... Sablon: Teknik dan Kreativitas dalam Kerajinan Tekstil DIY

Sablon - Keindahan dalam Kerajinan Tekstil dengan Sentuhan Teknik DIY

Teknik Sablon Otomatis

Proses teknik sablon ini secara garis besar hampir sama dengan sablon manual. Perbedaannya hanya terletak pada tangan yang mengerjakannya saja. Pada sablon ini tenaga manusia dalam proses gesut digantikan dengan mesin.

Dengan teknik ini, kita dapat mengatur tekanan dan volume tinta yang tertuang di atas screen dengan mesin yang disebut automatic press ini. Warna dan kualitas sablon yang dihasilkan lebih presisi bila dibandingkan dengan sablon manual.

Karena dikerjakan dengan mesin, kecepatan produksi automatic press jauh mengungguli tangan manusia. Apalagi jika desain gambar yang akan disablon terdiri dari banyak warna, sablon ini lebih bisa diandalkan.

Permasalah sablon ini terletak pada harga mesin yang mahal. Tidak semua rumah produksi apparel mampu untuk membeli mesin ini. Biasanya mesin ini hanya dimiliki oleh pabrik konveksi besar.

Contoh Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil suatu karya yang berwujud melalui beberapa tahapan pembuatan produk dari bahan tekstil. Desain merupakan langkah awal dalam membuat kerajinan dengan merancang suatu karya seni yang memudahkan dalam mencapai tujuan pembuatan suatu karya.

Ada beberapa contoh kerajinan tekstil yang ada di Indonesia seperti berikut ini.

1. Kerajinan Batik

Batik adalah sebuah karya seni yang bernilai tinggi dan sudah diakui oleh dunia. Dalam membatik biasa menggunakan peralatan sederhana seperti kuas atau canting yang digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain.

Teknik yang digunakan dalam mewarnai kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan batik ini merupakan warisan budaya nusantara dan menjadi ciri khas kebangsaan bangsa Indonesia.

Batik merupakan salah satu hasil dari sebuah karya seni yang mempunyai nilai karya seni yang tinggi. Dalam teknik pembuatan kerajinan batik, harus mempunyai canting untuk membuat pola gambar batik dan bahan dari lilin panas untuk menciptakan gambar yang nyata.

Sedangkan untuk teknik batik pewarnaannya terdapat dua teknik yaitu teknik tutup celup khusus pembuatan batik tradisional dan teknik cap khusus produksi massal atau teknik modern.

2. Kerajinan Sulam atau Bordir

Sulam atau bordir sebagai suatu hiasan yang dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum.

Selain menggunakan jarum dan benang, sulaman atau border juga dapat menggunakan bahan lain, seperti logam, manik-manik, payet bahkan bulu burung.

Dalam kerajinan sulam sendiri ada beragam jenis tergantung dari hasil kerajinan tersebut, contohnya seperti sulam timbul, sulam terawang, sulam datar, dan lain sebagainya.

Teknik Sablon Manual

Sablon manual adalah sablon yang menggunakan alat yang disebut layar ( screen ), yang tersedia dalam berbagai bentuk, ketebalan, ukuran dan juga jaring tipis dan tebal dari alat yang sesuai dengan kebutuhan.

Dimana screen itu memiliki lubang pori dalam jaringan yang cukup besar screen itu sendiri adalah alat yang umumnya memiliki bentuk persegi. Memiliki bingkai yang terbuat dari kayu atau aluminium. Dan di tengahnya ada jaring sutra dengan pori-pori yang kepadatannya berbeda.

Teknik ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar dalam produksi. Belum lagi tekanan pada saat menggesut tinta bisa berbeda-beda pada setiap gesutan. Hal ini dapat menyebabkan ketebalan tinta yang menempel pada kain menjadi berbeda. Oleh karena itu, kualitas yang dihasilkan oleh teknik sablon ini sangat tergantung pada keahlian sang tukang gesut.

Tapi di samping itu, sablon manual juga memiliki beberapa keunggulan. Yang pertama adalah harganya yang murah. Inilah faktor utama yang menyebabkan jenis teknik sablon ini masih bertahan hingga sekarang.

Yang kedua, di tangan seorang crafter yang ahli, gambar yang dicetak dengan teknik sablon ini bisa lebih awet. Hal ini disebabkan karena dalam setiap proses gesut para crafter yang ahli ini sekaligus melakukan quality control pada setiap karyanya.

Fungsi Kerajinan Tekstil

Ada beberapa fungsi kerajinan tekstil, di antaranya sebagai berikut.
Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang atau fashion, misalnya, aksesoris, baju, topi, tas dan sepatu.

  1. Sebagai pelengkap interior, misalnya salut kursi dan kain untuk tirai.
  2. Pelengkap rumah tangga, misalnya keset, sarung bantal, taplak, dan sprei.
  3. Sebagai wadah benda, misalnya dompet.

Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia juga mempunyai fungsi yang dapat digunakan sebagai berikut.

  1. Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, misalnya baju-baju daerah.
  2. Sebagai alat bantu rumah tangga, misalnya kain untuk gendongan bayi dan kain untuk membawa barang.
  3. Sebagai alat pelengkap dekorasi, misalnya, taplak meja, gorden, dan hiasan-hiasan.
  4. Sebagai alat penyimpan, misalnya tas, sarung tangan, atau sarung hp.
  5. Sebagai alat ritual atau tradisi tertentu, misalnya:
    • Kain ikat celup Indonesia Timur, sebagai penutup jenazah
    • Kain Tapis khas daerah Lampung untuk dipakai saat pernikahan
    • Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida
    • Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan
    • Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara penyucian atau ruwatan

    Teknik Pengolahan Serat Tekstil

    Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Adapun langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang hingga menjadi kain sebagai berikut.

    Secara umum, tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan juga melibatkan keterampilan untuk dirancang supaya mempunyai nilai dan unsur keindahan atau estetik serta unsur kegunaan atau fungsional.

    Sedangkan kerajinan tekstil buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang maupun kain yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia.

    Pada umumnya, bahan serat tekstil berupa serat seperti di bawah ini:

    • Serat filament
    • Serat staple
    • Serat alam
    • Serat sintesis

    Di Indonesia, kerajinan tekstil terbagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Tujuan adanya produk kerajinan tekstil yaitu sebagai penghias, kelengkapan ritual, benda pakai dan fungsi simbolik.

    Kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis diantaranya yaitu sebagai tempat pakaian, dompet, tas, keset, jaket dan lain sebagainya.

    1. Kerajinan Tekstil Modern

    Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Apalagi seiring berjalannya waktu, zaman akan terus mengalami perkembangan sehingga muncul kerajinan modern yang berasal dari bahan tekstil. Hingga saat ini kerajinan tekstil juga mampu menawarkan kerajinan yang mempunyai banyak variasi. Contoh tekstil modern diantaranya topi, kain dan lain-lain.


    Tags: kerajinan yang teknik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia