Keindahan Ukiran Kayu Jepara - Inspirasi Seni Rupa dalam Kerajinan Sulam dan DIY
Seni Ukir: Pengertian, Jenis Motif, dan Fungsinya
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Pada zaman dahulu, seni ukir dibuat untuk menciptakan simbol-simbol kepercayaan dan pesan pada sebuah ritual. Bahan pembuatan seni ukir tidak hanya dari tanah liat, tetapi berkembang ke bahan lain seperti pelepah daun, kayu, batu, tulang, dan lain-lain. Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa Pengertian seni ukir adalah termasuk seni krita yang umumnya digunakan untuk melengkapi serta memperindah sebuah benda. Ukiran merupakan seni yang membentuk gambar hias pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain.
Bentuk ukiran dengan bagian-bagian cekung dan cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Ornamen dari ragam hias ini merupakan hasil rangkaian yang berelung-relung, saling menjalin, berulang, dan sambung menyambung sehingga mewujudkan hiasan.
Fungsi Teknik Ukir
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika seni ukir masuk ke dalam kelompok seni rupa. Menariknya sampai saat ini daya minat masyarakat terhadap seni ukir cukup banyak. Hal ini tak lepas dari perkembangan seni ukir yang semakin beragam.
Banyak orang menggunakan seni ukir sebagai sarana dekoratif. Namun sebenarnya selain memiliki fungsi dekoratif, seni ukir juga memiliki beberapa fungsi lain lho. Di bawah ini merupakan ulasan terkait dengan beberapa fungsi dari seni ukir.
1. Fungsi Hias
Fungsi dari seni ukir yang pertama adalah sebagai hiasan. Hal ini karena teknik ukir bisa diterapkan pada berbagai macam benda. Contohnya adalah pada furniture, gerabah hingga hiasan dinding atau yang lainnya.
2. Fungsi Ekonomis
Dalam seni ukir akan ditemukan kecantikan tersendiri. Karena kecantikan inilah yang menjadikan seni ukir kerap diaplikasikan pada barang-barang kerajinan. Barang kerajinan yang sudah memiliki seni ukir di dalamnya ternyata mendapatkan minat yang cukup besar.
Dari tingkat peminatan yang cukup besar inilah yang bisa membuat kerajinan seni ukir memiliki nilai jual. Itu artinya seni ukir adalah salah satu karya seni yang bisa dimanfaatkan secara ekonomis.
Para penduduk lokal di sekitaran tempat wisata kerap menjadikan seni ukir daerah setempat dalam bentuk souvenir. Karena souvenir seni ukir memiliki nilai jual tersendiri. Maka hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.
3. Fungsi Simbolik
Teknik ukir juga memiliki fungsi simbolik di dalamnya. Sampai saat ini seni ukir sudah menyebar ke setiap daerah yang ada di Indonesia. Teknik ukir yang dimiliki oleh setiap daerah selalu memiliki perbedaan dan juga ciri khas masing-masing.
Contohnya adalah seni ukir dari daerah Bali dan Toraja memiliki ciri khasnya tersendiri. Hal ini juga berlaku untuk daerah lain seperti dari daerah Jepara dengan seni ukir dari Suku Asmat Papua yang juga memiliki perbedaan ciri khas seni ukir.
Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat
Sebelum membahas perbedaan seni ukir dan seni pahat, akan lebih baik jika kita memahami pengertian keduanya. Pengertian seni ukir sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Seni pahat adalah salah satu cabang snei rupa yang hasil karyanya berupa seni tiga dimensi.
| Perbedaan | Seni Ukir | Seni Pahat |
| Karya Seni | Karya seni yang dihasilkan lebih mengarah pada seni dua dimensi | Menghasilkan karya seni tiga dimensi seperti patung |
| Seni Ukir | Seni ukir menggunakan bidang datar yang dibentuk bagian cembung dan cekung untuk menghasilkan pola seni | Karya seni ukir yang dibuat bisa empat hingga lima dimensi |
Daun Trubusan sebagai ciri khas ukiran Jepara
Ukiran Jepara | Foto: Dejepara
Motif yang menunjukkan bahwa ukiran tersebut berasal dari Jepara adalah corak dan motifnya. Motif yang sangat terkenal dari ukiran Jepara adalah daun Trubusan yang terdiri dari dua macam. Pertama, daun yang keluar dari tangkai relung. Kedua, daun yang keluar dari cabang atau ruasnya.
Kemudian, ukiran Jepara juga terlihat dari motif Jumbai yang daunnya akan terbuka seperti kipas dan ujungnya meruncing. Ukiran Jepara juga menggunakan material bermutu tinggi, seperti kayu jati dan kayu-kayu lain yang terbukti kualitasnya.
Harga mebel Jepara memang relatif mahal, tetapi hal ini sepadan dengan kualitasnya yang tinggi dan berkelas. Ukiran Jepara ini, memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan air dan serangan rayap. Maka dari itu, sudah tak perlu diragukan lagi kualitas dari ukir kelas dunia ini.*
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Pengertian Teknik Ukir
Sebelumnya sudah dibahas secara singkat tentang seni ukir. Menariknya pada poin ini Anda bisa mendapatkan penjelasan lebih dalam dari pengertian seni ukir. Sebab tanpa tahu pengertian dari seni ukir, rasanya memang kurang lengkap.
Seni ukir atau teknik ukir merupakan salah satu seni yang masuk ke dalam kategori kerajinan tangan. Kegiatan mengukir secara umum akan diterapkan pada benda yang memiliki permukaan keras. Contohnya adalah pada logam, kayu, perunggu, kuningan, batu dan lain sebagainya.
Model dari seni ukir sampai saat ini begitu beragam. Para pengrajin seni ukir biasanya akan mengambil referensi dari beraneka ragam bentuk. Sebagai contohnya adalah model ukiran geometris dan non geometris yang hanya dilihat dari sisi keindahannya saja.
Di Indonesia sendiri seni ukir kerap kali disebut dengan nama seni pahat. Meski daerah Jepara adalah salah satu daerah yang paling terkenal teknik ukirannya. Namun seiring berjalannya waktu daerah-daerah lain di Indonesia juga sudah mulai menekuni kerajinan seni ukir tersebut.
Tags: dari contoh adalah kayu ukiran