... Berbagai Komponen Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan DIY - Panduan Lengkap

"Komponen Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan"

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan

12 Komponen dalam Perencanaan Usaha

Lingkup bisnis bervariasi tergantung pada produk atau layanan. Beberapa pengusaha memilih untuk menggunakan diagram dan bagan, sementara yang lain hanya mengandalkan teks.

Terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, komponen perencanaan usaha yang baik cenderung mencakup unsur-unsur berikut:

1. Ringkasan eksekutif

Ringkasan eksekutif menjelaskan secara singkat produk atau layanan bisnis Anda dan mengapa hal tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga dapat memasukkan informasi dasar tentang perusahaan Anda, seperti lokasinya dan jumlah karyawan.

2. Deskripsi perusahaan

Deskripsi perusahaan membantu pelanggan, pemberi pinjaman, dan calon investor mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang produk atau layanan Anda.

Ini memberikan deskripsi rinci tentang rantai pasokan Anda dan menjelaskan bagaimana perusahaan Anda berencana membawa produk atau layanannya ke pasar.

3. Analisis pasar

Komponen analisis pasar menguraikan perencanaan usaha Anda untuk menjangkau target audiens Anda. Biasanya mencakup perkiraan potensi permintaan produk atau layanan dan ringkasan riset pasar.

Analisis pasar juga mencakup informasi tentang strategi pemasaran, ide periklanan, atau cara lain untuk menarik pelanggan.

Komponen lain dari bagian ini adalah rincian target pelanggan. Banyak bisnis merasa terbantu dengan menganalisis target pasar mereka menggunakan segmen pelanggan, sering kali dengan data demografis seperti usia atau pendapatan.

Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan rencana pemasaran untuk menjangkau kelompok pelanggan yang berbeda.

4. Rencana pemasaran

Contoh Kasus Menentukan Harga Jual Produk Kerajinan

Berikut contoh kasus menentukan harga jual produk kerajinan:

Anda membeli bahan baku dan peralatan untuk membuat kerajinan tangan, peralatan rajut sebesar Rp1.000.000 dengan beberapa material tambahan seperti kain kanvas 1m lebar 150cm = Rp 50.000, Benang Wol 1 Gulung = Rp25.000, dan tambahan material Rp20.000. Biaya Operasional nya adalah Rp100.000, Upah Lelah Rp50.000 karena susah dibuat dan keuntungan yang ingin didapat adalah 50% dari seluruh biaya yang ada.

Biaya Modal (BM) : 1.000.000 (diambil 2% untuk pemeliharan rutin = Rp20.000).

Material (M) : pemakaian kain 45cm x 70cm = Rp3.150, biaya kain 3,33 x Rp3.150 = Rp10.500, Benang Wol ΒΌ gulung = Rp6.250 dan Tambahan Material = Rp5.000. Total = Rp21.750

Biaya Operasional (BO) = Rp100.000

Upah Lelah (UL) = Rp50.000

Keuntungan (K) = 50%

Harga Jual = (BM + M + UL + BO) x K

Harga Jual = (20.000 + 21.750 + 50.000 + 100.000) x 50%

Harga Jual = 191.750 + 50%

Harga Jual = Rp287.625

Harga Jual = bahan baku modal + (bahan baku modal x markup)

Harga Jual = 191.750 + (191.750 x 50%)

Harga Jual = 191.750 + 95.875

Harga Jual = Rp287.625

Harga jual yang didapat sebesar Rp 287.625, Anda dapat bulatkan menjadi Rp288.000 atau Rp300.000. Dimana keuntungan yang Anda dapatkan adalah Rp95.875 yang nominal nya cukup besar dari harga modal Anda. Modal yang Anda keluarkan kecil, dapat mendapat keuntungan yang cukup besar.

Apa Itu Harga Jual?

Sebelum membahas mengenai cara mencari harga jual, elo harus memahami dulu apa pengertian dari harga jual.

Hmmm .. apakah seperti itu definisi dari harga jual?

Menurut Mulyadi, dalam buku Akuntansi Biaya tahun 2005, pengertian harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen, dan diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi, serta laba yang diharapkan.

Berarti dari definisi ini elo udah bisa tau kalau harga jual diperoleh dari hasil biaya produksi + biaya non-produksi + laba yang diharapkan.

Yap , penentuan harga jual sangat penting bagi perusahaan, karena dari situlah dapat ditentukan laba yang akan diperolehnya.

Meski terlihat mudah, nyatanya penentuan harga jual gak semudah itu lho . Terdapat dua tantangan yang harus dihadapi, antara lain:

  • Pertama, harga jual yang terlalu murah akan menjual produk atau jasa lebih banyak. Namun, keuntungan yang akan dihasilkan tidak lebih banyak, bahkan bisa rugi lho .
  • Kedua, harga jual yang terlalu mahal, akan membuat produk atau jasa yang terjual sedikit, bahkan tidak ada. Pelanggan tidak merasa rela untuk mengeluarkan uang hanya untuk produk mahal yang perusahaan keluarkan.
    Terlebih jika kompetitor perusahaan tersebut menjual produk atau jasa yang sama dengan harga jauh lebih rendah. Hal ini juga bisa membuat perusahaan rugi.

Biasanya kedua hal ini terjadi karena kesalahan perhitungan harga pokok penjualan (HPP). Atau perusahaan kurang pandai dalam melakukan riset supplier , sehingga mendapatkan bahan pokok yang mahal. Itulah mengapa elo harus paham cara & rumus menentukan harga jual.


Tags: kerajinan produk sebutkan jual

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia