... 6 Tujuan Penting Pengemasan Produk Kerajinan Dalam Dunia Jahitan DIY

Keindahan dan Fungsi Elemen Pengemasan dalam Kerajinan Rajut dan DIY

Tujuan Kemasan Produk

Menurut Louw & Kimber (2007, dalam Firmansyah, 2019, hlm. 181) kemasan produk dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut.

  1. Physical Production.
    Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
  2. Barrier Protection.
    Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
  3. Containment or Agglomeration.
    Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
  4. Information Transmission.
    Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
  5. Reducing Theft.
    Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti pencurian.
  6. Convenience.
    Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
  7. Marketing.
    Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

Selanjutnya, menurut Firmansyah (2019, hlm. 177) ada beberapa alasan dilakukannya pengemasan sebuah produk. Beberapa tujuan kemasan produk tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Kemasan untuk keamanan produk yang dipasarkan.
    Kemasan dapat melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
  2. Kemasan untuk membedakan dengan produk pesaing.
    Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing dan membedakan produknya.
  3. Kemasan untuk meningkatkan penjualan.
    Kemasan harus dibuat menarik dan unik, dengan demikian diharapkan dapat memikat perhatian konsumen, sehingga penjualan meningkat.

Jenis Kemasan Produk

ilustrasi Pengertian Kemasan Produk. source envato

Setidaknya ada tiga kategori dalam pengemasan produk, yaitu:

1. Berdasarkan Struktur Isi

Jenis kemasan berdasarkan struktur isi ini dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu:

  • Kemasan Primer: pengertian kemasan produk primer adalah bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti kaleng susu, botol minum, dll.
  • Kemasan Sekunder: pengertian kemasan produk sekunder adalah suatu wadah yang memiliki fungsi dalam hal memberikan perlindungan pada kelompok kemasan lain, seperti kotak kardus, kotak peti kayu, dll.
  • Kemasan Tersier: pengertian kemasan produk tersier adalah suatu kemasan yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi produk selama proses pengiriman berlangsung.

2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Jenis kemasan produk berdasarkan frekuensi pemakaiannya pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Kemasan Disposable: kemasan yang hanya digunakan dalam satu kali pakai dan langsung dibuang, seperti kemasan plastik, kemasan daun pisang, dll.
  • Kemasan Multi Trip: kemasan produk yang bisa digunakan berkali-kali oleh para konsumen dan bisa dikembalikan kembali pada agen penjual untuk bisa digunakan kembali, seperti galon air minum, botol kaca saus, dll.
  • Kemasan Semi Disposable: pengertian kemasan produk semi disposable adalah kemasan yang tidak dibuang karena bisa digunakan lagi oleh konsumen, contoh sederhananya adalah kaleng biskuit atau botol kaca sirup.

3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Berdasarkan tingkat kesiapan penggunaannya, maka kemasan produk terbagi menjadi dua, yaitu:

Dimensi dan Indikator Kemasan Produk

Dalam perancangan atau bahkan penelitian suatu kemasan produk, dapat kita memperhatikan beberapa aspek dasar, komponen, atau dimensi kemasan produk itu sendiri yang di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Daya Tarik Kemasan,
    Daya tarik kemasan sangat penting guna tertangkapnya stimulusoleh konsumen yang di sampaikan ke produsen sehingga diharapkan konsumen tertarik pada produk tersebut. Menurut Wiryo (1999, dalam Firmansyah, 2019, hlm. 193) daya tarik visual kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu: daya tarik visual dan daya tarik praktis.
  2. Daya Tarik Visual,
    Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan atau label suatu produk mencakup warna, bentuk, merk/logo, ilustrasi, teks/tipografi, dan tata letak elemen visual.
  3. Merk/logo,
    Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaanadalah meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini berperan sebagai brandimage sehingga dipandang dapat menaikkan gengsi atau status seorang pembeli.
  4. Ilustrasi
    Merupakan alat komunikasi sebuah kemasan bahasa universalyang dapat menembus rintangan perbedaaan bahasa. Ilustrasi initermasuk fotografi dan gambargambar untuk menarik konsumen.
  5. Tipografi
    Tipografi adalah teks pada kemasan yang berupa pesanpesan kitauntuk menjelaskan produk yang di tawarkan sekaligus menyerahkan konsumen untuk bersikap dan bertindak sesuaidengan harapan produsen.
  6. Tata letak
    Tata letak adalah paduan semua unsur grafis meliputi warna, bentuk, merek, ilustrasi, topografi, yang menjadi suatu kesatuan baru yang disusun dan di tempatkan pada kemasan (Firmansyah, 2019, hlm. 192).

Kotak Kayu

Kotak kayu adalah pilihan yang luar biasa untuk produk kerajinan kayu atau produk dengan elemen alam seperti lilin aromaterapi. Kotak kayu memberikan kesan keberlanjutan dan kesan tangan yang kuat pada produk Anda.

Jangan takut untuk berpikir di luar kotak! Bahan kemasan bisa sangat kreatif, seperti kemasan kertas daur ulang, kertas lipat, atau bahkan kemasan yang terbuat dari material bekas.

Pendekatan ini dapat menunjukkan kesadaran lingkungan Anda dan menarik pelanggan yang peduli dengan keberlanjutan.

Saat memilih bahan kemasan, pertimbangkanlah karakteristik produk Anda, nilai estetika, dan nilai fungsional.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara melindungi produk dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.

Selain itu, pastikan bahan kemasan yang Anda pilih mencerminkan merek dan nilai-nilai perusahaan Anda.

READ Apa Saja yang Termasuk Karya Seni Rupa Murni? Ini 7 Jenis Karyanya

Dengan demikian bahan kemasan yang cocok untuk pengemasan produk kerajinan, Anda dapat menciptakan kemasan yang tidak hanya melindungi produk Anda, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan penjualan produk kerajinan Anda.

There is no ads to display, Please add some


Tags: kerajinan produk yaitu tujuan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia