... 5 Sikap yang Harus Dikembangkan dalam Mengerjakan Karya Kerajinan: Tips DIY dan Sulam

Sikap Kreatif yang Mendalam dalam Menghasilkan Karya Kerajinan Menyulam dan DIY

5 Sikap yang Perlu Diterapkan di Dunia Kerja, Rekan Jadi Respect!

ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja di kantor (pexels.com/Thirdman)

Tidak dapat dibantah, persaingan di dunia kerja sekarang ini makin ketat. Perebutan posisi, misalnya, merupakan hal yang lumrah di lingkungan perusahaan. Tak jarang persaingan itu menimbulkan perselisihan antarkaryawan. Akibatnya, lingkungan kerja menjadi tidak nyaman.

Namun, jika persaingan dilakukan dengan cara yang sehat, sesama rekan kerja bisa saling mendukung dan membantu satu sama lain. Sikap tiap individu menjadi faktor penting dalam membangun lingkungan kerja yang positif. Hal itu juga akan berpengaruh besar pada produktivitas dan kerja sama tim.

Tiap perusahaan tentu punya aturan dan budaya kerjanya masing-masing. Demi mencapai lingkungan yang sehat, perlu dukungan dari semua karyawan dengan beretika dan bersikap baik. Nah, mulai menerapkan lima sikap baik berikut ini di dunia kerja, yuk!

Bersikap profesional saat bekerja

ilustrasi orang sedang bekerja (unsplash.com/Tim van der Kuip)

Profesionalisme merupakan sikap paling penting di dunia kerja. Sikap satu ini mencakup aspek-aspek kuat dalam membangun kualitas diri karyawan, seperti dedikasi terhadap pekerjaan, menghargai waktu, menepati janji, mematuhi aturan, hingga menjaga integritas.

Seseorang dikatakan profesional saat mampu memfokuskan diri pada pekerjaan yang sedang dilakoni. Terlepas dari tekanan yang mungkin terjadi, dia punya rasa tanggung jawab besar untuk menyelesaikan pekerjaannya sebaik mungkin. Sikap profesional dapat memudahkan rekan kerja untuk bekerja sama.

Unsur Estetika dan Ekonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Dalam perkembanganya produk, kerajinan tidak dapat melepaskan din dan unsur-unsur seni pada umumnya. Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan atraktif dan bernilai ekonomis. Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama. Maka, karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi: kenyamanan, keamanan dan keindahan (estetika).

Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dan Bahan Keras, Produk kerajinan dan beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat.

Beberapa daerah yang terkenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan motif dan ragam hias Nusantara. Kekayaan kreasi bangsa Indonesia penlu kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Tips Sukses Menjadi Wirausaha Kerajinan Limbah

Sampah Bisa Menjadi Peluang Usaha Ramah Lingkungan (Sumber: Freepik.com)

Bagi Anda yang ingin memulai menjadi seorang wirausaha kerajinan limbah, Ada bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:

1. Kreatif

Seorang wirausaha harus kreatif dan memiliki pemikiran out of the box, karena untuk mengelola limbah menjadi barang jadi Anda perlu menuangkan pikiran kreatif agar terus berkembang.

Semua orang bisa menjadi orang kreatif dengan terus belajar dan mencari informasi referensi sebanyak-banyaknya. Terus berproses karena tidak mungkin ada hal yang instan untuk meraih kesuksesan.

2. Inovatif dan Visioner

Tips berikutnya untuk menjadi seorang wirausaha kerajinan limbah adalah menjadi seorang yang inovatif dan visioner, artinya Anda harus bisa memberikan inovasi dengan memperhatikan setiap aspek dari produk agar layak dijual dan dipasarkan.

Mulai dari nilai estetika, kualitas, bentuk, kegunaan dan beberapa hal lainnya yang memang diperlukan dan menjadi hal dasar yang wajib untuk diperhatikan.

Berikutnya adalah visner, dimana Anda harus memiliki kemampuan untuk berfikir maju ke depan dengan mempertimbahkan dan menyiapkan segala macam hal tentang kemungkinan yang akan terjadi.

Sehingga, rencana pasar yang Anda kembangkan bisa menjadi optimal, efisien dan terarah.

3. Berani Mengambil Resiko

Sikap ini sebenarnya tidak hanya untuk para wirausaha kerajinan limbah saja, melainkan untuk semua pebisnis, karena tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan dan kelancaran sebuah usaha meskipun sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang.

4 Totalitas

Terakhir dan penting untuk diterapkan, dalam membuka sebuah bisnis seorang wirausaha/ pengusaha wajib memiliki totalitas tinggi dalam mengelola bisnisnya, termasuk untuk bisnis kerajinan dari bahan limbah.


Tags: kerajinan yang adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia