Tiga Kreatifitas Kewirausahaan dalam Kerajinan dari Limbah - Solusi DIY Jarum dan Benang
Faktor-Faktor Sumber Daya yang Dibutuhkan
Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sebagai berikut :
Faktor Manusia
Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Disini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah.
Faktor Keuangan
Faktor Organisasi
Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola, sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan adanya organisasi berarti seorang wirausaha dapat:
- Mempertegas hubungan dengan para karyawan.
- Menciptakan hubungan antarkaryawan.
- Mengetahui tugas yang akan dijalankan.
- Mengetahui kepada siapa karyawan harus bertanggung jawab.
Faktor Perencanaan
Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha. Oleh karena itu, perencanaan harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha didirikan, yaitu dimulai dari:
- Merencanakan produk apa yang akan dibuat
- Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan
- Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat
- Merencanakan tempat pemasaran produk.
Faktor Mengatur Usaha
Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan wirausahawan adalah sebagai berikut:
- Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya
- Menyusun struktur organisasi usaha
- Memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan
- Menetapkan balas jasa dan insentif
- Membuat jadwal usaha
- Pengaturan mesin-mesin produksi
- Pengaturan tata laksana usaha
- Penataan barang-barang
- Penataan administrasi usaha
- Pengawasan usaha dan pengendaliannya.
Klasifikasi Limbah Berdasarkan Prinsipnya
Pada prinsipnya limbah dapat dibagi berdasarkan tiga bagian, yaitu:
- Pertama, berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. Sedangkan contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas.
- Kedua, berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik.
- Ketiga, berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mengandung unsur karbon sehingga bisa dengan mudah diuraikan atau bisa membusuk secara mudah. Sebagai contoh dari jenis limbah organik misalnya adalah kulit buah-buahan dan sayuran serta kotoran hewan dan manusia. Sementara itu limbah anorganik merupakan limbah yang tidak mengandung unsur karbon sehingga sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan. Oleh sebab itu, limbah anorganik dapat pula diartikan sebagai limbah yang tidak bisa membusuk. Sebagai contoh dari jenis limbah anorganik misalnya adalah plastik, botol beling bekas, pecahan kaca.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
Method (Metode)
Metode merupakan prosedur kerja yang akan membuat pekerjaan berjalan dengan lancar. Dalam menentukan metode, perlu untuk mempertimbangkan sejumlah hal. Mulai dari sasaran, fasilitas, penggunaan waktu, hingga biaya yang dikeluarkan.
Pasar adalah tempat sebuah usaha didistribusikan dan dijual. Di pasar pun terjadi transaksi jual-beli dan penyampaian informasi produk. Memasarkan produk sangat penting untuk dilakukan agar produk tersebut dikenal oleh orang banyak.
Itulah 6M sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Semoga informasi tersebut dapat membantu calon pelaku bisnis yang sedang merinti usaha di bidang kerajinan bahan limbah . (Msr)
Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadapi sidang vonis di PN Jakarta Pusat, Kamis (11/7). Hakim akan menilai SYL terbukti pungli Rp 44,7 miliar atau tidak.
Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Sekarang seni kerajinan tumbuh makin pesat di Indonesia, banyak daerah-daerah yang kemudian menjadi sentra-sentra kerajinan. Ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia merupakan faktor pendukung populernya seni kerajinan nusantara.
Perkembangan produk kerajinan di Indonesia sangat tergantung dari kemampuan berwirausaha dari masyarakatnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang kewirausahaan sangat penting dalam rangka mengembangkan produk kerajinan daerah di nusantara.
Pada artikel berikut ini, kalian akan mempelajari wirausaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang. Kalian diharapkan selalu mencari informasi dari berbagai sumber mengenai wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.
Contoh-Contoh Inspirasi Kerajinan Bahan Limbah
Bagi Anda yang coba memulai bisnis kerajinan limbah, terdapat beberapa ide menarik untuk kreasi produk layak dikembangkan. Ini dia rekomendasi ide kerajinan dengan beragam macam jenis bahan dasar limbah.
1. Kerajinan Produk Limbah Kain Perca
Salah satu inspirasi wirausahawan kerajinan bahan limbah adalah dengan memakai kain perca. Banyak sebenarnya manfaat kain perca, usaha konveksi merupakan sumber dari limbah kain ini. Kain perca memiliki banyak sekali motif, bentuknya juga tidak beraturan.
Bentuk kain perca memang tidak beraturan karena merupakan kain sisa produksi celana, baju, dan sebagainya. Agar bisa mengkreasikan kain perca menjadi produk yang lebih berguna, perlu kreativitas saat mengolahnya.
Terdapat banyak produk yang dapat dihasilkan dengan memakai kain perca. Produk-produk seperti keset, ikat rambut, taplak meja, sarung bantal, tas, bahkan boneka bisa dibuat dengan kain perca. Produk kain ini mudah dipasarkan jika dibandingkan jenis limbah lainnya.
Banyak orang mudah tertarik dan bahkan membutuhkan produk dari kain perca.
2. Kerajinan Produk Limbah Botol Plastik
Selanjutnya, ide wirausahawan kerajinan bahan limbah adalah dengan memakai botol plastik sebagai bahan dasarnya. Dengan bahan dasar sederhana, mudah berkreasi untuk menghasilkan produk yang cukup kuat. Sederhananya, botol ini bisa dimanfaatkan dalam membuat vas bunga, pot bunga, bahkan replika bunga.
Selain beberapa produk tersebut, botol plastik bisa dijadikan tempat pensil juga atau barang-barang lainnya. Mungkin saja produk-produk dengan bahan botol plastik tersebut menjadi trend ke depannya.
Agar menjadikan kerajinan ini mempunyai nilai jual tinggi, perlu perhatikan bentuknya, kualitas dan detail produk tersebut. Dengan begitu, maka orang-orang akan lebih tertarik membeli. Pastikan produk olahan Anda layak dijual dengan memastikan kualitasnya.
3. Kerajinan Produk Limbah Kaleng
Ada lagi bahan limbah lain yang dapat Anda jadikan kerajinan yaitu kaleng bekas. Bahan dasar kaleng dapat menjadi bahan dekorasi yang menarik. Berbagai peralatan sehari-hari bisa dibuat dengan memakai kaleng.
Tags: kerajinan dari bahan adalah limbah usaha pendukung