...
Dengan begitu, Achmad Zaky memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapat akses yang sama terhadap modal, dapat memanfaatkan teknologi, memanfaatkan infrastruktur, dan terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.
Dengan begitu, Achmad Zaky memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapat akses yang sama terhadap modal, dapat memanfaatkan teknologi, memanfaatkan infrastruktur, dan terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.
Selain dari dalam negeri, terdapat juga wirausahawan di bidang kerajinan dari luar Indonesia yang bisa kamu lihat dan pelajari kisah suksesnya, dan mungkin bisa kamu terapkan beberapa pelajarannya ke usaha kerajinan yang kamu miliki.
Dengan begitu, Achmad Zaky memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapat akses yang sama terhadap modal, dapat memanfaatkan teknologi, memanfaatkan infrastruktur, dan terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.
Dengan begitu, Achmad Zaky memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapat akses yang sama terhadap modal, dapat memanfaatkan teknologi, memanfaatkan infrastruktur, dan terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.
Inovasi Belva dalam teknologi bisnis mengantarkannya meraih berbagai penghargaan, yakni Forbes 30 under 30 in 2017, Prestige Magazine 40 under 40 in 2018, ASEAN 40 under 40 in 2018, Ernst Young Emerging Entrepreneur of the Year 2019, Warta Ekonomi Most Admired CEO of the Year 2019, MetroTV Startup CEO of the year 2019, dan Penghargaan Alumni Harvard 2020.
Dua pendekatan untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan mengadakan penelitian secara spesifik untuk mengumpulkan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti badan pusat stastistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.
Sesuai dengan namanya, Bukalapak berasal dari kata membuka lapak yang memiliki misi fair economy for all dan untuk mewujudkan misi tersebut, Achmad Zaky membuat beberapa inovasi yang dikhususkan untuk para UMKM.
Produk yang ia jual awalnya berbahan dasar kaleng dan kayu bekas hingga menjadi barang estetis rumah tangga seperti siraman bunga, tempat kue, kaleng kerupuk, tenong, ceret angkringan, vas bunga, guci stempel, ember, pensil, dan barang-barang produk rumah tangga lainnya.