Seni dan Kerajinan - Beragam Alat yang Digunakan dalam Lukisan Kaca DIY
PENGERTIAN LUKISAN KACA
Lukisan kaca adalah hasil karya seni lukis yang dibuat pada media permukaan kaca.
Sekilas pengertian lukisan kaca tersebut terdengar sederhana dan tidak terlalu berbeda dengan lukisan biasanya. Tapi perlu diingat bahwa ketika seni lukis kaca awalnya berkembang tanpa adanya bahan cat yang dapat menempel dengan baik, seperti halnya cat minyak sekarang.
Perbedaan media lukis menyebabkan bahan alami yang diolah menjadi cat pun berbeda dengan media kanvas, begitu pula dengan daya tahan dan warnanya. Cat untuk kaca tentunya berbeda dengan cat untuk teknik lukis dinding.
Perbedaan media lukis tidak hanya berpengaruh pada bahannya, terdapat pula perbedaan teknik pembuatan di daerah yang menekuni seni ini.
Sebagai contoh pengrajin lukisan kaca di daerah Solo melukis pada bagian depan kaca (seperti melukis pada kanvas biasanya). Sementara pelukis kaca Cirebon melukis pada bagian belakang kaca (melukis terbalik).
Teknik melukis terbalik membuat pengerjaan lukisan harus dilakukan secara terbalik. Kanan menjadi kiri dan kiri menjadi kanan. Urutan obyek juga harus diperhatikan dengan seksama. Obyek utama dibuat terlebih dahulu, diwarnai setiap bagiannya, baru kemudian ditimpa dengan pewarnaan latar belakang.
Lampu Hias dari Toples Kaca
Cara membuat hiasan dari kaca yang satu ini sangat mudah. Pertama-tama kamu hanya perlu menyiapkan toples kaca yang agak tinggi (jangan yang ceper seperti toples kue), kawat, tali rami, gelas kaca trasparan ukuran tanggung, dan manik-manik kaca warna.
Kamu bisa menggunakan warna apapun yang kamu suka. Ukuran manik-manik pun bisa kamu sesuaikan dengan seleramu.
Kalau semua bahan sudah siap, mulailah dengan memasukkan gelas kaca ke dalam toples. Letakkan gelasnya di tengah-tengah, lalu gunakan manik-manik kaca warna untuk mengisi ruang antara gelas dan toples.
Posisikan manik-manik sampai menutupi gelas.
Sampai di sini, toples kurang lebih akan tersusun seperti gambar di atas. Kamu tinggal melilitkan kawat untuk mengelilingi bagian leher toples dan membuat cantolannya.
Terakhir, gunakan tali rami untuk menutupi kawat di bagian leher toples kaca.
Jika ingin menggunakannya, kamu hanya perlu menaruh lilin di dalamnya saat malam hari dan lampu romantis dari toples kaca pun sudah jadi. Kamu bisa memajang kerajinan kaca ini di ruang keluarga, teras, ataupun balkon dekat taman rumahmu.
SEJARAH LUKISAN KACA DAN SENI LUKIS KACA CIREBON
Sejarah lukisan kaca dimulai pada abad ke-14 ketika ditemukannya lempengan kaca. Pada saat yang kurang lebih bersamaan, di wilayah Italia pun ditemukan cara pembuatan cat. Seni lukis pun dieksplorasi dan dari sinilah seni lukis kaca lahir ke dunia.
Pada abad ke-17, kaca menyebar ke benua Asia lewat Iran, India, China, Jepang dan kemudian Indonesia. Kerajinan lukisan kaca diperkirakan pertama kali memasuki Indonesia melalui pedagang China yang berniaga ke daerah Cirebon.
Cirebon memiliki nilai khusus karena merupakan wilayah yang memiliki pelabuhan di bagian Utara Jawa. Pedagang dari Arab dan China banyak singgah di sana sehingga tempat tersebut memiliki terpaan terhadap budaya luar yang tinggi.
Seni lukisan kaca diperkirakan masuk ke Cirebon saat masa pemerintahan Panembahan Ratu.
Pelukis kaca Cirebon pada zaman dahulu enggan menorehkan nama dan tahun pembuatan lukisannya. Hal ini membuat peneliti kesulitan untuk mengetahui tahun pasti asal lukisan kaca Cirebon.
Seorang peneliti asal Prancis, Jerome Samuel, menuturkan hasil penelitiannya pada tahun 2017 kemarin. Lukisan kaca sebagai seni dekoratif menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa pada abad ke-18 dan ke-19.
Salah satu bukti pasti keberadaan kaca di Indonesia adalah dari catatan transaksi VOC. Bukti tersebut berupa adanya catatan impor barang kaca dari Eropa yang tertera pada laporan tahunan VOC di Batavia. Benda-benda kaca tersebut digunakan sebagai hadiah khusus untuk raja dan sultan di Indonesia.
Sementara bukti lainnya berasal dari catatan perjalanan seorang penjelajah Jerman tentang hobi melukis kaca yang dimiliki Sultan Sumenep pada tahun 1850an.
Contoh Kerajinan dari Kaca
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Kaca |
| ">1 | ">Kerajinan Frame Foto dari Kaca |
| ">2 | ">Kerajinan Jam Dinding dari Kaca |
| ">3 | ">Kerajinan Lampu Gantung dari Toples Kaca |
| ">4 | ">Kerajinan Liontin Kalung dari Kaca |
| ">5 | ">Kerajinan Lukisan dari Kaca |
| ">6 | ">Kerajinan Mozaik dari Kaca |
| ">7 | ">Kerajinan Frame Cermin dari Kaca |
| ">8 | ">Kerajinan Pot Tanaman dari Toples Kaca |
| ">9 | ">Kerajinan Tempat Lilin dari Kaca |
| ">10 | ">Kerajinan Tempat Pensil dari Toples Kaca |
| ">11 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Toples Kaca |
Botol Kaca Decoupage
Punya botol kaca yang tidak terpakai? Kamu bisa menggunakan teknik decoupage untuk membuatnya jadi hiasan kamar yang cantik lho!
Decoupage adalah seni menghias benda-benda seperti piring keramik, gelas kaca, bahkan tas jinjing dengan menggunakan potongan kertas atau kain yang bermotif-motif. Di artikel ini, kita akan membuat hiasan kaca decoupage menggunakan botol.
Bahan yang perlu disiapkan adalah botol kaca, cat, serta kertas kado dengan berbagai motif.
Pertama-tama cat botol kosong sampai rata. Cat ini akan digunakan sebagai background untuk motifnya nanti, jadi lebih baik dicat polos saja. Kamu bisa memilih warna sesukamu. Cat permukaan luarnya dengan rata.
Sambil mengeringkan cat pada botol, mulailah memotong motif-motif dari kertas kado yang sudah kamu siapkan. Kamu bisa menggunakan motif apapun yang tersedia. Bisa motif bunga, pita, atau motif-motif lainnya.
Lem yang paling bagus untuk decoupage adalah merk Mod Podge (seperti pada gambar), tapi sayangnya lem ini masih sulit dicari di Indonesia. Sebagai gantinya kamu bisa kok menggunakan lem FOX atau lem PVAC.
Tags: kerajinan yang alat sebutkan digunakan