terbuahi dari jenis bunga yang berbeda tidak akan memengaruhi hasil tanaman. Berbeda denga tanaman jagung, biasanya bulir jagung tetap memberikan hasil dari kedua tanaman yang melakukan persilangan.
britannica.com Proses penyerbukan mandiri
Fungsi Bunga
Setiap bagian pada tanaman memiliki fungsinya masing-masing, begitu pula dengan bunga. Bunga mempunyai bagian-bagian tersendiri dengan fungsinya masing-masing.
Bunga dapat dikatakan sempurna jika memiliki bagian-bagian yang lengkap. Apabila bunga tidak memiliki bagian yang lengkap, ini dapat menyebabkan terganggunya proses perkembangbiakan dari tumbuhan itu sendiri.
Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk menarik para penyerbuk pada tumbuhan guna supaya membantu terjadinya pembuahan yang bermanfaat untuk membuat bibit-bibit baru.
Bunga mengandalkan warna-warna yang cerah dan menarik, aroma yang wangi dan khas, serta nektar yang manis untuk membuat hewan yang melihatnya tertarik, seperti burung, tawon, lebah, kupu-kupu, dan serangga lainnya.
Hewan tersebut akan tertarik untuk hinggap ke bunga, kemudian membantu untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lainnya. Hal ini mendukung fungsi paling vital bagi bunga, yaitu sebagai alat dari tumbuhan untuk melakukan perkembangbiakan generatif.
Apa saja jenis-jenis penyerbukan?
Adapun cara-cara penyerbukan tanaman dibagi menjadi beberapa jenis penyerbukan, seperti:
Penyerbukan berdasarkan perantaranya
Penyerbukan berdasarkan perantaranya terdiri dari:
Penyerbukan oleh angin (anemogami)
Adapun bunga yang diserbukkan oleh angin mempunyai ciri-ciri berikut:
- Mahkota bunganya tidak berwarna dan tidak memiliki kelenjar madu,
- Memiliki serbuk sari dengan jumlah banyak dan serbuk sarinya kering, serta memiliki berat yang ringan, sehingga mudah diterbangkan oleh angin dan mudah rontok,
- Kepala sari besar dan tangkai sari Panjang akan bergoyang jika tertiup oleh angin,
- Putik bunga terentang keluar, panjang, dan berbulu.
Penyerbukan oleh hewan (zoidiogami)
Umumnya, bunga akan segera melakukan proses penyerbukan jika dihinggapi oleh hewan yang berfungsi sebagai perantara penyerbukan. Hewan-hewan tersebut adalah serangga (enthomophily), seperti kupu-kupu, lebah, lebah madu, lalat buah, kumbang, tawon dan semut, burung (zoophily), seperti burung cucak rawa, burung kutilang, burung pipit dan burung pengisap madu, serta siput/keong.
Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh hewan, yaitu:
- Mahkota bunganya memiliki warna cerah untuk daya tarik,
- Bunga berbau harum, dan mempunyai kelenjar madu,
- Memiliki serbuk sari yang berlendir, sehingga dapat melekat di tubuh hewan,
- Memiliki putik yang tersembunyi dan berlendir.
Adapun proses penyerbukan bunga oleh serangga sebagai berikut.
- Serangga singgah dan hinggap di bagian-bagian atas bunga untuk menghisap sari madu.
- Kemudian secara tanpa sengaja, serangga tersebuta akan menginjak serbuk sari yang menyebabkan ratusan serbuk sari melekat pada kakinya.
- Selanjutnya, ketika serangga berpindah pada bagian kepala putik untuk menghisap sari madu yang lain, maka serbuk sari yang tadi melekat pada kakinya akan berjatuhan dan menempel pada kepala putik dalam jumlah yang cukup banyak.
Tags: benang bunga pada proses nama