Menemukan Pengusaha Sukses di Bidang Kerajinan - Inspirasi dalam Keterampilan Jahit dan DIY
5 Resiko Menjadi Wirausahawan Bidang Kerajinan
Resiko erat kaitannya dengan ketidakpastian yang selalu menjadi pengalaman tersendiri bagi para tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses . Meskipun risiko tidak dapat Anda hapus dalam proses usaha, Anda masih dapat meminimalisirnya dengan manajemen yang baik, seperti berikut ini:
1. Perang Harga
Perang harga dapat terjadi karena kebutuhan pasar yang menurun, sedangkan ketersediaan barang meningkat. Beberapa faktor pemicunya adalah banyaknya wirausahawan baru yang terjun di bidang kerajinan dan meledaknya barang yang diedarkan di pasaran.
Di sisi lain, secara psikologis, konsumen akan membandingkan produk, kemudian memilih barang yang memiliki harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Namun, Anda tidak harus selalu mengikuti tren tersebut. Alih-alih untung, bila salah strategi usaha Anda bisa jatuh dalam kerugian.
Lalu, bagaimana solusinya? Untuk memenangkan persaingan tersebut, Anda dapat menawarkan beberapa benefit , seperti freebies , voucher , ataupun diskon pada calon konsumen. Bangun brand awareness Anda sambil menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) yang tepat juga. Supaya tidak rugi.
2. Ketidakstabilan Kondisi Pasar
Seringkali kondisi perekonomian menimbulkan ketidakstabilan pada kondisi pasar. Hal ini umum terjadi di seluruh dunia. Akibatnya, masyarakat kehilangan minat konsumtifnya dan usaha pun banyak yang gulung tikar.
Satu-satunya jalan untuk tetap menghidupkan usaha Anda adalah kemampuan adaptasi yang tinggi. Beradaptasilah terhadap kenyataan yang terus berubah. Contohnya, toko kerajinan Anda harus tutup selama pandemi. Untuk menghindari kebangkrutan, Anda dapat memanfaatkan penjualan secara online .
3. Kenaikan Harga atau Kelangkaan Bahan Baku
Kenaikan harga berbanding lurus dengan kelangkaan bahan baku yang Anda gunakan untuk membuat produk kerajinan. Padahal bahan baku menjadi penentu penghasilan dan kualitas produk Anda. Seperti tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses , mereka memilah-milah mana bahan yang berkualitas.

7. Achmad Zaky
Sesuai dengan namanya, Bukalapak berasal dari kata “membuka lapak” yang memiliki misi “fair economy for all” dan untuk mewujudkan misi tersebut, Achmad Zaky membuat beberapa inovasi yang dikhususkan untuk para UMKM.
Achmad Zaky memberikan tempat untuk para pelaku UMKM untuk mendapat akses yang sama terhadap modal, memanfaatkan teknologi, memanfaatkan infrastruktur, serta terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.
Strategi bisnis Achmad Zaky sukses membuat Bukalapak memiliki lebih dari 100 juta pengguna dan 15 juta mitra UMKM. Pada tahun 2017, Bukalapak berhasil menjadi perusahaan startup unicorn yang memiliki valuasi hingga USD 1,5 miliar atau Rp 21,9 triliun.

Tags: kerajinan yang toko usaha wirausahawan sukses