... 7 Teknik Menarik Membuat Kerajinan Logam dan Batu Sendiri: Panduan DIY Terperinci!

Teknik-Teknik Cantik dalam Membuat Kerajinan Logam dan Batu untuk Hobi Rajut dan DIY

Teknik Pembuatan Kerajinan Logam

Dalam seni kerajinan atau kriya logam terdapat beberapa teknik pembuatan yang dapat Anda pilih. Berikut ini ulasan lengkap mengenai beberapa teknik pembuatan kerajinan logam yang perlu Anda ketahui.

1. Teknik Trap-trapan

Teknik trap-trapan adalah teknik penyusunan kawat atau benang dalam kerajinan berbahan perak. Pada teknik ini, kerajinan dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, lalu mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya.

2. Teknik Las

Pengelasan atau welding merupakan teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah lain sehingga menghasilkan logam yang kontinyu.

3. Teknik Drag

Pada pembuatan kerajinan logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan. Adapun cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup yaitu cetakan yang terletak pada bagian atas, sedangkan drag yaitu cetakan yang terletak pada bagian bawah.

Hal yang harus Anda perhatikan pada kup dan drag yakni dalam penentuan permukaan pisah yang sesuai. Rangka cetak bisa terbuat dari kayu atau logam untuk memadatkan pasir cetak yang sebelumnya sudah Anda letakkan pada pola di dalamnya.

Pada proses pengecoran, Anda akan memerlukan dua rangka cetak, yaitu rangka cetak untuk kap dan juga rangka cetak untuk drag.

4. Teknik Grafir

Teknik grafir adalah teknik membuat cetakan dari pelat logam yang dirancang dengan alat potong yang disebut burin. Biasanya teknik ini hampir selalu dibuat dari pelat tembaga. Prosesnya juga biasa disebut dengan pengukuran pelat tembaga.

5. Teknik Cor

Cara Membuat

Kerajinan yang bisa Anda buat dari logam terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu kerajinan 2 dimensi dan kerajinan 3 dimensi. Terdapat perbedaan dalam teknik pembuatannya. Untuk kerajinan 2 dimensi, berikut ini prosedur atau teknik pembuatannya.

Pertama, membuat desain kerajinan yang akan Anda buat pada kertas HVS A4. Lalu, gambarlah desain yang sudah jadi dan menempelkannya pada permukaan bahan logam yang Anda gunakan.

Selanjutnya, proses pembuatan sketsa pada media kriya logam, dengan menggunakan ballpoint bekas. Langkahnya yaitu dengan menekan lalu mengikuti garis kontur pada desain tersebut.

Adapun kerajinan 3 dimensi, terdapat beberapa teknik pembuatan. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Teknik Cor

Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan teknik pengecoran ini. Lalu Anda membuat cetakan dari bahan yang tidak mengikat dengan logam, seperti contoh lilin.

Selanjutnya, tuangkan bahan logam yang sudah meleleh ke dalam cetakan dasar yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika cairan dalam cetakan sudah mengeras dan memadat, Anda bisa mengeluarkan bahan logam dari cetakan dan Anda bisa mengeringkannya.

2. Teknik Tempa

Pada teknik ini, langkah pertama Anda perlu menyiapkan semua alat dan bahan yang Anda butuhkan. Selanjutnya, Anda dapat menentukan bentuk karya seperti apa yang akan dibuat. Gunakanlah bahan logam yang cocok dan sesuai dengan kerajinan yang Anda buat.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran

Secara umum, ada banyak sekali contoh kerajinan berbasis media campuran yang bisa kamu temukan di masyarakat. Atau bahkan, kamu pernah menemukannya secara tidak langsung.

Nah, dalam proses pembuatannya, dibutuhkan keterampilan, keuletan, dan keseriusan ya. Sehingga, jika kamu berniat ingin menggeluti bidang ini, alangkah baiknya jika benar-benar serius. Yang mana, wujud dari ‘serius’ ini adalah dengan terus berlatih.

Semakin sering kamu berlatih, maka hasilnya akan maksimal. Yang nantinya, produk tersebut bukan hanya bisa kamu gunakan sendiri, melainkan bisa juga ditawarkan atau dijual kepada orang lain karena bernilai jual. Keren kan?

Wayang

Contoh kerajinan berbasis media campuran yang pertama adalah wayang. Kamu pasti nggak asing dong dengan wayang. Baik itu wayang golek, wayang suket, atau wayang kulit. Terutama buat yang tinggal di daerah Jawa.

Kita ambil contoh yang wayang golek ya. Jadi, wayang golek ini berasal dari Jawa Barat. Proses pembuatanya menggabungkan beberapa jenis bahan.

Seperti kayu dengan kain. Di mana, kedua bahan tersebut adalah bahan pembuatan yang utama, atau dasarnya. Sementara untuk wayang yang versi modernnya sudah ditambahkan atau digabungkan dengan bahan lain.

Misal, rambut sintetis yang dibuat dari plastic. Bahkan, alat kesenian dari daerah Jawa ini sangat memungkinkan untuk dideformasi.

Caranya adalah dengan menghilangkan kemampuan wayang tersebut untuk digerakkan. Sehingga, ia hanya akan menjadi benda pajangan saja. Keren kan?

Perhiasan

Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?

Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.

Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:

1. Bambu

Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.

Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:

Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.

Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.

2. Rotan

Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.


Tags: kerajinan membuat teknik sebutkan logam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia