Tenun Toraja - Karya Seni Rajutan Tradisional yang Membuat Anda Terinspirasi
2. Kain Tenun Ulos (Batak)
Foto: kain tenun ulos (kemdikbud.go.id)
Kain tenun khas Indonesia selanjutnya adalah kain ulos.
Secara harfiah, ulos berarti selimut yang menghangatkan tubuh dan melindunginya dari terpaan udara dingin.
Dahulu, nenek moyang suku Batak adalah manusia-manusia yang tinggal di gunung dan harus melawan dinginnya cuaca yang menusuk tulang.
Nah, dari situlah sejarah ulos bermula.
Berbeda dengan ulos yang sekarang disakralkan, dulu ulos hanya kain yang dijadikan selimut atau alas tidur oleh nenek moyang suku Batak.
Namun, ulos yang mereka gunakan kualitasnya jauh lebih tinggi, lebih tebal, lebih lembut dan dengan motif yang sangat artistik.
Kini Ulos memiliki arti lebih penting ketika mulai dipakai oleh tetua-tetua adat dan para pemimpin kampung dalam pertemuan-pertemuan adat resmi.
Ditambah lagi dengan kebiasaan para leluhur suku Batak yang selalu memilih ulos untuk dijadikan hadiah atau pemberian kepada orang-orang yang mereka sayangi.
Ada beberapa aturan dalam ritual mangulosi yang harus dipatuhi, antara lain bahwa seseorang hanya boleh mangulosi mereka yang menurut tutur atau silsilah keturunan berada di bawah.
Seperti orang tua boleh mengulosi anaknya, tetapi anak tidak boleh mangulosi orang tuanya.
Di samping, jenis ulos yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan adat.
Kain tenun khas Indonesia ini bentuknya menyerupai selendang sepanjang sekitar 1,8 meter dan lebar 1 meter.
Kedua ujungnya berjuntai-juntai dengan panjang sekitar 15 cm.
Ulos biasanya ditenun oleh kaum wanita dari benang kapas atau rami.
Sejarah Kain Tenun Aceh
Tenun Aceh merupakan tenun tua yang sudah ada berabad-abad lalu. Tak hanya sekedar kerajinan tangan, motif-motif itu diciptakan untuk menjelaskan falsafah hidup masyarakat Aceh.
Perkembangan tenun aceh atau songket aceh berasal dari masyarakat yang mendiami daerah Aceh Besar, Aceh Selatan, Pidie dan Aceh Barat. Ke empat wilayah tersebut merupakan sebuah bandar yang ramai dan sering menjadi tempat persinggahan para saudagar kaya dari mancanegara seperti Cina, India, Arab, Persia, Turki dan Siam.
Menurut beberapa infomasi, Siem adalah wilayah pertama yang mengembangkan kerajinan Tenun Aceh. Hasil proses menenun yang dikerjakan oleh para penenun yang dapat kita jumpai di Siem, Aceh Besar.
Salah satu sosok yang berjasa dalam perkembangan tenun aceh adalah Nyak Mu, Nyak Mu adalah seorang insan yang melegenda yang memperkenalkan kerajinan tenun ini keseluruh pelosok Indonesia. Nyak Mu adalah sosok pemberani dan gigih dalam melestasikan tenun aceh.
Motif Kain Songket dan Maknanya
Songket umumnya tidak untuk dikenakan sehari-hari, ini menandakan bahwa kain songket tidak untuk dipakai sembarangan, karena selain “terlalu mewah” jika dikenakan sehari-hari, Songket juga mengandung makna-makna tertentu. Makna yang merupakan perlambang dari si pemakainya.
Sebagai contoh, songket yang dikenakan untuk upacara perkawinan berbeda dengan Songket yang digunakan dalam upacara adat lainnya.
Berikut adalah beberapa motif songket beserta maknanya :
- Misalnya Songket dengan motif bunga tanjung yang melambangkan keramah-tamahan, dipakai untuk menyambut tamu, khususnya dipakai tua rumah sebagai ungkapan dari selamat datang.
- Songket dengan motif bunga melati melambangkan keanggunan, kesucian, dan sopan santun. Kain songket dengan motif bunga melati biasanya dikenakan oleh perempuan yang belum menikah.
- Songket dengan motif pucuk rebung melambangkan sebuah harapan, sebuah doa dan kebaikan. Motif pucuk rebung selalu mengambil tempatnya dalam setiap perayaan adat, Motif tersebut hadir sebagai kepala kain atau tumpal. Mengenakan motif pucuk rebung dimaksudkan agar si pemakai diberkati dengan keberuntungan dan kemudahan dalam setiap langkah hidupnya.
8 Ragam Motif Kain Tenun Endek Khas Bali Yang Paling Populer
Ragam Motif Tenun Endek – Bali bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga ragam adat budayanya. Salah satu budaya masyarakat Bali yang sangat unik dan menarik adalah pada kain tenunnya. Di Bali terdapat kain tenun khas daerah yang tak kalah dengan kain tenun lain, yang disebut kain tenun endek Bali.
Tenun Endek adalah kain tenun tradisional Bali yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Endek berasal dari kata gendekan atau ngendek yang berarti diam atau tetap atau tidak berubah warnanya.
Motif Kain Endek Bali
Motif kain tenun endek Bali sangat beragam dan menarik. Semuanya sangat cocok dijadikan cinderamata. Jadi jika anda ingin berlibur ke Bali, Anda bisa membeli beberapa kain tenun endek Bali untuk dibawa sebagai kenang kenangan.
Berikut ini adalah 8 motif kain tenun endek khas bali yang paling populer yang perlu anda ketahui :
Tags: dari tenun toraja