... Langkah-langkah Produksi Kerajinan Bahan Keras: Panduan Praktis DIY untuk Pekerjaan Jarum

Seni Kreatif - Mengungkap Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras dalam Karya Rajut dan DIY

Prinsip Kerajinan Bahan Keras

Setiap bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan memiliki keunikannya masing-masing. Oleh karenanya, seorang pengrajin juga harus memiliki kepiawaian dan pengetahuan dalam mengolah bahan yang berbeda. Pengetahuan yang mendasar terkait dengan proses pengolahan dan penciptaan kerajinan inilah yang disebut sebagai prinsip kerajinan bahan keras.

Dalam prinsipnya terbagi menjadi dua prinsip yaitu keunikan bahan kerajinan dan keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. Agar lebih jelas mengenai maksud dari kedua prinsip tersebut, berikut ini kamu bisa menyimak penjelasan lengkapnya.

1. Keunikan Bahan Kerajinan

Keunikan bahan kerajinan menjadi prinsip kerajinan bahan keras yang utama. Prinsip satu ini harus diperhatikan dengan baik mengingat ini akan memengaruhi proses dari pembuatan kerajinan. Seperti yang kamu ketahui, bahan yang bisa digunakan untuk membuatnya bisa berupa bahan alam, bahan buatan, hingga bahan limbah.

Setiap bahan tersebut memiliki karakteristiknya sendiri. Bahkan, bahan limbah yang terkesan tidak berguna pun jika diolah dengan baik akan menghasilkan kerajinan yang menarik dan bernilai jual. Begitu juga dengan bahan alam dan bahan buatan bisa mendorong nilai jual yang tinggi jika dibuat dengan teknik yang tepat.

Oleh karena prinsip kerajinan bahan keras ini, seorang pengrajin secara tidak langsung dituntut untuk mengetahui dan mengenal karakterisitik bahan kerajinan dengan baik. Dengan begitu, pengrajin bisa menyesuaikan teknik apa yang sesuai untuk pembuatan kerajinan. Begitu juga dengan konsep ide apa yang bisa dieksekusi dalam pembuatan kerajinan tersebut.

2. Keragaman Muatan Nilai

Prinsip yang kedua adalah keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. Berbagai produk kerajinan yang ada sekarang ini berasal dari buah pemikiran seorang pengrajin. Para pengrajin dalam pembuatan karya juga turut menyelipkan seperangkat nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan lewat karyanya tersebut.

Contoh Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa dan Proses Pembuatannya

Pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa membutuhkan keterampilan khusus supaya menghasilkan kerajinan yang bernilai seni tinggi.

tirto.id - Salah satu contoh wirausaha kerajinan limbah adalah pemanfaatan tempurung kelapa untuk bahan pembuatan sejumlah jenis produk. Kerajinan limbah tempurung kelapa bisa menghasilkan berbagai jenis produk berguna, seperti mangkuk, piring, sendok, asbak, gayung, dan lain sebagainya.

Kini limbah tempurung kelapa dapat disulap menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Tempurung kelapa dapat dijadikan banyak benda yang unik, menarik dan juga fungsional.

Selain bahan yang mudah dicari, kerajinan dari limbah tempurung kelapa juga tampak indah dan cocok untuk dijadikan hiasan dalam ruangan, sehingga akan menambah nilai estetik alami karena warna coklatnya menyatu dengan alam.

Pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa membutuhkan keterampilan khusus dan kemauan tinggi supaya menghasilkan kerajinan yang bernilai seni tinggi.

7 Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

1. Teknik Pahat atau Ukir

Ini adalah cara membuat kerajinan bahan keras dengan cara memahat atau mengukir menggunakan beberapa alat, seperti alat martil, kikir, dan lainnya. Teknik pahat sangat cocok untuk bahan keras berupa kayu maupun batu.

2. Teknik Anyaman

Metode pengrajin membuat produk kerajinan dengan cara menggabungkan dan menyilangkan bahan secara zig-zag maupun sistematis. Teknik ini menggunakan bahan keras terbuat dari tumbuhan, seperti rotan dan akar lidi.

3. Teknik Patri

Teknik penyambungan bahan keras buatan berupa logam panas dengan mencampurkan logam tambahan. Proses pembuatan teknik ini menggunakan suhu tinggi selama pematrian logam. Teknik patri dapat berbentuk batangan bulat maupun pipih.

4. Teknik Cor

Metode pencairan logam pada cetakan guna membentuk hasil logam sesuai kebutuhan konsumen. Teknik cor memiliki jenis teknik, yakni teknik tuang berulang dan sekali pakai.

5. Teknik Las

Cara menyambungkan logam dengan mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi disebut teknik las atau welding. Penggunaan teknik ini mencangkup pada bidang konstruksi, seperti membuat rangka baja maupun rangka kerajinan bahan keras lainnya.

6. Teknik Menempa

Cara memanaskan logam dan memukul-mukul logam panas agar membentuk sesuai kebutuhan. Pengrajin menggunakan teknik ini dengan menggunakan logam jenis tembaga, emas, dan kuningan. Sehingga, menghasilkan produk seperti keris, teko, dan lainnya.

7. Teknik Bubut

Teknik bubut adalah cara menggerakkan bahan pahat dengan memutar secara relatif dan translasi. Sehingga, menghasilkan produk yang rapi, bulat, dan sistematis. Contoh kerajinan yang menggunakan teknik bubut adalah vas bunga berbahan kayu.

Rangkuman Materi Kerajinan Bahan Limbah Keras Prakarya Kelas 8

Materi Kerajinan Bahan Limbah Keras Prakarya Kelas 8 - Memahami prinsip kerajinan bahan limbah keras organik dan anorganik, pengolahan limbah keras, proses produksi limbah organik dan anorganik, dan contoh proyek kerajinan bahan limbah keras.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh
Download Modul Ajar Buka/Unduh

Prinsip Kerajinan Limbah Keras

Limbah keras diketahui dapat difungsikan sebagai salah satu bahan kerajinan. Pengolahannya juga harus mempertimbangkan prinsip kerajinan bahan keras untuk limbah. Ada tiga macam prinsip yang berkaitan dengan pengolahan limbah ini yaitu reduce , reuse , dan recycle . Ketiga prinsip ini sering kali disebut dengan prinsip 3R.

1. Reduce (Mengurangi)

Prinsip ini berarti kita harus mengurangi atau meminimalisir penggunaan barang atau material tertentu. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi limbah keras yang tidak lagi terpakai.

2. Reuse (Menggunakan Kembali)

Selain mengurangi limbah dengan prinsip reduce , prinsip reuse (menggunakan kembali) juga dapat diterapkan. Kamu bisa memilih mana saja barang atau material yang sekiranya bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan.

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Prinsip dengan mendaur ulang menjadi bagian terpenting. Prinsip ini mencoba untuk mendaur ulang barang atau material yang tidak lagi dipakai.

Proses daur ulang ini nantinya akan berguna dalam mengubah fungsi barang yang terpakai menjadi barang yang bisa difungsikan kembali. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi kerajinan yang bisa bernilai jual maupun sekadar untuk hiasan.


Tags: kerajinan bahan produk keras proses

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia