"Tujuan Kewirausahaan Kerajinan - Menginspirasi Inovasi dan Kreativitas"
Keuntungan dan Kelemahan Wirausaha
Meskipun terdengar menjadi salah satu bidang paling mapan, seperti bidang lainnya, kewirausahaan juga memiliki keuntungan dan kelemahannya sendiri. Keuntungan menjadi wirausaha adalah sebagai berikut.
- Memiliki otonomi.
Maksudnya, pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha memposisikan seseorang menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadap kontrol bisnisnya. Hal ini juga didukung dengan pendapat Robert T. Kiyosaki (dalam Sadikin, 2020, hlm. 135) yang menyatakan bahwa pada dasarnya perspektif menjadi seorang wirausaha adalah pilihan karena mencari sebuah kebebasan. - Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi.
Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha. - Kontrol finansial.
Bebas dalam mengelola keuangan, dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri. - Memiliki legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan kesempatan kerja.
- Terbuka peluang untuk mencapai tujuan.
- Terbuka peluang mendemonstrasikan potensi secara penuh.
- Terbuka peluang memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal.
- Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha konkrit.
- Terbuka peluang untuk menjadi bos.
Sementara itu secara umum, kewirausahaan memiliki kerugian sebagai berikut.
- Penghasilan yang tidak pasti.
- Bekerja keras dengan waktu yang terbatas.
- Kualitas kehidupan rendah sebelum mereka berhasil.
- Tanggung jawabnya cukup besar, seperti keharusan mengambil keputusan walau mungkin belum mengusai permasalahan.

Karakteristik Wirausaha
Menurut Suharyono (dalam Sari & Hasanah, 2022, hlm. 14) seorang wirausaha sekurang-kurangnya memiliki 12 (dua belas) karakteristik, yakni sebagai berikut.
- Motif/Motivasi untuk Berprestasi
Motivasi adalah dorongan seseorang dalam melakukan sesuatu. Adanya minat berwirausaha karena adanya motif tertentu yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi merupakan nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. - Selalu Perspektif
Perspektif merupakan sikap memandang dan meraih masa depan dengan berusaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Masa depan merupakan sesuatu yang tidak semua orang tau kepastiannya. Sehingga dalam menghadapi masa depan seorang wirausaha harus mampu memperhitungkan segala sesuatu yang akan dihadapinya, tentunya dengan pemikiran yang matang dan cerdas. - Memiliki Kreativitas Tinggi
Kreatif mengandung arti kemampuan untuk berpikir sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu disebut baru bukan berarti baru secara keseluruhan, namun bisa pula bersumber dari sesuatu yang lama kemudian ditampilkan berbeda. Ziemer (dalam Sari & Hasanah, 2022, hlm. 15) mengemukakan tentang tujuh tahapan berpikir kreatif, yaitu : persiapan, penyelidikan, transformasi, penetasan, penerangan, pengujian, dan implementasi. memiliki perilaku inovatif tinggi. - Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
Pengertian perilaku inovatif menurut Wess & Farr (dalam Sari & Hasanah, 2022, hlm. 15) adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan, memiliki etos kerja dan tanggung jawab, memperkenalkan, dan mengaplikasikan hal-hal “baru” yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi. - Memiliki Komitmen dalam Pekerjaan
Komitmen dalam pekerjaan mengandung arti bersungguh-sungguh dalam memberikan perhatian sepenuhnya. Seorang wirausahawan yang komitmen dalam pekerjaannya berarti selalu bersungguh-sungguh dalam menjalankan, menghadapi risiko serta harus mampu bangkit dari kegagalan dan menjadikan masalah sebagai peluang berani menghadapi risiko. - Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja (Sukardewi, dalam Sari & Hasanah, 2022, hlm. 16). Biasanya orang-orang yang memiliki etos kerja mempunyai ciri-ciri seperti : tidak mau menyia-nyiakan waktu, ikhlas bekerja, jujur, komitmen dalam bekerja, dan kuat dalam pendirian. memiliki jiwa kepemimpinan, - Mandiri atau Tidak Tergantung Orang Lain
Sikap mandiri merupakan sikap yang penting dimiliki setiap orang. Dengan kemandirian seseorang akan mampu menghadapi tantangan hidup. Setiap orang memiliki tantangan hidup yang berbeda-beda, begitu pula dengan wirausaha. memiliki kemampuan personal. - Berani Mengambil Risiko
Maksud dari risiko di sini adalah sesuatu yang sudah ditaksirkan dan diperhitungkan akan terjadi di kemudian hari, namun masih bersifat perkiraan. Seorang wirausaha harus berani menghadapi risiko apapun yang akan terjadi dengan catatan mereka juga berusaha untuk memperkecil kemungkinan risiko yang terjadi agar terjadi keberhasilan dalam usaha dengan cara yang kreatif dan inovatif. - Selalu Mencari Peluang
Seorang wirausaha harus tanggap, harus mampu membaca situasi dan memanfaatkan peluang. Dengan begitu setiap ada kesempatan seorang wirausaha selalu bisa masuk menjadi bagian dalam kesempatan tersebut, karena kesuksesan bagi mereka adalah memanfaatkan peluang sebaik-baiknya. - Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan biasanya selalu ingin tampil beda, terdepan dan selalu menonjolkan dirinya. Wirausaha sangat penting memiliki perilaku seperti ini, karena mereka mampu menganggap bahwa perbedaan adalah suatu peluang untuk menambah nilai guna barang atau jasa yang dihasilkan sehingga mereka mampu memimpin pasar baik dari segi produksi maupun dari segi produksi. - Memiliki Kemampuan Manajerial
Kemampuan manajerial merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan usaha dan melaksanakan seluruh fungsi manajemen, yaitu membuat rencana usaha, mengorganisasikan usaha, mengelola usaha (termasuk mengelola sumber daya manusia), melakukan publikasi/promosi hasil usaha dan mengontrol pelaksanaan usaha. - Memiliki Keterampilan Personal
Menurut Murphy & Peek (dalam Sari & Hasanah, 2022, hlm. 18), sekurang-kurangnya ada delapan syarat yang harus dipenuhi agar seorang wirausaha dapat mengembangkan profesinya, yaitu : a) Mampu bekerja keras (capacityforhardwork), b) Mampu bekerja sama dengan orang lain (getting things done with and through people), c) Berpenampilan yang baik (goodappearance), d) Mempunyai keyakinan (self confident), e) Pandai membuat keputusan (makingsounddecision), f) Bersedia menambah ilmu pengetahuan (collegeeducation), g) Mempunyai ambisi/kemauan untuk maju (ambitiondrive), h) Pandai berkomunikasi (ability to communicate).

