... Tari Tenun Songket: Seni Sulaman Jarum Tradisional Indonesia

Tari Tenun Songket - Karya Seni Jarum yang Memukau dalam Dunia Kerajinan dan DIY

Sejarah Tari Tenun

Pementasan Tari Tenun. Foto: flickr.com

Pada zaman dulu, masyarakat Bali, terutama kaum perempuan masih aktif mengerjakan kerajinan tenun.

Akan tetapi, di beberapa daerah seperti Karangasem, Klungkung, dan Sidamen, masih banyak pengrajin tenun yang aktif bekerja sampai saat ini.

Para pengrajin tenun umumnya didominasi oleh kaum perempuan.

Lalu Gerakan yang mereka lakukan saat menenun memang sangat menarik untuk disaksikan. Hal inilah yang menginspirasi tercipatnya tari tenun.

Dari Tari Tenun pula, tergambar bahwa Bali merupakan daerah provinsi yang memiliki kebudayaan yang berorientasi pada masyarakat.

Busana Tari Tenun

Hal yang tidak kalah penting dari pertunjukan tari tenun yaitu busana yang dikenakan oleh penarinya.

Bagian kepala dari penari memakai lelunakan, bunga sandat sebanyak tiga buah, kembang goyang, bunga kamboja serta bunga semanggi.

Untuk pakaian yang dipakai berupa tapih, kamen, serta selendang yang dililitkan di dada ditambah dengan stagen prada.

Potret Busana yang dikenakan Penari Tari Tenun – Foto: sejarahtaribali.blogspot.com

Alat musik juga menjadi salah satu komponen penting. Tanpa adanya musik, pertunjukan tari akan terasa kurang lengkap.

Alat musik yang digunakan di tari tenun juga banyak macamnya, antara lain beberapa gender, ceng-ceng, kendang, riong, kempur, kempluk, dan suling.

Musik pengiring dari tenun ini sering disebut dengan gamelang Kong Kebyar. Dari sejarah dan asal-usul tari tenun di atas, memang membuktikan jika Tari Tenun pantas untuk tetap dilestarikan.

Keunikan Tari Tenun yang mencoba mengangkat kegiatan dari masyarakat sekitarnya juga patut untuk diapresiasi.

Akan tetapi, selain tari tenun, Bali juga masih memiliki banyak kesenian tradisional yang cukup memukau.

Kekayaan kesenian tradisional ini membuat Bali semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri.

Baca Juga:

Sejarah dan Asal-Usul Tari Tenun

Tari Tenun – Bali, selain memiliki banyak keunggulan wisata, ternyata juga mempuyai salah satu kesenian unggulan, yaitu tari tenun. Tari tenun sudah ada sejak lama dan hingga kini tetap dipentaskan pada acara tertentu.

Salah satu ajang atau even yang digunakan untuk mementaskan tari tenun adalah Festival Petitenget.

Dalam festival ini, para penari yang dilibatkan mencapai ribuan penari.

Biasanya Ada ribuan penari Tari tenun yang ikut serta memeriahkan dan memperagakan tarian adat bali yang satu ini.

Festival Tari Tenun Massal di Festival Petitenget. Foto: balikami.com

Sesuai namanya, Tari Tenun memang berhubungan dengan kegiatan menenun yang sering dilakukan oleh masyarakat Bali.

Banyak wisatawan asing yang merasa terpesona dengan keindahan gerakan dari tari tenun.

Dibalik keindahan dan keunikan gerakannya, tari tenuh ini juga memiliki sejarah dan asal-usul tersendiri.

Berikut ini akan kami ulas mengenai sejarah, asal-usul, serta gerakan yang ditarikan pada tari tenun.

Semoga membantu kalian yang sedang membutuhkan refrensi yah.

7 Tarian Sumatra Selatan dengan Ciri Khasnya

Tarian Sumatra Selatan tersebar diberbagai daerah kabupaten dan kota. Masing-masing tarian memiliki ciri khas dan bentuknya yang berbeda-beda juga unik. Sejalan dengan perkembangan nila dan budaya di Pulau Sumatra, semakin banyak jenis dan warisan budaya tari yang terus coba dilestarikan baik oleh masyarakat maupun pemerintah provinsi dan daerah.

Tarian-tarian tersebut ada yang mengalami pergeseran baik secara fungsi, bentuk, warna, bahkan nilai. Akan tetapi, tidak sedikit juga dari tarian-tarian tersebut yang berhasil berkembang dan dipertahankan sampai sekarang.


Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia