... 10 Ide Kreatif DIY dengan Tenun Endek Bali untuk Hobi Sulam Anda

Keindahan Tenun Endek Bali dalam Seni Jahit dan Kerajinan Sendiri

8 Ragam Motif Kain Tenun Endek Khas Bali Yang Paling Populer

Ragam Motif Tenun Endek – Bali bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga ragam adat budayanya. Salah satu budaya masyarakat Bali yang sangat unik dan menarik adalah pada kain tenunnya. Di Bali terdapat kain tenun khas daerah yang tak kalah dengan kain tenun lain, yang disebut kain tenun endek Bali.

Tenun Endek adalah kain tenun tradisional Bali yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Endek berasal dari kata gendekan atau ngendek yang berarti diam atau tetap atau tidak berubah warnanya.

Motif Kain Endek Bali

Motif kain tenun endek Bali sangat beragam dan menarik. Semuanya sangat cocok dijadikan cinderamata. Jadi jika anda ingin berlibur ke Bali, Anda bisa membeli beberapa kain tenun endek Bali untuk dibawa sebagai kenang kenangan.

Berikut ini adalah 8 motif kain tenun endek khas bali yang paling populer yang perlu anda ketahui :

Proses Pembuatan Kain Tenun Endek Khas Bali

Proses membuat Kain Tenun Endek Khas Bali terdiri dari beberapa proses, yakni :

Ngelos

Pengkelosan merupakan proses penggulungan benang yang akan digunakan untuk membuat kain endek. Proses ini dilakukan untuk merubah bentuk gulungan benang dan meningkatkan kualitas benang. Adapun benang yang digunakan di Pelangi Traditional Weaving ini adalah benang sutra metris yang berkualitas sangat baik.

Mempen (Pemidangan)

Pemidangan merupakan proses memasukkan (mempen) benang ke dalam rak benang, yang kemudian ditata ke dalam penamplik dengan cara diputar. Jumlah putaran atau tumpukan dalam proses ini menentukan besar kecilnya motif yang akan dibuat. Ketika saya mencoba mempen benang, putaran yang dilakukan adalah sebanyak 10 kali.

Mebed (Pembuatan motif)

Mebed merupakan ciri khas dari teknik tenun ikat. Benang pakan yang sudah dipempen kemudian diikat menggunakan tali rapia berwarna-warni sesuai dengan jenis motif yang diinginkan. Teknik ikat berarti mengikat bagian- bagian benang agar ketika dicelup tidak terkena warna celupan, sehingga dapat menghasilkan perbedaan warna yang membentuk motif kain tenun endek.

Pencelupan

Proses pencelupan merupakan proses pemberian pewarnaan menggunakan warna dasar yang diinginkan.

Nyantri (Pencoletan)

Mengenal Tenun Endek – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Cara Pembuatan Kain Tenun Khas Bali Yang Syarat Akan Makna Religius

Tenun Endek –Kain Tenun Endek sering dijumpai di Bali dalam bentuk kain panjang, sarung, dan selendang, atau yang sering disebut dengan anteng. Bentuk sarung lazim dipakai oleh para laki-laki. Dengan ciri mempunyai sambungan pada bagian tengah atau sampingnya.

Sedangkan Kain Tenun Endek berbentuk kain panjang dipakai oleh kaum hawa. Dengan ciri mempunyai motif ragam hias ikat yang menghias bagian pinggir kain. Pada bagian tengah kain berwarna polos. Sejalan dengan perkembangannya, ditemukan banyak variasi, seperti ragam hias juga dibuat pada bidang tengah kain selain pada jalur hiasan pinggir.

Pembuatan Tenun Endek merupakan sebuah rangkaian proses kreatif yang memadukan unsur seni, kreativitas, teknik pewarnaan, dan inovasi. Keempat hal tersebut sangatlah penting untuk menghasilkan Kain Tenun Endek yang mempunyai kualitas tinggi.

Fakta Unik Kain Tenun Endek Bali

Motif Kain Tenun Endek Wajik Ukir

Selain motif Encak Saji, kain endek juga memiliki motif kain tenun Endek Bali lain yang sangat menarik, yaitu motif Wajik Ukir. Corak yang digunakan pada kain endek motif Wajik ukir ini menyerupai pola lupis yang disusun secara berjejer. Di setiap bentuk lupisnya terdapat motif bunga yang sangat menarik.

Setiap baris lupis dibuat dengan warna berbeda sehingga kain endek motif Wajik Ukir ini terlihat sangat menarik. Apa lagi pada umumnya warna latar kain yang digunakan cenderung berwarna gelap.

Tampilan motif dari kain endek motif Wajik Ukir ini terlihat sangat elegan. Biasanya kain yang satu ini digunakan oleh para pengrajin saat menenun kain.

Endek Wajik Ukir Bali


Tags: tenun ende

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia