Tidak Termasuk dalam Persyaratan Perancangan Kerajinan adalah...
Estetika
Perancangan benda kerajinan harus memperhatikan nilai estetika dari benda tersebut. Dalam hal ini, estetika tidak hanya dilihat dari segi keindahan tetapi juga fungsionalitasnya. Sebuah benda kerajinan harus mampu menarik perhatian dengan bentuknya yang unik, desain yang menawan, dan kreativitas yang tinggi.
Syarat utama dalam perancangan benda kerajinan adalah keunikan desain yang dimiliki, sehingga dapat membedakan satu produk dengan produk lainnya. Selain itu, desain yang dihasilkan harus mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan nilai estetika benda tersebut.
Desain benda kerajinan juga harus mampu mencerminkan identitas budaya Indonesia. Sebagai sebuah negara dengan keanekaragaman budaya yang luar biasa, Indonesia memiliki karakteristik yang unik dalam setiap daerahnya. Sebuah benda kerajinan yang baik harus mampu merefleksikan karakteristik budaya tersebut agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Estetika juga harus diperhatikan dari segi fungsionalitas. Sebuah benda kerajinan harus mampu memenuhi fungsi yang diinginkan, sehingga menjadi nilai tambah bagi konsumen. Oleh karena itu, dalam perancangan benda kerajinan harus mempertimbangkan faktor ergonomis dan kepraktisan penggunaan.
Selain itu, dalam perancangan benda kerajinan juga harus mempertimbangkan faktor ekonomi. Sebuah benda kerajinan harus mampu diproduksi dengan biaya yang efisien dan memiliki nilai jual yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Dalam hal ini, keberhasilan desain yang baik akan berdampak pada efisiensi produksi dan kemampuan bersaing di pasar.
Secara keseluruhan, estetika merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan benda kerajinan. Dalam hal ini, estetika harus dipandang secara holistik, yaitu tidak hanya dilihat dari segi keindahan, tetapi juga fungsionalitas, identitas budaya, faktor ergonomis, dan ekonomi. Sebuah desain yang baik dan menarik dapat meningkatkan nilai estetika benda tersebut, sehingga dapat bersaing di pasar dan menjadi pilihan yang diinginkan oleh konsumen.
Syarat Utama
Sebelum memulai perancangan benda kerajinan, sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tujuan dari pembuatan benda tersebut. Hal ini berguna sebagai acuan untuk dapat menentukan desain benda yang ingin dibuat. Kebutuhan dan tujuan juga akan mempengaruhi pilihan bahan, ukuran, warna, dan bentuk dari benda kerajinan. Misalnya, jika tujuannya untuk hadiah pernikahan, maka benda kerajinan tersebut harus dibuat dengan bahan yang baik dan memiliki model yang elegan.
Selain memahami kebutuhan dan tujuan pembuatan benda kerajinan, syarat utama lainnya adalah menjaga keseimbangan antara fungsi dan estetika. Setiap benda kerajinan memiliki fungsi utama yang harus dipertahankan meskipun sudah dibentuk dengan bentuk yang estetis. Benda kerajinan yang bagus haruslah tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga memiliki fungsi yang jelas. Misalnya, sebuah vas bunga yang indah dipandang mata, tetapi jika tidak dapat menampung air dengan baik, maka fungsinya sebagai tempat meletakkan bunga tidak terpenuhi.
Sementara itu, selain memiliki fungsi yang jelas, benda kerajinan juga harus memiliki nilai estetika yang tinggi. Estetika benda kerajinan bersifat subjektif, tetapi harus memiliki bentuk, warna, dan proporsi yang pas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembuatan benda tersebut. Benda kerajinan yang baik harus mampu menghasilkan perasaan senang, nyaman, dan tenang saat dilihat dan digunakan.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan Design Thinking
Berikut adalah sejumlah contoh perusahaan yang dikenal menerapkan prinsip-prinsip design thinking dalam berbagai aspek bisnis mereka:
GOJEK
Mereka menggunakan pendekatan ini untuk merancang pengalaman pengguna yang intuitif dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Apa solusi yang GOJEK berikan?
Yap, menjembatani antara pengguna ojek dan tukang ojek, cukup sederhana namun sangat terasa sekali manfaatnya.
GoPay
Sebagai penyedia layanan pembayaran digital, GoPay menggunakan design thinking dalam mengembangkan fitur dan layanan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan para pengguna mereka, khususnya bagi pengguna GOJEK pada awalnya.
Mereka berfokus pada menciptakan pengalaman pembayaran yang lebih aman, cepat, dan nyaman bagi pelanggan mereka.
Tokopedia
Tokopedia fokus pada memahami kebutuhan pengguna untuk menciptakan pengalaman berbelanja online yang lebih menyenangkan, efisien, dan tentunya aman.
Sebelum ada Tokopedia, orang-orang sering melakukan jual beli di forum ternama dan terbesar di Indonesia, tapi sayangnya forum tersebut tidak menghadirkan rasa aman karena adanya oknum penipu di dalamnya.
Bukalapak
Mirip dengan Tokopedia, ada Bukalapak yang juga turut menerapkan design thinking di dalam produknya
Dengan memahami kebutuhan pengguna dengan lebih baik, Bukalapak mampu meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan kepuasan serta jumlah pelanggan meskipun kini namanya kurang begitu terkenal lagi seperti di awal-awal kemunculannya.
Ragam Hias Kerajinan
Ragam hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan oleh bentuk kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol adalah ragam hiasnya. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya memiliki simbol dan makna tertentu, sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau keindahan.
- Ragam hias murni, ialah ragam hias yang hanya berfungsi untuk memberi nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhubungan dengan nilai fungsi benda tersebut. contoh : ragam hias pada pakaian (bordir dan batik), benda-benda rumah tangga seperti ukiran pada pintu, lukisan dsb.
- Ragam hias simbolis, ialah ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama maupun sistem sosial, yang harus ditaati norma-normanya untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh ragam hias ini di antaranya kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.contoh : kaligrafi, motif burung garuda sebagai perlambang kekuatan, motif pohon hayat sebagai lambang kehidupan dll.
Apa itu Design Thinking?
Pengertian design thinking adalah suatu mindset (pola pikir) dan pendekatan terhadap problem-solving (pemecahan masalah) dan inovasi desain yang berorientasi pada manusia.
Meskipun metode ini sudah ada sejak lama, namun design thinking ini tetap memiliki daya tarik di dunia bisnis modern.
Design thinking berbeda dari proses inovasi dan ide-ide lainnya, karena pemikiran ini berbasis pada solusi dan berorientasi pada user, bukan berbasis masalah.
Artinya, fokusnya adalah pada penyelesaian suatu masalah, bukan pada masalah itu sendiri.
Jika tim Anda merasa kesulitan saat menjalani pekerjaan remote (jarak jauh), maka metodologi design thinking ini bisa teman-teman gunakan untuk mencari bagaimana cara meningkatkan produktivitas mereka.
Di sini Anda akan lebih fokus terhadap solusinya daripada fokus pada masalahnya, yaitu produktivitas yang menurun.
Inti dari design thinking adalah berorientasi atau terfokus pada manusia dan user, tentang apa masalah dan solusinya.
Seperti pertanyaan “Siapa yang akan menggunakan produk ini?” dan “Apa manfaat yang akan dirasakan oleh orang-orang jika produk/sistem ini ada?”
Tags: kerajinan yang adalah syarat