Spesifikasi Optimal untuk Dinamo Mesin Jahit dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Pengertian Dinamo
Dinamo adalah alat yang bisa menghasilkan arus dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Konsep kerjanya memakai prinsip elektromagnetik, yaitu dengan cara memutar magnet di dalam kumparan atau memutar kumparan dalam medan magnet untuk membangkitkan GGL induksi.
Alat ini merupakan generator listrik pertama yang dipakai dalam menghantarkan tenaga untuk memenuhi kebutuhan industri. Di abad ke-21, alat ini juga menjadi generator terpenting yang masih digunakan.
Alat ini mempunyai dua bagian utama yang menjadikannya dapat menghasilkan energi listrik, yaitu:
- Rotor, merupakan bagian yang bergerak dan bentuknya berupa lilitan kawat pada inti besi (kumparan) dengan gerakan berputar pada porosnya.
- Stator, merupakan bagian yang tidak bergerak dan bentuknya berupa magnet permanen yang bagian kutubnya terpasang berhadapan saling berlawanan.
Perpaduan dua bagian penting tersebut lah yang mampu menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. Hal ini sesuai dengan Hukum Faraday yang menyatakan bahwa saat sebuah lilitan kawat yang diletakkan dalam medan magnet atau kumparan diputar, maka bisa memicu munculnya teggangan.
Dalam hal tersebut, lilitan yang dimaksud yaitu rotor serta medan magnet dihasilkan oleh stator. GGL induksi yang terjadi pada dinamo bisa diperbesar dengan memperbanyak atau menambah lilitan kawat dalam kumparan.

Spesifikasi dinamo mesin jahit
Mesin jahit portable memiliki komponen atau bagian-bagian yang punya perannya masing-masing. Jika satu komponen tersebut rusak, tentu mesin akan terkendala sehingga hasil jahitannya tidak sesuai keinginan, memiliki kualitas jahit yang buruk dan bisa-bisa produk yang dibuat bisa gagal. Karena itu alangkah baiknya untuk mengetahui berbagai macam komponen dalam mesin jahit portable beserta fungsinya agar tahu mana komponen yang bermasalah dan mana yang tidak. Sehingga akan lebih mudah untuk TemanKJM semua untuk mengganti komponen yang sudah tidak layak untuk digunakan.
Yuk simak bagian-bagian umum dari mesin jahit portable di bawah ini!
Kepala mesin atau disebut body mesin merupakan komponen terluar dari mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat melekatnya semua komponen-komponen yang ada.
Body mesin memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda yang tergantung dari jenis dan merk yang digunakan. Contohnya pada jenis mesin jahit konveksi, antara merk Singer, Butterfly, Janome, Typical dan Brother tentu punya bentuk dan desain yang berbeda walaupun spesifikasinya hampir sama.
Dudukan jarum mesin jahit merupakan tempat memasang jarum jahit yang biasa bergerak keatas dan kebawah saat mesin dijalankan.
Jarum mesin jahit memiliki spesifikasi yang berbeda jauh dengan jarum tangan. Pada jarum jahit, lubangnya terletak di ujung jarum dan bagian kepala jarumnya berukuran besar agar dapat ditautkan dengan komponen dudukan jarum.

Bagian-Bagian Dinamo
Alat ini juga terkenal dengan sebutan mesin listrik dinamis, yang mana untuk dapat bekerja, alat ini perlu didukung dengan beberapa komponen penting penyusunnya. Lalu, apa saja bagian-bagian penting yang ada di dalamnya? Simak penjelasan berikut!
1. Rotor
Rotor yaitu komponen yang dililiti oleh kawat tembaga. Bagian ini bertugas untuk bergerak serta menghasilkan putaran. Dalam rotor terdapat poros yang berfungsi untuk membantu menghasilkan tenaga penggerak.
Rotor juga mempunyai komponen yang terdiri atas lilitan kawat yang fungsinya untuk membantu pergerakan dari alat tersebut. Lilitan kawat yang ada pada rotor mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kecepatan yang akan dihasilkan nantinya.
Saat jumlah lilitan kawat semakin banyak, maka rotor akan mempunyai pergerakan yang makin cepat. Begitu pun jika jumlah lilitan rotor sedikit akan menghasilkan putaran yang melemah.
2. Stator
Berbanding terbalik dengan rotor yang menjadi komponen bergerak, sedangkan strator merupakan komponen yang diam. Stator menjadi bagian yang statis serta di dalamnya juga ada lilitan kawat. Fungsi lilitan kawat yang ada dalam statir yaitu untuk menghasilkan medan magnet.
Medan magnet ini nantinya berada di sekitar rotor. Semakin banyak jumlah lilitan kawat yang dipakai, maka nantinya akan menghasilkan medan magnet yang semakin besar. Begitu pula sebaliknya.
3. Brush
Komponen penting lainnya yaitu brush atau biasa disebut dengan sikat. Brush ini dibuat dari kawat tembaga dan letaknya ada di bagian ujung rotor. Fungsi brush yaitu untuk menghubungkan arus listrik dengan rotor.
Saat rotor bergerak, maka brush akan mengalami gesekan. Dari adanya gesekan inilah akan menghubungkan arus listrik secara bertahap.

Spesifikasi dinamo mesin jahit
Jika teman-teman semua menggemari dunia fashion dan memiliki ketertarikan untuk menggeluti dunia fashion lebih dalam hingga ingin membuat pakaian sendiri selain dengan menyewa jasa penjahit, kita bisa memulai untuk belajar menjahit sendiri.
Banyak jenis mesin jahit yang dapat dioperasikan oleh penjahit pemula atau yang baru belajar menjahit. Namun kini mesin jahit yang paling diminati adalah mesin jahit yang sudah dilengkapi dengan dinamo. Dimana dinamo ini berfungsi agar kita tidak perlu untuk mengandalkan tenaga lebih agar dapat menjalankan mesin jahit tersebut. Dan pada artikel ini secara khusus kita akan membahas dinamo servo.
Dinamo dalam mesin jahit dapat bersifat permanen dan ada yang tidak permanen. Perbedaannya terletak pada penggunaanya saja. Dinamo servo permanen memiliki mesin jahit yang dibuat khusus menggunakan dinamo servo, sedangkan yang tidak permanen adalah dinamo yang dipasang sendiri pada mesin jahit biasa.
Perbedaannya terdapat pada bentuk fisik serta cara kontrol kedua motor tersebut. Motor jahit biasa memiliki bentuk fisik yang lebih besar karena kecepatan putaran dikontrol menggunakan piringan kampas. Dimana cara kerjanya hampir sama seperti kampas rem pada sepeda motor. Sedangkan dinamo servo memiliki fisik yang lebih kecil karena tidak menggunakan kampas akan tetapi menggunakan komponen elektronik untuk mengontrol kecepatannya.
Berikut kelebihan menggunakan motor atau dinamo servo untuk mesin jahit:
Biasanya tujuan mengganti dinamo high speed biasa ke dinamo servo pada mesin jahit adalah untuk menghemat listrik. Jadi bisa dibilang dinamo servo memiliki konsumsi listrik yang sangat rendah.Dimana dinamo servo hanya memerlukan daya besar ketika dihidupkan pertama kali saja yaitu 550 watt. Sehingga jika ditinggal beberapa menit kita tetap dapat menghidupkannya karena jika motor tidak berputar daya listrik yang dibutuhkan hanya 4 watt saja.

Cara Kerja Dinamo
Prinsip kerja dinamo yaitu dihasilkan dari kumparan yang terus menerus berputar pada medan magnet. Sedangkan gaya gerak yang dihasilkan sifatnya bolak-balik. Arus bolak-balik (arus AC) bisa diubah menjadi arus searah (arus DC) melalui penggantian cicin ganda dengan komutator.
Secara lebih detail, berikut cara kerja alat kelistrikan ini:
- Alat ini mampu menghasilkan listrik karena kumparan yang berputar di medan magnet. Kumparan ini berputar pada kutub yang tidak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan (yakni bagian stator).
- Rotor digerakkan oleh energi kinetik yang berasal dari luar, misalnya tiupan angin, aliran air PLTA, diesel, atau mesin bertenaga batu bara.
- Putaran kumparan yang ada dalam kutub magnet memicu terjadinya GGL induksi yang sifatnya bolak-balik. GGL induksi bisa menyebabkan arus listrik AC (bolak-balik), kemudian arus ini ditangkap oleh komponen bernama brush supaya dialirkan ke beban.
- Kedua ujung kumparan pada dinamo AC akan terhubung ke beban lewat brush yang bersinggungan dengan dua ring yang masing-masing terpasang pada rotor. Dengan begitu, arus yang dhasilkan oleh kedua kutub akan ditangkap dua brush di kedua ring tersebut.
- Medan magnet akan menghasilkan arah arus induksi yang berubah-ubah, sehingga output yang dihasilkan yaitu arus AC (arus bolak-balik).
- Sedangkan untuk dinamo DC (arus searah) dipakai komutator atau cincin yang terbelah menjadi dua. Dengan begitu GGL yang ditangkap brush hanya satu arah saja.
Dapat disimpulkan bahwa dinamo merupakan alat yang dapat mengubah energi kinetik atau energi mekanis (gerakan putaran) jadi energi listrik dengan cara memanfaatkan fenomena elektromagnetik. Konsep kerjanya hampir sama dengan generator.

Tags: jahit mesin dinamo