Karakteristik Kewirausahaan
Aktivitas kewirausahaan dipraktikkan dengan menciptakan nilai tambah melalui cara-cara baru sekaligus inovatif dalam mengombinasikan berbagai sumber daya, untuk memenangkan persaingan di pasar. Maka itu, untuk bisa mejadi entreprenuer, seseorang harus memiliki kreativitas dan mampu berinovasi.
Objek pembelajaran dari kewirausahaan adalah kemampuan. Alasannya, kewirausahaan mempelajari mengenai nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang untuk berkreasi dan berinovasi. Kemampuan kewirausahaan terwujud jika seseorang usahawan mampu merumuskan tujuan hidup, kemampuan mengatur waktu, kemampuan belajar dari pengalaman, kemampuan menghadapi tantangan, hingga kemampuan mental yang kuat melawan beragam tantangan saat berusaha.
Pelaku kewirausahaan disebut dengan wirausahawan. Seorang wirausahawan merupakan sosok yang memiliki jiwa berani dalam mengambil risiko dalam melaksanakan pekerjaan, demi memperoleh hasil lebih baik. Wirausahawan berani membuka usaha ketika mendapatkan peluang dan tidak takut sekali pun berada dalam kondisi tidak pasti, seperti belum untung atau balik modal.
Wirausahawan adalah inovator yang menerapkan perubahan-perubahan pada pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Joseph Schumpeter (1934) berpendapat, kombinasi baru itu muncul dalam bentuk:
- Mengenalkan produk baru atau dengan kualitas baru
- Mengenalkan metode produksi baru
- Membuka pasar baru
- Mendapatkan sumber pasokan baru pada bahan atau komponen baru
- Menjalankan organisasi baru di suatu industri.
Sementara itu, dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X (2017) terbitan Kemendikbud dijelaskan bahwa, wirausahawan memiliki beberapa sifat yang khas melekat padanya. Sifat tersebut adalah percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa pemimpin, mengedepankan keaslian (orisinalitas), dan berorientasi ke masa depan.
Adapun karakteristik kewirausahaan dan bentuk perilakunya pada wirausahawan adalah sebagai berikut:

Tags: kerajinan adalah usaha tujuan