... Tas dari Kulit Pohon: Panduan Kerajinan DIY dan Fungsinya - Inspirasi Jarum dan Benang2 / 2

"Tas Kulit Pohon - Kerajinan dengan Fungsi"

Fungsi Produk Kerajinan

Pengrajin secara sengaja menghubungkan antara bentuk dan fungsi produk kerajinan. Hal ini dilakukan agar pemakain mendapatkan kualitas produk terbaik dengan kegunaan yang tepat sasaran. Sebagai contoh: pengrajin ingin membuat produk kerajinan untuk hiasan atau pajangan. Maka dari itu, pengrajin akan sangat memperhatikan aspek keindahan produk. Semakin indah penampakan produk maka semakin nyaman untuk dipandang. Selain keindahan, pengrajin memilih bahan yang tahan lama agar keindahan produk dapat bertahan lama.

Kualitas dan fungsi produk dapat dilihat dari bahan-bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang dipilih harus disesuaikan dengan jenis produk yang akan dibuat. Misalkan, pengrajin ingin membuat gelang tangan. Untuk menghasilkan gelang tangan yang cantik dan tahan lama, maka bahan yang dapat digunakan adalah manik-manik, bukan kayu. Kualitas bahan akan menentukan kualitas dan bagaimana produk akan difungsikan serta lama pengunaan produk.

Demikianlah cara menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan. Semoga artikel ini memberikan kamu wawasan baru tentang pilih-memilih produk. Pilihan kamu terhadap suatu produk hendaknya disesuaikan dengan selera dan kebutuhan.

2 Fungsi produk kerajinan

Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua. Jelaskan!

Pada dasarnya, fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yakni fungsi pakai serta fungsi hias.

Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Berbasis Rumah Tangga (2020) karya Yadi Hartono, dkk:

Fungsi pakai

Produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai merupakan kerajinan yang bisa dimanfaatkan sebagai alat, wadah, atau pelengkap busana.

Contohnya lemari, meja dan kursi, bros, tas rotan, tudung saji anyaman bambu, asbak, dan lain-lain.

Fungsi hias

Fungsi produk kerajinan ini meliputi segala bentuk kerajinan yang dimanfaatkan dengan dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau untuk memperindah ruangan.

Contohnya lukisan, patung, ukiran, kolase, mozaik, bingkai foto, bunga plastik, dan lain-lain.

Tas Tenun

Tak hanya memiliki destinasi wisata dengan panorama yang luar biasa indah, di Lombok, Nusa Tenggara Barat juga terkenal dengan kreasi tas suku tenun dan tas rotan sebagai oleh-oleh khas Lombok yang wajib kamu beli. Tas tenun Lombok terbuat dari kain tenun Lombok yang dibentuk menjadi tas selempang berukuran kecil hingga besar serta ada hiasan rumbai pendek pada bagian bawah tas. Paduan variasi motif tenun dan warnanya tampak sangat cantik.

Pasti Kawan familiar, deh, dengan tas berbentuk bulat dan persegi panjang yang juga banyak ditemukan di Bali ini. Awal pembuatan tas rotan Lombok terinspirasi dari tempat menyimpan perhiasan leluhur di NTB yang bentuknya bulat saja.

Nah, Kawan, itulah ragam tas tradisional yang sering Kawan temui. Tas-tas di atas merupakan tas khas dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Tidak kalah dengan tas buatan mancanegara, tas tersebut juga memiliki fungsi dan yang unik, ya. Yuk, bangga dengan produk buatan Indonesia!*

Sumber: Beautynesia.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Noken

Noken | Foto: Wikipedia

Tas tradisional dari Papua yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO ini terbuat dari serat kulit kayu pohon Manduam dan pohon Nawa (Anggrek hutan). Noken sebagai wadah untuk membawa barang bawaan memiliki filosofi sebagai simbol kehidupan yang baik, perdamaian, serta kesuburan bagi masyarakat Papua. Uniknya, tidak seperti tas biasa yang disangkutkan ke bahu, tas ini dipakai dengan cara disangkutkan di kepala sementara bagian kantungnya menjuntai ke punggung.

Tenang saja, Kawan enggak mesti mengikuti cara membawa noken seperti masyarakat Papua, kok! Tas ini cocok banget untuk digunakan sebagai reusable bag saat berbelanja karena sifatnya yang sangat kuat dan muat banyak barang. Harganya sendiri bervariasi, mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 saja.

Bahan Pembuat Kerajinan

Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan rotan.

Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan.

Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas.


Tags: kerajinan dari produk kulit fungsi pohon

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia