... Spesifikasi Dinamo Mesin Jahit: Panduan Lengkap untuk Pemula dalam Kerajinan Menjahit

Spesifikasi Optimal untuk Dinamo Mesin Jahit dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Panduan penting sebelum membeli mesin jahit konveksi:

Ada beberapa pertinbangan yang harus anda perhatikan sebelum menentukan mau membeli mesin jahit merek apa. Dengan mengetahui hal-hal berikut, pilihan anda akan menjadi lebih spesifik dan terarah sesuai kebutuhan. Berikut beberapa panduan penting sebelum membeli:

  • Tentukan kebutuhan, usaha konveksi akan memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga jenis mesin jahit high speed adalah wajib. Mesin obras dan mesin pembuat lubang kancing juga penting, jadi tentukan kebutuhan mesin dengan jenis usaha konveksi yang anda pilih.
  • Pilih mesin jahit konveksi yang memiliki pengatur otomatis, fungsinya untuk menghasilkan jenis jahitan jelujur atau zig-zag. Jenis jahitan ini diperlukan dalam proses produksi, jadi pastikan anda memiliki mesin yang dilengkapi fitur ini.
  • Pilihan pola jahitan, fungsi pola jahitan adalah mengatur kerapatan pola jahitan. Meskipun pola yang dihasilkan hanya jelujur dan zig-zag, ada variasi kerapatan yang bisa diatur sesuai kebutuhan produksi.
  • Pastikan jenis kain yang bisa dijahit, karena satu mesin jahit tidak bisa menjahit semua jenis kain, jadi sesuaikan dengan jenis konveksi yang anda geluti. Mesin untuk menjahit bahan satin dan mesin untuk menjahit bahan jeans akan berbeda jenisnya.
  • Fitur tambahan, beberapa diantaranya lampu, pemotong benang, knee lifter, dan lain-lain. Perlengkapan ini sebenarnya bisa dibeli terpisah, tapi apabila anda membandingkan dua jenis mesin jahit dengan spesifikasi serupa, cobalah pertimbangkan fitur tambahan yang ditawarkan.
  • Aksesori pelengkap mesin, yaitu aksesoris bawaan sesuai tipe mesin seperti butto hole, zipper foot, walking foot, gathering foot, sekoci dan jarum jahit. Kalau anda baru pertama membeli mesin, sebaiknya beli yang sudah lengkap aksesorinya agar anda tidak perlu repot mencari lagi.

Pengertian Dinamo

Dinamo adalah alat yang bisa menghasilkan arus dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Konsep kerjanya memakai prinsip elektromagnetik, yaitu dengan cara memutar magnet di dalam kumparan atau memutar kumparan dalam medan magnet untuk membangkitkan GGL induksi.

Alat ini merupakan generator listrik pertama yang dipakai dalam menghantarkan tenaga untuk memenuhi kebutuhan industri. Di abad ke-21, alat ini juga menjadi generator terpenting yang masih digunakan.

Alat ini mempunyai dua bagian utama yang menjadikannya dapat menghasilkan energi listrik, yaitu:

  • Rotor, merupakan bagian yang bergerak dan bentuknya berupa lilitan kawat pada inti besi (kumparan) dengan gerakan berputar pada porosnya.
  • Stator, merupakan bagian yang tidak bergerak dan bentuknya berupa magnet permanen yang bagian kutubnya terpasang berhadapan saling berlawanan.

Perpaduan dua bagian penting tersebut lah yang mampu menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. Hal ini sesuai dengan Hukum Faraday yang menyatakan bahwa saat sebuah lilitan kawat yang diletakkan dalam medan magnet atau kumparan diputar, maka bisa memicu munculnya teggangan.

Dalam hal tersebut, lilitan yang dimaksud yaitu rotor serta medan magnet dihasilkan oleh stator. GGL induksi yang terjadi pada dinamo bisa diperbesar dengan memperbanyak atau menambah lilitan kawat dalam kumparan.

Cara Kerja Dinamo

Prinsip kerja dinamo yaitu dihasilkan dari kumparan yang terus menerus berputar pada medan magnet. Sedangkan gaya gerak yang dihasilkan sifatnya bolak-balik. Arus bolak-balik (arus AC) bisa diubah menjadi arus searah (arus DC) melalui penggantian cicin ganda dengan komutator.

Secara lebih detail, berikut cara kerja alat kelistrikan ini:

  • Alat ini mampu menghasilkan listrik karena kumparan yang berputar di medan magnet. Kumparan ini berputar pada kutub yang tidak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan (yakni bagian stator).
  • Rotor digerakkan oleh energi kinetik yang berasal dari luar, misalnya tiupan angin, aliran air PLTA, diesel, atau mesin bertenaga batu bara.
  • Putaran kumparan yang ada dalam kutub magnet memicu terjadinya GGL induksi yang sifatnya bolak-balik. GGL induksi bisa menyebabkan arus listrik AC (bolak-balik), kemudian arus ini ditangkap oleh komponen bernama brush supaya dialirkan ke beban.
  • Kedua ujung kumparan pada dinamo AC akan terhubung ke beban lewat brush yang bersinggungan dengan dua ring yang masing-masing terpasang pada rotor. Dengan begitu, arus yang dhasilkan oleh kedua kutub akan ditangkap dua brush di kedua ring tersebut.
  • Medan magnet akan menghasilkan arah arus induksi yang berubah-ubah, sehingga output yang dihasilkan yaitu arus AC (arus bolak-balik).
  • Sedangkan untuk dinamo DC (arus searah) dipakai komutator atau cincin yang terbelah menjadi dua. Dengan begitu GGL yang ditangkap brush hanya satu arah saja.

Dapat disimpulkan bahwa dinamo merupakan alat yang dapat mengubah energi kinetik atau energi mekanis (gerakan putaran) jadi energi listrik dengan cara memanfaatkan fenomena elektromagnetik. Konsep kerjanya hampir sama dengan generator.


Tags: jahit mesin dinamo

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia