... Tempat Meletakkan Jarum pada Mesin Jahit: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaannya

"Tempat Meletakkan Jarum pada Mesin Jahit Dinamakan"

Bagian-Bagian Mesin Jahit Klasik beserta Komponennya

Salah satu kegiatan menyambung atau menyatukan benda menggunakan benang dan jarum disebut dengan menjahit. Kini, menjahit sudah mengalami inovasi terutama pada alat yang digunakan. Jika dulu masih menggunakan tangan, sekarang sudah menggunakan mesin. Bagi seorang penjahit, mengetahui bagian-bagian mesin jahit merupakan suatu kewajiban.

Jika tidak tahu mengenai komponen mesin jahit, maka tidak akan bisa mengoperasikannya. Mesin jahit juga sudah beragam jenisnya seperti digital, listrik, dan manual/klasik. Untuk mesin jahit manual/klasik, walaupun kuno masih banyak yang menggunakannya untuk pembuatan baju. Nah, dibawah ini akan dijelaskan mengenai elemen penting atau bagian yang harus ada. Yuk simak!

Tiang dudukan benang

Linden berupa tali elastic yang menghubungkan roda imbang bagian atas dengan roda imbang bagian bawah. Mekanisme ini dapat di temukan pada mesin jahit manual. Jika pada mesin jahit otomatis, linden yang di butuhkan berbentuk karet yang ukurannya lebih kecil, yang mana menghubungkan roda imbang atas dengan mesin dinamo.

Itulah pembahasan mengenai bagian bagian mesin jahit yang dapat anda ketahui. Kegiatan menjahit sendiri terus mengalami perkembangan dari awal munculnya peradaban manusia yang menggunakan jarum dari batu, tulang maupun tembaga.

Tempat meletakkan jarum pada mesin jahit dinamakan

Dalam proses pembuatan pakaian atau menjahit tentunya kita tidak bisa lepas dari jarum jahit. Sesuai dengan namanya, jarum jahit digunakan untuk membantu kita dalam proses menjahit.

Karena kini mesin jahit semakin banyak jenisnya, maka semakin banyak juga jenis jarum jahit beredar dan dijual karena kebutuhan jenis jarum akan setiap mesin jahit berbeda-beda dan beragam. Nah, sebelum kita membeli jarum jahit, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu yuk berbagai tipe jarum jahit berdasarkan mesin jahitnya!

Dari berbagai merek jarum jahit, kali ini kita akan bahas tipe-tipe jarum dari merk Organ. Untuk sisi harga, jarum merk ini memang lumayan lebih mahal daripada merek sejenis. Tapi dimana harga, disitu ada kualitas tentunya. Dimana jarum Organ sudah terbukti tangguh dan awet karena material yang digunakan kokoh dan tidak mudah rusak.

Selain merk Organ ada pula merk jarum lainnya yang bagus dan berkualitas seperti Dali, Violin, Orange, DOTEC, TNC dan Flying Tiger. Dan semuanya tersedia di Kianjaya Machinery, lho!

Di bawah ini adalah tipe jarum merk Organ, berikut jenis mesin jahit yang digunakan:

  1. DBX1, digunakan pada mesin jahit jarum 1
  2. DCX1, digunakan pada mesin obras
  3. DBXK5, digunakan pada mesin bordir
  4. DPX5, digunakan pada mesin jahit jarum 2
  5. TQX1, digunakan pada mesin jahit lubang kancing
  6. UYX1, digunakan pada mesin jahit overdeck
  7. TVX7, digunakan pada mesin jahit jarum 2 rante
  8. HAX1, digunakan pada mesin jahit kecil (klasik) dan mesin jahit portable
  9. TVX5, digunakan pada mesin jahit overdeck, mesin jahit jarum 2 rantai
  10. TQX5, digunakan pada mesin jahit pasang kancing
  11. DPX17, untuk mesin jahit Walking Foot
  12. UOx113, digunakan untuk mesin kansai karet
  13. UOx154 digunakan untuk mesin jahit neci / rolsom
  14. Jarum Kembar, biasanya digunakan pada mesin jahit portable. Fungsinya digunakan untuk membuat variasi jahitan 2 benang.

Prinsip kerja

Metode jahitan melingkar sangat berbeda dengan jahitan tangan biasa. Dalam bentuk jahitan tangan yang paling dasar, penjahit memasukkan benang melalui lubang kecil di ujung jarum dan kemudian memasukkannya seluruhnya ke dalam dua potong kain, dari satu sisi ke sisi lain dan kembali ke sisi aslinya. Dengan cara ini, jarum menggerakkan benang masuk dan keluar dari kain, lalu menjahitnya menjadi satu. Meskipun metode ini sederhana jika dilakukan dengan tangan, namun menghadapi kesulitan besar jika menjahit dengan mesin. Mesin perlu melepaskan jarum di satu sisi dan kemudian dengan cepat mengambilnya di sisi lainnya. Selanjutnya, ia harus menarik semua benang lepas dari kain, mengubah arah jarum, dan mengulangi langkah tersebut ke arah yang berlawanan. Proses ini terlalu rumit untuk membuat mesin sederhana menjadi praktis, bahkan untuk pekerjaan tangan, dan hanya praktis jika menggunakan benang yang lebih pendek.

Sebaliknya, mesin jahit hanya membutuhkan sebagian jarum untuk menembus kain. Pada jarum mesin, lubang jarum berada di belakang ujungnya, bukan di ujung ekor jarum. Jarum dipasang pada batang jarum dan digerakkan ke atas dan ke bawah oleh motor melalui serangkaian roda gigi dan bubungan. Saat ujung jarum melewati kain, ia menarik lingkaran kecil dari satu sisi ke sisi lainnya. Perangkat yang terletak di bawah kain mengambil simpul ini dan membungkusnya di sekitar benang lain atau simpul lain dari benang yang sama.

Kaitan rantai

Saat jarum melewati kain lagi, simpul baru langsung melewati bagian tengah simpul sebelumnya. Alat pembuat kumparan mengambil benang kembali dan membuat kumparan mengelilingi kumparan berikutnya. Dengan cara ini, setiap kumparan menahan kumparan berikutnya dengan kuat pada tempatnya.

Keuntungan utama tusuk rantai adalah kecepatannya yang sangat tinggi. Namun, benang ini tidak terlalu kuat dan jika salah satu ujung benang terlepas, dapat menyebabkan seluruh jahitan terlepas.

jahitan kunci

Kebanyakan mesin jahit menggunakan jahitan yang lebih kuat yang disebut whipstitch. Komponen inti dari perangkat lockstitch adalah pengait antar-jemput dan rakitan gelendong. Spool terletak di bawah kain dan merupakan gulungan benang. Letaknya di tengah-tengah shuttle dan diputar oleh motor dan disinkronkan dengan pergerakan jarum.


Tags: jahit mesin pada jarum nama

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia