... 10 Teknik Pembuatan Kerajinan Tangan dari Bahan Keras yang Harus Anda Coba

Seni Kerajinan Jarum - Mengungkap Beragam Teknik Pembuatan Produk Kreatif dari Bahan Keras

Penutup

Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.

Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.

Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.

Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.

Kerajinan Bahan Keras: Contoh, Jenis & Teknik Pembuatannya

Tak hanya untuk hiasan alias fungsi estetika, kerajinan banyak disulap jadi benda-benda dengan fungsi praktikal yang luar biasa. Terutama yang terbuat dari bahan-bahan keras seperti batuan alam, kayu, hingga gelas yang sering disebut sebagai kerajinan bahan keras.

Beda dengan bahan lunak, bahan keras membutuhkan perlakuan khusus yang berbeda dan agak lebih rumit. Namun, ketahanannya akan cuaca tentu jauh lebih baik. Berikut beberapa contoh dan teknik pembuatan kerajinan bahan keras yang bisa memperluas wawasan kita.

Batuan alam adalah material keras yang paling umum dipakai dalam proses pembuatan kerajinan. Bahan ini bisa ditemukan di alam. Ada yang harus dicari di tempat tertentu seperti batu kali yang harus ditambang di dekat sungai. Misalnya saja batu granit yang hanya ada di pegunungan tertentu dan limestone yang harus ditambang dari kedalaman laut.

Tak heran karena cara mendapatkan bahan bakunya yang susah, harga kerajinan dari batuan alam pun tidak tergolong murah. Batuan alam sendiri tidak hanya dipahat untuk patung, tetapi sudah merambah fungsi praktikal sebagai bahan bangunan untuk eksterior dinding, lantai, hingga penampang meja dapur. Bahan ini kuat dan bisa dipoles membentuk corak yang indah dan tampak menyatu dengan alam. Seiring berkembangnya dekorasi minimalis dan industrialis, bahan-bahan bangunan berbahan batuan alam pun kini dilirik.

10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan dan Cara Membuatnya

Membuat kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan. Misalnya saja bahan alami atau bahan buatan. Apabila bahan alami berasal dari alam, bahan buatan justru dibuat oleh manusia, baik dengan cara yang manual atau memakai mesin. Kerajinan bahan buatan memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah dari bahan alami.

Ada banyak contoh bahan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dengan menggunakan teknik tertentu. Supaya lebih paham mengenai jenis teknik pembuatan produk, berikut sudah ada penjelasannya sekaligus dengan 10 contoh kerajinan bahan buatan. Yuk simak selengkapnya!

  • 1 Jenis Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Buatan
    • 1.1 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Lunak
    • 2.1 1. Kerajinan Sabun Batangan
    • 2.2 2. Kerajinan Gips atau Gypsum
    • 2.3 3. Kerajinan Lilin
    • 2.4 4. Kerajinan Plastik
    • 2.5 5. Kerajinan Clay
    • 2.6 6. Kerajinan Kain
    • 2.7 7. Kerajinan Kaca
    • 2.8 8. Kerajinan Fiberglass
    • 2.9 9. Kerajinan Kulit Sintetis
    • 2.10 10. Kerajinan Bubur Kertas

    Prinsip Kerajinan Bahan Keras

    Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Salah satu pengetahuan umum dan mendasar yang harus diketahui untuk menciptakan kerajinan bahan keras adalah prinsip kerajinan bahan keras.

    Kerajinan ini memiliki beberapa prinsip sebagai berikut.

    1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras

    Seperti kerajinan bahan lunak, keunikan bahan kerajinan masih menjadi salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat kerajinan bahan keras. Bahan yang dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, dan bahkan bahan limbah seperti bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik.

    Tampak bahwa bahan dapat didapatkan dari mana saja. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Selain itu, keunikan bahan kerajinan akan menambah nilai ekonomis dan daya tarik. Meskipun bahan fosil kayu atau kayu jati premium tampak sangat menggugah, bahan murah seperti limbah juga dapat memberikan daya tarik tersendiri berupa semangat pelestarian alam.

    2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras

    Banyaknya macam bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan atau ide manusia yang dapat berawal dari suatu pemikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Selanjutnya, cipta karsa tersebut menghasilkan seperangkat karya secara fisik namun mengandung muatan pesan tertentu pula. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita ciptakan atau picu (dirasakan penikmatnya) dapat dipilah menjadi:

    7 Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

    1. Teknik Pahat atau Ukir

    Ini adalah cara membuat kerajinan bahan keras dengan cara memahat atau mengukir menggunakan beberapa alat, seperti alat martil, kikir, dan lainnya. Teknik pahat sangat cocok untuk bahan keras berupa kayu maupun batu.

    2. Teknik Anyaman

    Metode pengrajin membuat produk kerajinan dengan cara menggabungkan dan menyilangkan bahan secara zig-zag maupun sistematis. Teknik ini menggunakan bahan keras terbuat dari tumbuhan, seperti rotan dan akar lidi.

    3. Teknik Patri

    Teknik penyambungan bahan keras buatan berupa logam panas dengan mencampurkan logam tambahan. Proses pembuatan teknik ini menggunakan suhu tinggi selama pematrian logam. Teknik patri dapat berbentuk batangan bulat maupun pipih.

    4. Teknik Cor

    Metode pencairan logam pada cetakan guna membentuk hasil logam sesuai kebutuhan konsumen. Teknik cor memiliki jenis teknik, yakni teknik tuang berulang dan sekali pakai.

    5. Teknik Las

    Cara menyambungkan logam dengan mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi disebut teknik las atau welding. Penggunaan teknik ini mencangkup pada bidang konstruksi, seperti membuat rangka baja maupun rangka kerajinan bahan keras lainnya.

    6. Teknik Menempa

    Cara memanaskan logam dan memukul-mukul logam panas agar membentuk sesuai kebutuhan. Pengrajin menggunakan teknik ini dengan menggunakan logam jenis tembaga, emas, dan kuningan. Sehingga, menghasilkan produk seperti keris, teko, dan lainnya.

    7. Teknik Bubut

    Teknik bubut adalah cara menggerakkan bahan pahat dengan memutar secara relatif dan translasi. Sehingga, menghasilkan produk yang rapi, bulat, dan sistematis. Contoh kerajinan yang menggunakan teknik bubut adalah vas bunga berbahan kayu.


    Tags: kerajinan dari bahan produk keras teknik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia