Tari Tenun - Kecantikan & Kebudayaan dalam Karya Rajutan Tradisional Indonesia
6 Jenis Unsur Ruang Tari Tenun Songket dari Sumatera Selatan
Tari Tenun Songket atau dikenal dengan Tari Rampak Kipas Songket Brada merupakan salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan. Sesuai dengan namanya tarian ini menceritakan tentang salah satu keseharian perempuan-perempuan Sumatera Selatan tentang menenun.
Dimana sesuai dengan maksud dari tariannya gerakan tangan ini menggambarkan antusiasme para gadis Sumsel (Sumatera Selatan) dalam menenun kain songket. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pementasan tarian ini adalah unsur ruangnya.
Dengan pembawaan tari yang dibawakan penuh dengan energi dan kegembiaraan berikut adalah unsur ruang yang perlu diperhatikan dalam Tari Tenun Songket.
Setting Panggung
Setting panggung pada tarian Tenun Songket sangat bergantung dari jumlah penarinya. Umumnya tarian ini dibawakan oleh lima orang penari. Akan tetapi, jumlah ini bisa dikurangi ataupun ditambahkan sesuai dengan luas tempat pementasan.
Dengan gerakan yang paling banyak dilakukan adalah gerakan tangan yang penggambarkan proses menenun kain. Sehingga, setting panggung yang terlalu luas tidak diperlukan. Setting panggung yang dipentingkan adalah panggung yang cukup untuk menampung para penari.
Dari penjelasan di atas enam unsur ruang dari tari Tenun Songket tentunya saling memiliki pengaruh satu dengan yang lainnya. Sebagai unsur utama yang harus ada dalam suatu tarian, maka pemilihan dari tiap unsur yang mendukungnya tidak boleh ada yang terlewat.
Dengan adanya unsur-unsur di atas yang saling melengkapi harapannya pementasan tari Tenun Songket dapat menyampaikan makna dari tariannya.
Tags: dari tenun