Teknik Kreatif yang Membentuk Kecantikan - Eksplorasi Seni Keramik di Dunia DIY
Fungsi Seni Keramik
Keramik dapaat dijadikan sebagai sebuah hasil karya seni tidak hanya digunakan sebagai pajangan atau dekorasi saja. Salah satu jenis karya seni kriya ini juga dibuat dengan lebih mengutamakan kegunaannya sebagai benda yang dapat dipakai. Contohnya piring, cangkir, vas bunga dan lain sebagainya.
Fungsi utama dari seni yang terbuat dari keramik ini tentu saja untuk digunakan sebagai dekorasi. Guci, pajangan dinding hingga vas yakni beberapa contoh benda yang terbuat dari bahan keramik yang sering dijumpai untuk mempercantik tampilan ruangan.
Benda yang terbuat dari keramik tidak hanya dianggap memiliki nilai seni sehingga dijadikan sebagai dekorasi ruang di dalam rumah. Ada pula yang menggunakannya untuk ritual keagamaan atau penyembahan seperti yang dilakukan oleh manusia di jaman dulu.

Pengertian Seni Keramik
Seni keramik merupakan suatu jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya dapat dilakukan dengan menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat melalui dilakukannya proses pembakaran bersuhu cukup tinggi. Pada mulanya, keramik lebih dikenal sebagai suatu benda-benda yang terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.
Teknik pijit tekan (pinch) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik secara manual. Teknik pijat tekan dapat dilakukan dengan cara tanah liat yang dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang akan diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan. Adapun cara membuat keramik dengan teknik pijit tekan, yaitu sebagai berikut:
1. Pijit tanah dengan ibu jari
2. Tekan tanah kemudian diputar
3. Bentuk leher dengan ibu jari
4. Membuat tutup dengan cara yang sama
5. Mengukur tutup dengan badan
Teknik pilin (coil) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik yang dapat dilakukan secara manual caranya dengan menggunakan tanah liat yang digulung hingga akan membentuk pilinan tanah. Adapun cara untuk membuat keramik dengan teknik pilin, yaitu sebagai berikut:
1. Buat pilinan di atas meja.
2. Buat lempengan lingkaran sebagai alas.
3. Lilitkan pilinan di atas lempengan. Selanjutnya, rapikan menggunakan butsir.
4. Selesaikan bentuk dengan pilinan.
Teknik lempengan (slab) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik yang dapat dilakukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol yang tersedia. Dimana lempengan yang terbentuk dapat digunakan untuk membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder. Adapun cara untuk membuat keramik dengan teknik lempengan bentuk persegi, yaitu sebagai berikut:
1. Gulung lempengan dengan cetakan silinder.
2. Potong kelebihan tanah menggunakan butsir.
3. Ratakan tanah dan beri alas lingkaran.
4. Satukan 3 sisi lempengan dengan lem tanah.
5. Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.
6. Menggunakan butsir rapikan bentuk persegi dengan hati-hati.

Jenis Ubin Keramik
Keindahan, daya tahan, kepraktisan, dan serba guna adalah beberapa hal yang bisa mendeskripsikan sebuah keramik.
Anda bisa dengan mudah menemuinya di dapur, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi hingga garasi kendaraan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu di rumah dengan material ini.
Memahami bagaimana keramik bisa mendapatkan bentuk akhirnya mampu memberi Anda pengetahuan tentang material ini. Hal ini menjadikan informasi tersebut untuk dapat menggunakan keramik dengan lebih baik lagi.
Salah satunya memahami dan mengevaluasi aspek kinerjanya. Anda akan menemukan mengapa beberapa produk keramik lebih mudah dibersihkan daripada yang lain, atau mengapa beberapa lebih tahan lama dan kuat.
Selain itu, dengan informasi tersebut maka Anda bisa menjadi konsumen yang lebih baik. Hal ini dapat mempermudah dalam menentukan nilai keramik sehingga bisa merancang pembiayaan mengenai renovasi atau pembuatan rumah baru jika diperlukan.
Anda harus tahu bahwa ada 2 jenis ubin keramik, yaitu yang berlapis kaca atau glazed dan tanpa kaca atau un-glazed.
1. Ubin Keramik Berlapis Kaca
Pada keramik berlapis kaca, Anda akan melihat 2 lapisan. Bagian tubuh ubin (bisque), lalu lapisan di atasnya berbentuk glazed. Ubin berlapis kaca ini memiliki permukaan keras yang tidak berpori dan kedap air. Selain itu juga tahan noda dibandingkan ubin yang tidak memiliki glazed.
2. Ubin Keramik Tanpa Kaca
Keramik tanpa glazed mampu memberikan kesan keindahan yang berbeda pada bagian rumah. Keramik ini memiliki warna solid dan tidak memiliki lapisan kaca di atasnya.
Tanpa adanya aplikasi permukaan tambahan membuatnya lebih padat dan tahan lama daripada ubin berlapis kaca. Sehingga lebih cocok untuk aplikasi interior dan eksterior di mana daya tahan menjadi perhatian utama Anda.
Untuk membuat dua jenis keramik ini, maka proses yang dilalui berbentuk seperti berikut ini.

Tags: kerajinan yang teknik