Seni Hias dengan Teknik Tempel dan Jahit - Keindahan yang Terpatri
Perbedaan Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan 2 Dimensi
Karya seni memiliki pengkategorian yang sangat banyak di bidang keilmuannya, berdasarkan bentuk dan tekniknya. Namun di sini hanya akan mengulas secara detail tapi singkat, terutama mengenai perbedaan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi.
Jenis karya seni terbagi menjadi dua, yakni kategori seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Kedua jenis tersebut masih belum dikategorikan ke dalam bagian yang lebih kecil lagi, seperti dari teknik dan gaya karya seni mulai dari seni terapan atau kriya, hingga seni rupa untuk hiasan
Hampir seluruh jenis karya seni rupa ini sifatnya terapan, artinya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari di dalam rumah tangga. Namun ada beberapa modelnya yang lebih cocok untuk dijadikan sekedar untuk hiasan di dalam ruangan.
Sebagian lagi berupa hasil dari proses bersejarah. Begitupun dengan karya seni 2 dimensi yang banyak dijadikan sebagai barang antik dan bersejarah. Namun sifatnya lebih sebagai pajangan atau hiasan di dinding saja.
Karya seni rupa 2 dimensi akan menjadi bermanfaat untuk kehidupan jika digunakan sebagai rancangan untuk seni 3 dimensi. Serta dijadikan sebagai sarana untuk melakukan suatu kepentingan seperti yang populer di masa kini, contohnya banner, pamflet, dan sebagainya.
Berbagai penjelasan tersebut hendak memperlihatkan adanya perbedaan mendasar dari seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Perbedaan yang sangat terlihat dari kedua jenis karya seni tersebut berasal dari bentuk, sifat dan fungsinya yang berbeda-beda.
Karya seni 2 dimensi bentuknya datar dan hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja tidak dari arah yang lain. Sedangkan karya seni 3 dimensi memiliki bentuk utuh yang dapat dilihat dari berbagai arah yang berlawanan. Bentuknya pun lebih banyak digunakan untuk sehari-hari.
Teknik Menggambar Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Ilustrasi teknik menggambar ragam hias pada bahan tekstil. Sumber: Pixabay/videakiDalam buku Prakarya dan Kewirausahaan Tata Busana di Madrasah Aliyah, Suprihatiningsih (2020:12-17), teknik menggambar ragam hias pada bahan tekstil sebagai berikut.
1. Membatik
Membatik merupakan kegiatan berkarya seni menggunakan bahan lilin yang dipanasakan. Selain itu, membantik menggunakan alat canting atau kuas untuk membuat pola gambar atau motif yang dioleskan di atas selembar kain.
Teknik pewarnaannya menggunakan teknik tutup celup. Hasil dari teknik ini merupakan karya seni terapan Nusantara yang menjadi ciri khas kebanggaan bangsa Indonesia.
2. Sulam
Sulam atau border merupakan teknik menghias yang dilakukan di atas kain atau bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau border dapat menggunakan bahan, seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.
Jenis bordiran dan sulaman dibedakan menjadi dua, yaituDalam sulam benang, benang dijahit di atas kain dengan mengabaikan pola tenun kain. Teknik sulam seperti ini dipakai dalam sulam wol, seperti border tradisional Cina dan Jepang.
Sulaman ini dibuat sambil menghitung jumlah jahitan yang dibuat. Sulaman dilakukan di atas kain tenunan sejajar, seperti kain kanvas, kain aida, kain strimin, dan kain linen. Jenis sulaman yang termasuk sulam ini adalah kruistik, sulam asisi, needlepointer, dan blackwork.
3. Cetak Saring
Cetak sarin gada salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nilon atau sutra. Layar ini kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya.
Seni Hias Kain Perca
Seni hias kain perca sangat mudah dilakukan dengan teknik menempel maupun menjahit. Kain perca dapat ditemukan di pasar maupun toko bahan kain. Kain ini memiliki motif dan warna yang beragam sehingga memudahkan untuk membuat kreasi yang indah dan unik.
Salah satu contoh desain seni hias kain perca dengan teknik menempel adalah membuat hiasan dinding. Caranya, potong kain perca dengan ukuran yang sama lalu tempelkan menggunakan lem pada sebuah kanvas atau papan. Kemudian, susunlah kain perca tersebut dengan motif yang rapi dan unik sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah.
Untuk menggunakan teknik menjahit pada seni hias kain perca, contohnya adalah membuat alas meja dengan kain perca. Caranya, potong kain perca dengan ukuran yang sama dan jahitlah menggunakan benang dan jarum. Kemudian, susunlah kain perca tersebut dengan motif yang rapi dan unik hingga menjadi sebuah alas meja yang indah.
Teknik, Unsur, Jenis, Gambar dan 10 Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Terdapat banyak sekali karya seni rupa 3 dimensi di sekitar kita. Setiap benda yang dipajang di ruangan tertutup maupun terbuka merupakan sebuah karya seni rupa.
Kebanyakan orang tentu lebih mengenal seni sekedar dari jenisnya, seperti lukisan, patung pahat, seni grafis, cetak, dan masih banyak lagi lainnya. Namun hanya sebagian orang secara luas saja yang memahami kategori karya seni, salah satunya seperti seni rupa 3 dimensi.
Tusuk Jelujur
Teknik menjahit yang paling sederhana adalah tusuk jelujur. Tusuk jelujur adalah teknik jahit dengan arah horizontal dimana ukuran jahitan dan jarak antar jahitan sama panjang.
Ada 3 jenis tusuk jelujur, yaitu:
- Tusuk jelujur biasa, dimana jarak antar jahitan tidak terlalu diperhatikan sehingga bisa tidak sama satu dengan lainnya
- Tusuk jelujur berjarak tertentu, dimana jarak antar jahitan dibuat konsisten
- Tusuk jelujur renggang, dimana jarak antar jahitan cukup renggang.
cara membuat tusuk jelujur adalah sebagai berikut:
Tags: jahit teknik menempel