Keindahan Warisan Budaya - Tari Tenun Bali dalam Seni Jahitan dan Kerajinan Sendiri
Seni Tari Bali
B ali memang terkenal memiliki berbagai macam tarian daerah, namun yang satu ini mungkin tak asing kita dengar. Tari Panyembrama (asal k.
Busana ditata sedemikian rupa, sehingga Tari Cendrawasih dari Bali ini menggambarkan keindahan dan keelokan burung cendrawasih.
Dalam masyarakat Bali, Topeng Sidhakarya seakan-akan disamakan dengan Topeng Pajegan. Pengertian itu terjadi bahwa Topeng Pajegan itu.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi mendengar pulau Bali. Pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya. Namun, tidak kalah juga keindah.
Salah satu tari yang menjadi ikon dan kemudian menjadi genre tari Bali pada kurun masa berikutnya adalah Oleg Tamulilingan. Kary.
Legong Keraton adalah sebuah tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat komplek dan diikat oleh struktur t.

Seni Tari
Seni tari merupakan bagian dari kesenian dengan dengan media ungkap gerakan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menyampaikan pengertian seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memilki media ungkap atau substansi gerak melalui gerakan manusia.
Adapula pengertian lain tentang seni tari, misalnya berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa seni tari tari adalah aliran seni berkaitan dengan gerakan badan (tangan dan lainnya) yang berirama dan umumnya diringi bunyi (musik, gamelan, dan lainnya).
Substansi dasar dalam tarian adalah gerak. Namun gerak yang dimaksud bukan gerakan realistis atatau keseharian, melainkan gerakan ekspresif. Gerak ekspresif merupakan gerakan indah dan mampu mempengaruhi perasaan melalui ritme tertentu.
Gerakan indah tersebut tidak terbatas pada gerakan lembut atau halus, sebab bisa juga gerakan kuat, kasar, keras dan penuh tekanan dapat menghasilkan gerakan yang indah.

Tari Bali
Tari asli Bali mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri dibanding tarian daerah lainnya. Biasanya tarian-tarian dari Pulau Dewata memiliki ikatan dengan keagamaan serta unsur-unsur sakral.
Tarian asal Bali dapat dikelompokkan dalalam 3 kategori, yaitu tari wali / sakral, tari bebali / semi sakral, dan tari balihan / hiburan. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing kategori tari Bali tersebut, yaitu:
1. Tari Wali / Bali / Sakral
Tari sakral Bali adalah sebutan lain untuk tari wali atai tari sanghyang. Tarian yang masuk kelompok ini hanya boleh dipentaskan ketika upacara keagamaan. Biasanya tarian-tarian wali merupakan pelengkap upacara keagamaan.
Selain itu, ada pula anggapan jika tari sakral wali adalah hiburan yang ditujukan untuk para leluhur atau dewa-dewi khayangan yang turun ke bumi (mercapada). Umumnya kategori tarian Bali ini digelar di area pura dengan perlengkapan dan pakaian adat. Bahkan beberapa diantaranya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang masih suci.
Tari tradisional Bali yang masuk kategori tari sakral adalah tari sanghyang dedari, shanghyang jaran, tari rejang, tari baris, dan tari pendet.
baca juga: Taman Wisata Alam Angke Kapuk - Konservasi di Ibukota2. Tari Bebali / Semi Sakral
Tarian ini adalah jenis tari semi sakral yang dapat difungsikan untuk acara adat keagamaan serta tari hiburan. Jika dipentaskan di area pura, biasanya dilakukan di halaman tengah atau madya madala. Kisah yang diangkat dalam tarian ini adalah kalon terkait upacara tersebut.
Berikut ini adalah beberapa jenis tarian semi sakral Bali atau tari bebali, yaitu tari topeng (sanghyang, sidakarya, panca, pajegan) dan tari gambuh.
3. Tari Balihan / Hiburan
Kelompok tari ini berfungsi sebagai tarian hiburan masyarakt. Umumnya tari jenis ini dipentaskan di panggung atau gedung serta are terluar pura. Tari balihan selalu mengalami dinamika dan perkembangan oleh senimat tari Bali.

Berbagai Macam Tari Tradisional Bali
Berikut ini adalah daftar lengkap berbagai macam tarian tradisional yang berasal dari Bali, antara lain:
1. Tari Kecak
Tari kecak adalah tarian Bali yang sangat terkenal. Tarian ini dimainkan oleh puluhan bahkan ratusan penari laki-laki yang membentuk formasi lingkaran. Ciri utama dari tari kecak adalah teriakan kata “cak cak cak” secara serentak oleh para penari dengan gerakan dua tangan keatas.
Tarian kecak mengisahkan tentang cerita Ramayana, yaitu saat terjadinya pertempuran antara Rama yang dibantu oleh Hanoman untuk melawan Rahwana. Tari ini merupakan ciptaan dari seniman tari bali bernama Wayan Limbak yang bekerjasama dengan seniman lukis Jerman bernama Walter Spies pada tahun 1930-an.
2. Tari Pendet
Tari pendet adalah tarian pemujaan yang sering dipentaskan di pura oleh umat Hindu sebagai bagian dari prosesi ibadah untuk menyambut datangnya Dewa dari langit. Jenis tarian Bali ini dimainkan oleh penari wanita dalam jumlah tertentu dengan mengenakan pakaian adat khas Bali. Para penari dilengkapi pula dengan hiasan bunga serta membawa sesajen.
Tarian ini juga berkembang menjadi tari penyambutan atau lebih dikenal tari selamat datang bagi tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Selain itu, tari pendet juga kerap dipentaskan saat pembukaan acara-acara resmi.
3. Tari Barong
Tari yang berasal dari Bali ini dimainkan oleh penari dengan mengenakan kostum barong berwajah seram berhiaskan ornamen khas Bali. Kata barong dalam tarian ini diduga berasal dari kata “bahruang” atau berarti beruang.
Meski berasal dari akta beruang, akan tetapi banyak model topeng lain, seperti barong asu, baron blablasan, barong gajah, barong macan dan sebagainya. Oleh beberapa masyarakat, topeng barong terkadang juga menjadi hiasan rumah.

Tags: tenun