... Asal Usul Tenun Toraja: Sejarah, Teknik, dan DIY

Tenun Toraja - Karya Seni Rajutan Tradisional yang Membuat Anda Terinspirasi

3. Kain Tenun Songket (Palembang)

Foto: kain tentun songket (id.wikipedia.org/Gunkarta)

Kain tenun khas Indonesia selanjutnya adalah kain songket yang sudah dikenal di Palembang sejak zaman kerajaan Sriwijaya.

Songket Palembang banyak dipengaruhi kebudayaan Cina dan India yang dibawa oleh pedagang yang datang ke Sriwijaya.

Ciri spesial kain songket adalah kain yg berwarna merah dengan benang emas yang hampir menutupi seluruh kain.

Kain songket umumnya digunakan dalam acara pernikahan.

Tidak hanya mempelai yang menggunakan, keluarga bahkan tamu yang tiba pun menggunakan songket.

Kain songket juga umumnya digunakan sang penari Gending Sriwijaya untuk menyambut tamu kehormatan.

Motif songket Palembang diwariskan secara turun temurun sehingga polanya tidak banyak berubah.

Dalam sehelai songket Palembang, umumnya terdapat dua sampai tiga kombinasi motif.

Motif-motif ini menghasilkan gugusan gambar yang berhasil membuat kain tenun khas Indonesia ini menjadi kain yang indah dan menarik.

Jenis – Jenis Kain Songket

1. Songket Lepus
Songket lepus adalah kain songket yang benang emasnya hamopir menutupi seluruh bagian kain. Kata lepus berarti menutupi. Songket lepus mempunyai beberapa motif yaitu motif lepus bintang, lepus berantai, lepus ulir, dll.

2. Songket Tawur
Pada Songket Tawur memiliki motif yang tidak menutupi seluruh permukaan kain tetapi berkelompok dan menyebar.

3. Songket Tretes
Songket Tretes motifnya biasanya terdapat pada kedua ujung pangkal kain dan pinggir-pinggir kain dan bagian tengah dibiarkan polos.

4. Songket Bungo Pacik
Songket Bungo Pacik mempunyai motif yang terbuat dari benang kapas putih sehingga benang emasnya tidak terlihat banyak dan hanya sebagai selingan saja.

5. Songket Limar
Songket Limar ditenun dengan corak ikat pakan. Motifnya berasal dari benang pakan yang diikat dan dicelup pewarna.

6. Songket Kombinasi
Songket kombinasi adalah perpaduan dari jenis songket lainnya.

Cara Pembuatan Kain Songket

Pada dasarnya, baik kain songket maupun tenun ikat tidak berbeda jauh. Keduanya sama-sama dibuat dengan menganyam dua jenis bening yang lajurnya dibuat vertikal dan horizontal melalui bantuan alat dan bilah-bilah kayu.

Hanya saja, pada songket, ada teknik tambahan berupa penyukitan atau teknik cukit, yakni ada bagian benang yang sebelum dianyamankan ke jalur yang lain diangkat dan setengah dipelintir terlebih dahulu menggunakan sebuah alat. Namun, teknik ini tidak berpengaruh besar pada tekstur songket.

Yang paling membedakan songket dengan jenis kain tenun biasa tak lain pada jenis benang yang dipakai. Pada songket, selalu ada benang emas atau benang perak yang terhias pada permukaan kain. Benang emas dan perak ini merupakan benang yang berasal dari kepompong ulat sutera. Hal inilah yang membuat kain songket sangat mahal.

Demikianlah informasi tentang sejarah dan persebaran kain songket serta bagaimana pembuatan kain tenun Songket. semoga bermanfaat.


Tags: dari tenun toraja

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia