Keberhasilan Wirausahawan dalam Kerajinan Jahit dan DIY - Kisah Inspiratif
Catat! 5 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Bermanfaat
Dari 10 cerita sukses di atas ada 6 faktor keberhasilan wirausaha yang bisa kita petik dan terapkan untuk bisnis sendiri, yakni:
1. Berani Bertindak dan Mengambil Resiko
Kesuksesan berwirausaha dipegang oleh orang-orang yang berani bertindak mewujudkan ide-idenya. Merintis adalah perjalanan panjang yang penuh lika-liku. Oleh karena itu Anda harus berani bertindak. Secemerlang apapun ide bisnis Anda, jika tidak direalisasikan maka sama saja sia-sia.
Selain itu, Anda harus berani mengambil resiko. Semua pebisnis sukses di atas menghadapi resiko yang beragam. Ada yang sampai berhenti dari pekerjaan lama, atau mengalami kebangkrutan.
Kita tidak bisa menghindari kemungkinan terburuk dalam bisnis. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha menghadapi dan mencari jalan keluarnya.
2. Kreatif Berinovasi
Faktor keberhasilan wirausaha kedua adalah kreatif. Kreativitas amat dibutuhkan untuk mempertahankan usaha dari kerasnya persaingan. Bisnis yang kreatif dan inovatif pasti akan lebih tahan lama popularitasnya di pasaran.
Contoh kreativitas bisnis lumayan banyak. Anda bisa mulai dengan mengagas ide-ide atau produk unik yang bisa jadi solusi dari permasalahan masyarakat.
3. Sabar Menghadapi Masalah
Faktanya tidak ada bisnis yang sukses dalam semalam. Anda harus sabar menghadapi perjalanan panjang dan beragam rintangan yang menghadang usaha Anda kapan saja.
Seorang pebisnis sukses harus mampu mengelola rasa sabarnya. Demi menjaga citra baik usaha, Anda mungkin perlu berlatih sabar menghadapi klien atau rekan kerja, kondisi penurunan penjualan dan komplain dari konsumen.
Percayalah, punya rasa sabar yang panjang akan sangat berguna dalam dunia bisnis. Sering kali pebisnis bangkrut karena mereka tidak sabar ingin mendapat hasil besar dalam waktu singkat.
4. Punya Rasa Percaya Diri
Selalu yakin dan percaya diri juga termasuk faktor keberhasilan wirausaha yang baik. Pebisnis yang percaya diri akan lebih stabil dan mantap dalam membuat keputusan atau strategi bisnisnya.
2. Anthony Salim
Berasal dari keluarga Salim Group, langkah Anthony terjun ke bidang bisnis tidak semulus yang dibayangkan.Pada tahun 1998, Anthony mencari banyak cara untuk menyelamatkan Salim Group dari lilitan hutang sekitar 55 miliar dan nyaris bangkrut.
Salah satu kunci keberhasilan Anthony dalam menjalankan bisnis adalah dengan melakukan inovasi dan ekspansi. Karena hal tersebut, yang akhirnya membuat Anthony meraih kesuksesan dan memiliki kekayaan sekitar USD 8.5 miliar atau setara dengan Rp 91 triliun
Contoh inovasi dan ekspansi yang dilakukan oleh Anthony Salim yaitu melakukan inovasi pada produk Indomie dengan memiliki varian rasa dan melakukan ekspor ke berbagai negara.
Sehingga Indomie menjadi brand mie instan terbesar di dunia yang meraup keuntungan sebesar USD 5,8 miliar. Untuk ekspansi yang dilakukan Anthony Salim yaitu membuka waralaba Indomaret pada tahun 1997 dan berhasil menghasilkan kurang lebih 18.113 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Dato’ Sri Tahir
Lahir dari keluarga yang memiliki ekonomi yang rendah, membuat Tahir hidup dalam kondisi yang serba kekurangan. Dengan kondisi yang dialaminya tersebut, memiliki nilai kejujuran, kerja keras, serta berbagi tanpa pamrih selalu tertanam di benak Tahir.
Keuntungan yang didapatkan di setiap bisnis Tahir cukup fantasti, seperti Bank Mayapada yang mencatatkan keuntungan sekitar Rp64,16 miliar dalam laporan keuangan tahun 2020.
Dengan bisnis yang dimilikinya, Tahir memiliki kekayaan sebesar USD 2.7 miliar atau setara dengan Rp 39,8 triliun. Tahir dikenal juga sebagai pengusaha sukses di Indonesia sekaligus menjadi filantropis dengan mendirikan Tahir Foundation.
Daftar Tokoh Wirausahawan di Bidang Kerajinan yang Sukses dan Inspiratif
Nah, berikut ada beberapa tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses untuk kamu jadikan motivasi serta panutan, yaitu:
1. Diah Rahmalita
Diah Rahmalita merupakan tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses dan terkenal. Fokus kerajinan yang dijadikan bisnis olehnya berupa lukisan dari bahan daur ulang. Diah Rahmalita sudah menggeluti usaha ini dari tahun 2007 sampai sekarang. Bahkan, makin eksis dengan keunikan produk kerajinan yang ia miliki.
Dirinya menceritakan bahwa modal awal yang digunakan untuk membuat lukisan unik nan menarik dari bahan daur ulang adalah sebesar Rp 1 juta. Medium-medium yang ada menjadi hiasan cantik untuk di pajang. Walaupun dibuat dari bahan daur ulang, namun berkat tangan kreatif Diah Rahmalita, semua bahan itu di sulap menjadi seperti lukisan baru. Banyak yang mendukung produk dari Diah Rahmalita, mulai dari para pembeli hingga pemerintah.
2. Dewi Tanjung Sari
Tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses berikutnya adalah Dewi Tanjung Sari. Dirinya memiliki cara unik untuk membangun bisnis dari hasil kerajinan miliknya.
Dewi Tanjung Sari membuat kerajinan dari sampah daun, seperti daun-daun yang berserakan di jalanan. Bisnis kerajinan dari sampah daun ini ia jalankan pada tahun 2003, saat masih berkuliah dan menekuninya secara serius sampai sukses seperti sekarang.
Berkat kreativitas nya, dirinya berhasil membuat berbagai souvenir dari sampah daun. Bentuk souvenir nya pun unik dan menarik, mulai dari bingkai foto, undangan pernikahan dan masih banyak lagi.
5 Faktor Faktor Kegagalan Wirausaha yang Wajib Diwaspadai
Tidak hanya faktor keberhasilan wirausaha saja, ada juga faktor faktor kegagalan wirausaha yang wajib diwaspadai seperti:
1. Gagal Menyediakan Keinginan Pasar
Faktor faktor kegagalan wirausaha yang pertama adalah gagal menyediakan permintaan atau keinginan pasar (konsumen). Logika saja, Anda pasti tidak akan membeli produk yang tidak bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan Anda sendiri, ‘kan?
Ketika memilih produk atau jasa untuk dijual, coba pikirkan lagi apa saja permasalahan yang dihadapi masyarakat. Usahakan supaya barang yang Anda tawarkan sungguh-sungguh bermanfaat untuk menarik minat belanja mereka.
2. Tidak Punya Visi Misi
Visi misi adalah “tujuan” Anda dalam berbisnis. Semisal bisnis Anda punya visi misi untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dengan menjual produk-produk organik. Maka Anda akan lebih mudah mengembangkan usaha dengan prinsip tersebut.
Bisnis yang tidak punya visi misi cenderung bergerak berdasarkan trend saja. Semisal ketika dunia fashion sedang ngetrend, Anda ikut membuka toko busana. Namun saat trend berganti ke ranah lain, Anda langsung tak bersemangat lagi melanjutkan bisnis dan bangkrut.
3. Malas Berinovasi
Faktor faktor kegagalan wirausaha selanjutnya adalah tidak berinovasi. Inovasi adalah upaya memperbaharui bisnis Anda secara berkala, baik itu pada produk, pelayanan dan lain-lain.
Inovasi sangat penting dalam dunia bisnis karena akan membantu meningkatkan kualitas usaha Anda di mata konsumen. Bisnis yang inovatif selalu bergerak cepat menghadirkan pelayanan atau produk terbaik, sehingga semua perhatian masyarakat tertuju padanya.
4. Takut Resiko
Sekali lagi, tidak ada bisnis yang terlepas dari resiko. Mulai dari bisnis kecil sampai yang sudah besar dan berskala internasional pun semuanya punya resiko masing-masing.
Terkadang mengambil resiko adalah hal yang bagus dalam bisnis. Tak jarang beberapa pebisnis justru mendapat keuntungan besar saat memberanikan diri menghadapi resiko. Sedangkan pebisnis yang takut resiko pasti tidak akan pernah bergerak kemana-mana dan mendapat keuntungan segitu-segitu saja.
Tags: kerajinan yang usaha wirausahawan sukses