Langkah-langkah dalam Proses Produksi Produk Kerajinan
PENGERTIAN KERAJINAN: Fungsi, Bahan, Jenis Jenis & Contoh
Pengertian Kerajinan – Banyak orang kerap mengagumi suatu hasil kerajinan. Baik itu karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati.
Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan kretif bahan tersebut dapat dibuah menjadi suatu benda bernilai ekonomis.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu kerajinan? mulai dari pengertian kerajinan, fungsi, tahapan, bahan dan juga jenis-jenis kerajinan.
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Kerajinan
- Fungsi Kerajinan
- Bahan Pembuat Kerajinan
- Tahapan Pembuatan Kerajinan
- Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya
- 1. Kerajinan Dari Tanah Liat
- 2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu
- 3. Kerajinan Dari Serat Alam
- 4. Kerajinan Dari Logam
- 5. Kerajinan dari Batu
- 6. Kerajinan Dari Bahan Bekas
C. Rangkuman
- Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembeentukan, perakitan dan finishing.
- Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap di produksi.
- Pada tahap pembentukan diperlukan teknik pembuatan karya kerajinan sesuai dengan bahan dan bentuk produk yang akan dihasilkan.
- Perakitan dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa bagian.
- Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan kedalam kemasan
- Pengemasan adalah kegiatan mewadahi benda hasil kerajinan
1. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan dan .
2. Untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa adalah fungsi dari .
Urutan Tahapan Proses Pembuatan Poduk Kerajinan dari Bahan Alam
1. Pemilihan Bahan Baku
Proses dimulai dengan pemilihan bahan baku alami. Ini bisa berupa kayu, bambu, batu, kulit, serat tumbuhan, atau bahan alam lainnya. Pemilihan bahan harus memperhitungkan kekuatan, tekstur, dan keindahan alami bahan tersebut.
2. Pengumpulan dan Persiapan Bahan
3. Desain Produk
Tahap ini melibatkan merancang produk yang akan dibuat. Desainer kerajinan harus mempertimbangkan bentuk, fungsi, dan estetika produk yang diinginkan.
4. Pemodelan atau Pahatan
5. Penggabungan dan Perakitan
Jika produk terdiri dari beberapa bagian, mereka akan digabungkan dan dirakit dalam tahap ini. Misalnya, jika Anda membuat perhiasan dari kerang laut, Anda akan merangkai kerang-kerang tersebut menjadi kalung atau gelang.
6. Pewarnaan dan Dekorasi
Pewarnaan dan dekorasi adalah tahap penting dalam pembuatan kerajinan. Ini bisa berupa penggunaan cat, pewarna alami, ukiran, atau aplikasi dekoratif lainnya yang memberikan produk karakter dan keindahan tambahan.
READ 5 Alat Gambar yang Cocok Digunakan untuk Membuat Gambar dengan Teknik Siluet7. Finishing dan Pelapisan
Tahap finishing melibatkan penghalusan permukaan produk dan pelapisan perlindungan, seperti lapisan pelindung kayu atau pelapisan anti-air untuk produk yang akan digunakan di luar ruangan.
8. Pemeriksaan Kualitas
Sebelum produk siap untuk dijual atau dipamerkan, pemeriksaan kualitas harus dilakukan. Ini mencakup memeriksa kekokohan, ketepatan ukuran, dan kesesuaian produk dengan standar kualitas yang ditetapkan.
9. Pengemasan
Produk kerajinan harus dikemas dengan aman dan menarik sebelum dipasarkan. Pengemasan yang baik membantu melindungi produk dari kerusakan dan membuatnya lebih menarik bagi konsumen.
10. Pemasaran dan Penjualan
Proses pembuatan produk kerajinan dari bahan alam adalah kombinasi keterampilan tangan, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Setiap tahapan dalam proses ini memiliki peran penting dalam menghasilkan produk kerajinan yang unik, indah, dan berharga.
Tags: kerajinan produk proses tuliskan tahap empro