Cara Indah Membuat Kerajinan dari Bahan Keras - Seni Menyulam dan DIY
7 Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
1. Teknik Pahat atau Ukir
Ini adalah cara membuat kerajinan bahan keras dengan cara memahat atau mengukir menggunakan beberapa alat, seperti alat martil, kikir, dan lainnya. Teknik pahat sangat cocok untuk bahan keras berupa kayu maupun batu.
2. Teknik Anyaman
Metode pengrajin membuat produk kerajinan dengan cara menggabungkan dan menyilangkan bahan secara zig-zag maupun sistematis. Teknik ini menggunakan bahan keras terbuat dari tumbuhan, seperti rotan dan akar lidi.
3. Teknik Patri
Teknik penyambungan bahan keras buatan berupa logam panas dengan mencampurkan logam tambahan. Proses pembuatan teknik ini menggunakan suhu tinggi selama pematrian logam. Teknik patri dapat berbentuk batangan bulat maupun pipih.
4. Teknik Cor
Metode pencairan logam pada cetakan guna membentuk hasil logam sesuai kebutuhan konsumen. Teknik cor memiliki jenis teknik, yakni teknik tuang berulang dan sekali pakai.
5. Teknik Las
Cara menyambungkan logam dengan mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi disebut teknik las atau welding. Penggunaan teknik ini mencangkup pada bidang konstruksi, seperti membuat rangka baja maupun rangka kerajinan bahan keras lainnya.
6. Teknik Menempa
Cara memanaskan logam dan memukul-mukul logam panas agar membentuk sesuai kebutuhan. Pengrajin menggunakan teknik ini dengan menggunakan logam jenis tembaga, emas, dan kuningan. Sehingga, menghasilkan produk seperti keris, teko, dan lainnya.
7. Teknik Bubut
Teknik bubut adalah cara menggerakkan bahan pahat dengan memutar secara relatif dan translasi. Sehingga, menghasilkan produk yang rapi, bulat, dan sistematis. Contoh kerajinan yang menggunakan teknik bubut adalah vas bunga berbahan kayu.

Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras
Seperti pada penjelasan diatas, bahwa kerajinan dari bahan keras merupakan kerajinan yang mempunyai tekstur padat. Dimana kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang keras, kuat, padat dan juga tidak mudah berubah bentuk.
Kerajinan yang menggunakan bahan keras paling sering kita temui adalah kursi, meja dan masih banyak lagi yang lainnya. Dimana bahan yang digunakan juga berbagai macam, dadi mulai kayu, rotan, bambu, kaca, kaleng dan masih banyak lagi.
Apakah kalian tahu, ternyata kerajinan yang terbuat dari bahan keras ini sudah banyak digunakan loh, baik di daerah perkotaan, pedesaan bahkan hingga ke luar negeri.
Hal ini tentunya didasari bentuk dari kerajinan yang unik dan terdiri dari berbagai macam jenis, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Contoh Kerajinan Bahan Keras
Jika Anda penasaran dengan contoh dari kerajinan keras ini, berikut adalah beberapa contoh yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai inspirasi ketika akan berkarya.
Lemari
Kerajinan keras yang pertama adalah lemari. Di mana, kerajinan satu ini terbuat dari bahan keras berupa kayu. Materialnya sendiri bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia.
Hal ini karena Indonesia mempunyai hutan yang sangat luas, dan menjadi sumber bahan keras yang utama. Untuk kayu yang digunakan tergolong beragam.
Mulai dari kayu mahoni, jati, waru, sawo, nangka, dan jenis kayu yang lainnya. Dalam membuat kerajinan yang terbuat dari kayu, maka teknik yang pas untuk diterapkan adalah pahat dengan ukir.
Meja
Ada yang terlihat biasa saja, dan ada pula yang terlihat sangat menarik karena ukiran-ukirannya. Semakin detail dan rumit pembuatannya, maka akan semakin mahal nilai jualnya.
Untuk teknik yang digunakan, sama seperti pembuatan lemari. Yakni dengan cara pahat ataupun ukir. Dan sebenarnya, kerajinan lain yang terbuat dari kayu juga menggunakan teknik tersebut. Seperti pernak pernik, kursi, dan lain sebagainya.
Wadah Lilin ala Tumblr dari Kaleng
Salah satu kerajinan bahan keras yang cukup terkenal adalah wadah lilin yang dibuat ala-ala tumblr. Proses pembuatannya menggunakan kaleng sebagai bahan utama.
Kerajinan bahan keras satu ini mempunyai nilai jual yang tinggi loh. Karena begitu lilin dihidupkan, ia akan menciptakan sebuah bayangan yang sangat estetik.

Teknik Membuat Kerajinan dari Bahan Keras
Pada penjelasan diatas kita sudah mengetahui apa saja pengertian, contoh kerajinan beserta jenis bahan keras yang bisa digunakan untuk membuat sebuah kerajinan.
Dimana tentunya untuk membuat semua bentuk kerajinan tersebut harus menggunakan beberapa teknik dalam proses pembuatannya.
Lalu, apa saja teknik yang dilakukan untuk membuat berbagai macam kerajinan dari bahan keras tersebut? Maka dari itu, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!
Teknik Cor
Teknik cor merupakan sebuah teknik yang paling sering digunakan untuk mengolah kerajinan yang berasal dari bahan perunggu, kapak, bejana, dan juga digunakan untuk membuat berbagai macam perhiasan.
Teknik Tuang Berulang
Teknik tuang berulang merupakan salah satu jenis teknik cor yang dilakukan dengan cara menuang beberapa kali, dimana biasanya teknik ini akan memanfaatkan dua buah cetakan yang dibuat dari bahan batu.
Cetakan yang digunakan dalam teknik tuang berulang ini juga bisa digunakan beberapa kali loh, dimana biasanya digunakan untuk mencetak perhiasan, wadah dan masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga kita tidak perlu membeli cetakan atau berganti cetakan secara terus menerus.
Teknik Tuang Sekali Pakai
Teknik tuang sekali pakai juga termasuk ke dalam jenis teknik cor, dimana teknik ini hanya bisa dilakukan satu kali saja, berbeda halnya dengan teknik berulang yang bisa dilakukan secara lebih dari satu kali. Biasanya benda yang melalui teknik ini adalah pada saat pembuatan arca atau perunggu.
Teknik Etsa
Teknik etsa merupakan teknik yang dilakukan dengan cara merendam berbagai macam bahan logam dengan menggunakan larutan etsa atau larutan asam. Pada dasarnya, larutan ini terdiri dari asam mineral anorganik, asam organik dan juga larutan campuran.

Tags: kerajinan bahan keras teknik