"Proses Produksi Kerajinan Tekstil - Panduan Lengkap untuk Pemula"
Manfaat Hash Manufacturing Automation untuk Pabrik Tekstil
Hash Manufacturing Automation menyediakan berbagai macam manfaat bagi perusahaan manufaktur, tidak terkecuali pabrik tekstil. Salah satu manfaatnya adalah untuk meningkatkan efektivitas kegiatan produksi sehingga profitabilitas pabrik tekstil dapat meningkat. Adapun beberapa manfaat lainnya sebagai berikut:
Mengotomatiskan perhitungan WIP
Seluruh kalkulasi total biaya Work in Progress (WIP) pabrik tekstil dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem lain. Hal ini tentunya akan mempermudah pabrik tekstil untuk mengetahui biaya apa saja yang perusahaan keluarkan pada tahap produksi. Misalnya biaya pabrik yang meliputi bahan baku, biaya buruh langsung, dan biaya overhead .
Melakukan kegiatan produksi tepat waktu
Permintaan pelanggan pada pabrik tekstil seringkali tidak terkendali karena padat dan rumitnya proses produksi. Namun sekarang, Anda tidak perlu khawatir karena semua permintaan itu dapat terpenuhi secara efisien dengan penggunaan mesin dan material, serta manajemen staff yang dilakukan secara optimal oleh Hash Manufacturing Automation.
Inventory dan procurement terkendali
Dengan menggunakan software manufaktur terbaik , Anda dapat memantau ketersediaan stok secara real-time dan mengotomatiskan sistem procurement sehingga stok selalu tersedia sesuai kebutuhan pabrik. Sehingga pabrik tekstil tidak perlu khawatir akan permasalahan persediaan bahan baku yang seringkali menjadi kendala utamanya.
Membuat keputusan yang akurat
Sekarang, pembuatan laporan analisis proses produksi dapat dibuat secara akurat hanya dalam beberapa klik saja untuk meningkatkan efektivitas proses produksi kedepannya. Berbahagialah karena sekarang Anda bisa mengunduh skema perhitungan harga sistem manufaktur secara gratis untuk mendapatkan gambaran harganya dan menyiapkan budget yang sesuai terlebih dahulu.
Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil
Dalam Pembuatan seni kerajinan tekstil teerdapat beberapa teknik yang digunakan adapun teknik yang digunakan dalam kerajinan tekstil diantanya ialah sebagai berikut :
Teknik tenun yaitu teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secara bergantian. Teknik pembuatan kain yang masih tergolong kerajinan karena mengandalkan keterampilan tangan yaitu teknik tenun. Kain tenun di Indonesia dikerjakan dengan dua jenis teknik, yaitu tenun gendong (benang lungsi yang akan ditenun diikat mengelilingi hingga punggung penenun) yang dipakai di seluruh Indonesia, dan teknik tenun yang menggunakan bingkai kayu sebagai alat bantu tenun.
Pada teknik tenun dua jenis, dengan benang lungsin putus yang akan menghasilkan kain panjang ataupun selendang dan dengan benang lungsin tidak terputus untuk menghasilkan sarung (berbentuk tabung). Proses teknik tenun ialah sebagai berikut.
- Menyiapkan benang lungsin yang panjangnya sama dengan panjang kain yang kita inginkan.
- Memasang benang lungsin pada cucukan.
- Menyiapkan benang pakan.
- Penenunan dilakukan dengan memasukan benang pakan ke antara benang-benang lungsin.
Alat Tenun
Alat tenun ialah alat atau mesin untuk menenun benang menjadi tekstil (kain). Menurut ukurannya, alat tenun tradisional dan alat tenun bukan mesin yang berukuran kecil dipakai untuk menenun sambil duduk, sementara alat tenun berukuran besar digunakan untuk menenun sambil berdiri. Berikut ini yaitu alat tenun tradisional yang ada di beberapa daerah di Indonesia.
Alat Tenun Gendong. Bagian alat yang disebut epor diletakkan di belakang pinggul seperti menggendong ketika menenun dan menggunakan tangan pada saat prosesnya. Hasil dari proses ini dapat menghasilkan kain tenun hingga mencapai ukuran 50–90 cm.
Teknik Pengolahan Serat Tekstil
Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Adapun langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang hingga menjadi kain sebagai berikut.
Secara umum, tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan juga melibatkan keterampilan untuk dirancang supaya mempunyai nilai dan unsur keindahan atau estetik serta unsur kegunaan atau fungsional.
Sedangkan kerajinan tekstil buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang maupun kain yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia.
Pada umumnya, bahan serat tekstil berupa serat seperti di bawah ini:
- Serat filament
- Serat staple
- Serat alam
- Serat sintesis
Di Indonesia, kerajinan tekstil terbagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Tujuan adanya produk kerajinan tekstil yaitu sebagai penghias, kelengkapan ritual, benda pakai dan fungsi simbolik.
Kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis diantaranya yaitu sebagai tempat pakaian, dompet, tas, keset, jaket dan lain sebagainya.
1. Kerajinan Tekstil Modern
Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Apalagi seiring berjalannya waktu, zaman akan terus mengalami perkembangan sehingga muncul kerajinan modern yang berasal dari bahan tekstil. Hingga saat ini kerajinan tekstil juga mampu menawarkan kerajinan yang mempunyai banyak variasi. Contoh tekstil modern diantaranya topi, kain dan lain-lain.
Tags: kerajinan produk proses