... 7 Ide Kerajinan Serat Kreatif untuk Soal Prakarya Kelas 7 Semester 1

"Kreativitas Kerajinan Serat dalam Soal Prakarya Kelas 7 Semester 1"

Langkah-Langkah Pembuatan Miniatur Rumah

1. Gambarlah desain rumah yang akan dibuat terlebih dahulu bisa dengan sketsa atau melalui komputer

2. Gambar sketsa rumah yang akan dibuat pada Styrofoam

4. Tempelkan satu persatu potongan sesuai bentuk rumah yang akan dibuat

5. Warnai potongan styrofoam sesuai dengan bentuk desain yang diinginkan

6. Percantik rumah dengan tanaman, manik-manik, jalan, dan tanaman.

Melakukan Penyelesaian Akhir (Finishing) Pembuatan Miniatur Rumah Penyelesaian akhir (finishing) diperlukan untuk mempercantik miniatur rumah. Kegiatan finishing ini dapat dilakukan dengan menambah warna, hiasan-hiasan di sekitar rumah, menambah halaman atau menambah hal-hal lainnya yang dapat membuat miniatur rumah menjadi semakin bagus

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

"1. Prosedur yang dilakukan pada tahap awal pembuatan miniatur rumah adalah"

A. Memotong styrofoam sesuai pola.
B. Mewarnai potongan Styrofoam
C. Menempel satu persatu bagianrumah
D. Membuat sketsa rumah

"2. Berikut ini yang bukan merupakan pertanyaan yang bisa diajukan ketika ingin merancang bentuk dan sketsa miniatur rumah adalah. "

A. Apakah konsep rumah yang akan kamu buat ?
B. Bagaimana bentuk rumah tersebut ?
C. Bagaimana bentuk atap yang mau digunakan ?
D. Siapakah yang akan menghunirumah tersebut ?

"3. Anto ingin membuat miniatur rumah, dia ingin menyambung bagian dari miniatur rumah tersebut, sambungan yang diinginkan bersifat tidak dapat lepas selamanya. Jenis sambungan yang dilakukan oleh Anto adalah. "

A. Sambungan tetap
B. Sambungan semi permanen
C. Sambungan tidak tetap
D. Sambungan setengah

Soal AKM Prakarya SMP Kelas 7 8 9 Beserta Jawabannya

Pada postingan kali ini laman guru-id berbagi soal Akm Prakarya SMP yang bisa dijadikan uji coba referensi penyusunan Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun pelajaran 2021/2022. Dengan adanya referensi ini Semoga contoh soal yang guru-id sajikan menjadi penambah wawasan pendidik yang mengunjungi blog ini.

Sahabat pendidik, sebagaimana kita ketahui bersama Mata pelajaran prakarya terdiri dari 4 aspek yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Kompetensi Dasar (KD) dan materi esensial prakarya adalah memahami konsep, prosedur penciptaan karya/produk, merancang produk, membuat produk, dan mengemas menyajikan/memamerkan produk

Oke langsung saja beriikut contoh-contoh soalnya.

Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat

Untuk membuat produk kerajinan yang berkualitas, kita harus memahami kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam proses pembuatannya. Beberapa kriteria perancangan benda kerajinan adalah:

1. Kegunaan (Utility)

Benda kerajinan harus memiliki nilai praktis, yaitu sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pengguna. Misalnya mangkuk untuk menyimpan sayur.

2. Kenyaman (Comfortable)

Benda kerajinan harus memberikan kenyamanan dan kesenangan bagi pengguna. Misalnya cangkir yang didesain dengan pegangan.

3. Keluwesan (Flexibility)

Benda kerajinan harus menunjukkan keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Misalnya sepatu yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki.

4. Keamanan (Safety)

Benda kerajinan tidak boleh menimbulkan bahaya bagi pengguna. Misalnya piring dari serat kelapa harus memperhatikan bahan cat pelapis/pewarna yang digunakan agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan (Aestetic)

Benda yang indah akan lebih menarik daripada benda yang biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.

Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Kerajinan tekstil adalah seni yang menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari serat, benang, atau kain. Ada berbagai macam teknik dasar yang digunakan untuk mengolah bahan tekstil menjadi produk kerajinan yang menarik dan bermakna. Teknik dasar tersebut disesuaikan dengan jenis kerajinan yang ingin dibuat.

Salah satu contoh kerajinan tekstil adalah ikat celup, makrame, dan tapestri. Ketiga kerajinan ini memiliki ciri khas dan cara pembuatan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang teknik dasar pembuatan ketiga kerajinan tersebut.

1. Menenun

Menenun adalah teknik menghubungkan benang-benang secara melintang dan memanjang untuk membentuk kain atau permukaan. Menenun dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti spanram atau bingkai yang berfungsi untuk merentangkan benang lungsi (benang memanjang) sebagai jalur untuk benang pakan (benang melintang). Salah satu produk kerajinan yang menggunakan teknik menenun adalah tapestri, yaitu kain hias yang biasanya bergambar atau bertulisan.

2. Menjahit

Menjahit adalah teknik menyambung kain atau bahan lain yang dapat dilewati oleh jarum dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan atau dengan mesin jahit. Teknik menjahit diperlukan dalam pembuatan kain ikat celup, yaitu kain yang memiliki pola warna yang dihasilkan dari proses pengikatan dan pencelupan. Teknik menjahit digunakan untuk merintang warna, yaitu mencegah warna menyebar ke bagian kain yang tidak diinginkan.

3. Mengikat

Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang atau lebih dengan membentuk ikatan tertentu. Mengikat juga dapat diartikan sebagai menyatukan helai-helai kain dengan menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul atau pola warna. Salah satu produk kerajinan yang menggunakan teknik mengikat adalah makrame, yaitu kerajinan dari simpul-simpul benang yang membentuk pola geometris atau organik.

Produk Kerajinan Serat Tumbuhan

Apakah kamu pernah melihat produk kerajinan yang terbuat dari daun? Daun-daun tersebut merupakan salah satu jenis serat alam yang dapat dijadikan bahan kerajinan. Beberapa contoh serat alam dari daun antara lain adalah daun eceng gondok, daun pandan, daun jagung, daun pisang atau pelepah pisang, janur atau daun kelapa muda, daun lontar, daun pandan wanggi, dan daun gebang.

1. Bahan Serat Alam dari Tumbuhan

Berikut ini adalah beberapa bahan serat alam yang berasal dari tumbuhan yang bisa dijadikan produk kerajinan. Cara mengolahnya cukup mudah yaitu dengan menjemurnya di bawah sinar matahari sampai kering.

Serat pelepah pisang

Serat daun pandan

Serat eceng gondok

Dari bahan-bahan serat alam tersebut dapat dibuat aneka produk kerajinan tangan yang beragam, seperti tas, dompet, topi, taplak meja, dan lampu hias.

2. Alat Pembuatan Kerajinan Serat Alam dari Tumbuhan

Untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam diperlukan berbagai alat. Alat-alat tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Ada juga alat-alat berat yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tertentu, misalnya mesin jahit, mesin tenun, mesin pengurai sabut kelapa, dan berbagai mesin lainnya yang sesuai dengan jenis bahan serat alam.

3. Produk Kerajinan dari Bahan Serat Alam Tumbuhan

Bahan serat alam yang didapat dari sabut/sabut kelapa bisa dijadikan sebagai keset atau isi bantal.


Tags: kerajinan semester

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia