Keindahan dan Fungsi Elemen Pengemasan dalam Kerajinan Rajut dan DIY
Apa Artinya Pengemasan Produk?
ilustrasi Pengertian Kemasan Produk. source envato
Artinya, pengemasan adalah suatu bentuk kegiatan untuk memberi wadah atau pembungkus suatu produk.
Dalam proses pelaksanaannya, terdapat kegiatan melindungi, mengawetkan, mengangkut, memberikan informasi dan menjual suatu produk.
Untuk itu, tujuan utama dari memberikan kemasan pada produk adalah guna melindungi dan juga mencegah adanya kerusakan atas produk yang dijual.
Selain itu, kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan membuat suatu desain kemasan yang kreatif.
Hal tersebut membuat produk terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen atau pelanggan.
Fungsi Pengemasan Produk Kerajinan
Pada dasarnya fungsi pengemasan adalah untuk melindungi dan menjaga kualitas produk dalam penyimpanan, pengiriman maupun pendistribusian produk. Namun, dalam beberapa pengemasan produk seperti jenis kerajinan, memiliki beragam fungsi khusus lainnya yaitu
1. Sebagai Identitas Brand/Produsen
Pengemasan pada produk kerajinan mempunyai fungsi sebagai identitas brand/produsen itu sendiri karena terdapat logo atau tulisan nama brand sekaligus terkandung warna, ukuran, bentuk dan jenis font pada label yang menjadikan brand Anda tampil berbeda dari brand lainnya.
Hal ini juga memudahkan para pelanggan dalam mengenali produk Anda. Untuk menampilkan identitas brand/merek ini cukup mudah dan terjangkau yakni dengan menggunakan lakban printing sebagai segel pengemasan.
2. Mengawetkan dan Melindungi Produk
Produk kerajinan umumnya tidak tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu dengan suhu atau cuaca yang dingin, lembap maupun panas. Untuk itulah dibutuhkan pengemasan yang baik agar mampu melindungi produk tersebut.
Sebagai gambaran, misalnya saja contoh pengemasan pada produk kerajinan dengan bahan kulit yang cukup rawan akan tumbuhnya jamur terutama pada kondisi lembap ataupun musim penghujan, maka cara pengemasannya bisa dengan menggunakan silica gel untuk menjaga kelembapan atau suhu agar tetap kering sehingga menjadikan produk kerajinan tersebut lebih awet dan terawat.
3. Mempermudah Pengiriman ataupun Pendistribusian
Produk kerajinan tentu tak lepas dari proses pengiriman maupun pendistribusian ke pihak konsumen maupun distributor, jika produk dikemas dengan baik tentunya sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan pendistribusian dan keefisienan proses kerja, di mana pengemasan ini mempermudah ketika dibawa, diangkat, maupun diatur kembali saat berada di gudang atau tempat penyimpanan, proses pengririman hingga sampai ke konsumen.
Jenis Kemasan Produk
ilustrasi Pengertian Kemasan Produk. source envato
Setidaknya ada tiga kategori dalam pengemasan produk, yaitu:
1. Berdasarkan Struktur Isi
Jenis kemasan berdasarkan struktur isi ini dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu:
- Kemasan Primer: pengertian kemasan produk primer adalah bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti kaleng susu, botol minum, dll.
- Kemasan Sekunder: pengertian kemasan produk sekunder adalah suatu wadah yang memiliki fungsi dalam hal memberikan perlindungan pada kelompok kemasan lain, seperti kotak kardus, kotak peti kayu, dll.
- Kemasan Tersier: pengertian kemasan produk tersier adalah suatu kemasan yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi produk selama proses pengiriman berlangsung.
2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Jenis kemasan produk berdasarkan frekuensi pemakaiannya pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Kemasan Disposable: kemasan yang hanya digunakan dalam satu kali pakai dan langsung dibuang, seperti kemasan plastik, kemasan daun pisang, dll.
- Kemasan Multi Trip: kemasan produk yang bisa digunakan berkali-kali oleh para konsumen dan bisa dikembalikan kembali pada agen penjual untuk bisa digunakan kembali, seperti galon air minum, botol kaca saus, dll.
- Kemasan Semi Disposable: pengertian kemasan produk semi disposable adalah kemasan yang tidak dibuang karena bisa digunakan lagi oleh konsumen, contoh sederhananya adalah kaleng biskuit atau botol kaca sirup.
3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai
Berdasarkan tingkat kesiapan penggunaannya, maka kemasan produk terbagi menjadi dua, yaitu:
Bahan Pengemasan
Bahan pengemasan adalah bahan yang digunakan dalam berbagai macam pengemasan sesuai dengan kebutuhan produk. Bahan pengemasan ini terdiri dari banyak jenis dan fungsi khusus masing-masing sesuai dengan karakteristik produk.
Bahan Pengemasan Produk Kerajinan
Bahan pengemasan produk kerajinan adalah bahan-bahan dasar yang kerap digunakan dalam pengemasan produk kerajinan untuk melindungi sekaligus mempercantik tampilan produk kerajinan. Bahan-bahan ini juga berperan penting dalam melindungi produk ketika dalam pengiriman dan pendistribusian. Ada 3 bahan utama dalam pengemasan produk kerajinan, diantaranya adalah
Bahan Kayu
Bahan kayu ini tentunya terdiri dari bahan dasar kayu seperti pallet kayu, papan kayu dan sejenisnya yang dibuat sesuai dengan ukuran dan bentuk produk, digunakan untuk pengemasan produk kerajinan yang rawan pecah seperti keramik, guci, barang-barang antik dan lainnya.
Bahan Kertas
Bahan kertas biasanya dibentuk menjadi tas kertas (paper bag) atau kardus dengan kelebihannya yang tahan banting dan fleksibel, digunakan untuk pengemasan produk kerajinan kulit dan serat alam.
Bahan Plastik
Bahan plastik yang digunakan dalam produk kerajinan ialah jenis polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Biasa digunakan sebagai pelapis produk kerajinan berbahan keras.
Tips Membuat Kemasan yang Menarik
ilustrasi Pengertian Kemasan Produk. source envato
1. Membuat Desain Kemasan yang Unik
Salah satu hal terpenting dalam membentuk kemasan adalah Anda harus mendesain kemasan tersebut secara lebih unik, inovatif, dan juga berbeda dari produk lain.
Dengan membuat kemasan yang unik, maka minat masyarakat untuk membeli produk Anda akan meningkat.
Contoh sederhananya jika Anda berbelanja di supermarket dan melihat adanya deretan kemasan produk kotak dalam satu rak.
2. Desain Kemasan sesuai Target Market
Usahakanlah untuk mendesain kemasan produk sesuai dengan target pasarnya.
Jadi, jika target pasar Anda adalah mereka yang baru berusia 5-12 tahun, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk yang ditambahkan dengan tokoh kartun yang digemari oleh anak-anak.
Hal yang sama tentunya tidak bisa Anda lakukan jika target market Anda adalah mereka yang sudah berusia 30-50 tahun.
3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran
Jika produk yang Anda jual adalah produk yang tergolong baru, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk dalam berbagai variasi ukuran, seperti small, medium atau large.
Masyarakat akan lebih cenderung untuk membeli kemasan yang lebih kecil dalam membeli produk baru.
4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap
Usahakan juga untuk mencantumkan informasi produk di setiap kemasannya.
Seperti komposisi produk, jenis, cara konsumsi, hingga tanggal kadaluarsa. Buatlah informasi yang jelas, padat dan singkat.
Tags: kerajinan produk yaitu tujuan