... 10 Wirausahawan Kerajinan yang Menginspirasi: Sukses dalam Dunia Sulam dan DIY!

Keberhasilan Wirausahawan dalam Kerajinan Jahit dan DIY - Kisah Inspiratif

Tokoh Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan

1. Komang Adi

Setamatnya dari SMSR pada 1997, Komang Adi langsung terjun ke dunia usaha bidang seni lukis.

Pada saat itu, peminat lukisan masih belum banyak, dan Komang pun menyambi usahanya dengan menjual berbagai aneka pigura atau bingkai foto dan lukisan.

Sembari menjual pigura foto dan lukisan, Komang tetap melatih kemampuan melukisnya sambil mengamati pasar lukisan.

Di tahun 2000, Komang mulai memasarkan lukisannya dengan tekun dan konsisten. Mulai dari menjual satu hingga dua lukisan, lalu berkembang sampai ia memiliki galeri lukisan sendiri yang dinamai Komang Adi Galeri.

Usaha kerajinan lukisan Komang pun berlanjut sampai ia berhasil menjual lukisannya ke luar negeri, yang mana tiap 3 bulan ia bisa mengekspor sekitar 300 lukisan ke berbagai negara.

Lukisan Komang diminati negara-negara lain mulai dari Australia, Amerika Serikat, Jerman, hingga Perancis.

Kini, omzet yang diperoleh komang sudah mencapai Rp. 175 juta rupiah per bulan, dengan tiap lukisan di galerinya yang ia hargai mulai dari Rp. 50 ribu hingga Rp. 45 juta rupiah.

2. Diah Rahmalita

Diah memulai usaha kerajinan berbahan limbahnya pada tahun 2007 dengan modal awal yang hanya sebesar Rp. 1 juta rupiah.

Dengan melihat peluang yang ada, yaitu menggabungkan kemampuan melukisnya dengan pemanfaatan bahan limbah seperti piring, gelas, hingga botol beling diah berani memulai usaha kerajinannya.

Ia pun berani mengambil risiko dengan memutuskan resign dari pekerjaannya dan fokus untuk mengembangkan usahanya.

Modal ketekunan dan keseriusan dalam menggarap kerajinan seni yang mengubah limbah sampah tak bernilai menjadi karya seni yang bernilai ini membawa Diah Rahmalita kepada kesuksesan.

10 Tokoh Wirausahawan Sukses di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh pengusaha sukses di Indonesia yang berhasil membangun bisnis berskala nasional bahkan internasional. Siapa saja, ya?

1. Robert Budi Hartono

Nama Bisnis: Djarum
Bidang Bisnis: Tembakau

Robert Budi Hartono adalah wirausahawan sukses dibalik besarnya perusahaan rokok PT. Djarum Super.

Djarum sendiri awalnya merupakan perusahaan kecil bernama Djarum Gramophon. Pada 1951, Djarum Gramophon dibeli oleh ayah Budi Hartono dan rebranding dengan nama Djarum.

Namun, pabrik tembakau Djarum sempat mengalami kebakaran besar di tahun 1963 dan nyaris tak bersisa. Untuk bangkit kembali, Budi dan adiknya melakukan inovasi dengan menciptakan berbagai varian produk rokok terbaru.

Hingga pada 1972, Djarum dapat berkembang dan berekspansi. Misalnya, mulai menggunakan mesin produksi rokok, mengekspor produk ke luar negeri, dan lainnya.

Tak sampai disitu, Budi Hartono kini juga menjadi pemegang saham terbesar Bank Central Asia (BCA).

Tak heran, Robert Budi Hartono didapuk sebagai pebisnis sukses sekaligus orang terkaya nomor satu di Indonesia selama 11 tahun oleh Forbes. Total kekayaannya pun mencapai USD21.3 miliar atau setara dengan Rp303 triliun.

2. Anthony Salim

Anthony Salim merupakan pemimpin Salim Group, yang membawahi dua perusahaan besar yaitu Indofood dan Bogasari.

2. Anthony Salim

Berasal dari keluarga Salim Group, langkah Anthony terjun ke bidang bisnis tidak semulus yang dibayangkan.Pada tahun 1998, Anthony mencari banyak cara untuk menyelamatkan Salim Group dari lilitan hutang sekitar 55 miliar dan nyaris bangkrut.

Salah satu kunci keberhasilan Anthony dalam menjalankan bisnis adalah dengan melakukan inovasi dan ekspansi. Karena hal tersebut, yang akhirnya membuat Anthony meraih kesuksesan dan memiliki kekayaan sekitar USD 8.5 miliar atau setara dengan Rp 91 triliun

Contoh inovasi dan ekspansi yang dilakukan oleh Anthony Salim yaitu melakukan inovasi pada produk Indomie dengan memiliki varian rasa dan melakukan ekspor ke berbagai negara.

Sehingga Indomie menjadi brand mie instan terbesar di dunia yang meraup keuntungan sebesar USD 5,8 miliar. Untuk ekspansi yang dilakukan Anthony Salim yaitu membuka waralaba Indomaret pada tahun 1997 dan berhasil menghasilkan kurang lebih 18.113 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.

7. Achmad Zaky

Sesuai dengan namanya, Bukalapak berasal dari kata “membuka lapak” yang memiliki misi “fair economy for all” dan untuk mewujudkan misi tersebut, Achmad Zaky membuat beberapa inovasi yang dikhususkan untuk para UMKM.

Achmad Zaky memberikan tempat untuk para pelaku UMKM untuk mendapat akses yang sama terhadap modal, memanfaatkan teknologi, memanfaatkan infrastruktur, serta terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.

Strategi bisnis Achmad Zaky sukses membuat Bukalapak memiliki lebih dari 100 juta pengguna dan 15 juta mitra UMKM. Pada tahun 2017, Bukalapak berhasil menjadi perusahaan startup unicorn yang memiliki valuasi hingga USD 1,5 miliar atau Rp 21,9 triliun.

9. Andre Soelistyo

GoTo merupakan hasil merger dari dua startup terbesar di Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia. Keberhasilan GoTo tidak lepas dari kesuksesan seorang Andre Soelistyo.

Pada awalnya, Andre Soelistyo merupakan Presiden Gojek, yang memiliki peran untuk membangun pondasi perkembangan dan pertumbuhan jangka panjang pada Gojek. Lalu pada 2019, Andre diangkat sebagai Co-CEO Gojek, kemudian pada tahun 2021 didapuk sebagai CEO GoTo.

Selama Andre memimpin, GoTo berhasil memberikan kombinasi antara ecommerce, layanan on-demand serta finansial untuk para konsumen. Dengan keberhasilan tersebut membuat nilai valuasi Go To naik hingga mencapai USD 18 miliar. Sedangkan pada tahun 2020, tercatat GoTo berhasil memiliki nilai transaksi hingga mencapai USD 22 miliar atau setara dengan Rp319 triliun.


Tags: kerajinan yang usaha wirausahawan sukses

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia