Membuat Kemeja Tenun Lombok Pria - Panduan Praktis untuk Kerajinan Sulam Sendiri
9. Pakaian Adat Suku Sumbawa
Pakaian dari suku sumbawa juga tidak lepas dari penggunaan kain songket. Songket yang dibuat dari benang emas ini diberi nama kere’alang. Pakain adat sumba yang dikenakan oleh wanitanya berupa baju pendek, sedangkan untuk bawahannya berupa sarung songket dengan motif kotak-kotak.
Pada kaum lelaki pakaian yang dikenakan berupa jas lengan panjang yang disebut lamung. Bagian bawahannya mengenakan celana panjang yang disebut dengan saluar belo. Celana panjang ini dipadu dengan kain songket, serta ikat kepala atau sapuk dibuat dari tenun khas Sumbawa.
Itulah ulasan dari pakaian adat khas dari Nusa Tenggara Barat. Setiap bajunya yang ada mungkin saja sudah tidak dikenakan lagi dalam keseharian, tetapi masih biasa digunakan saat ada acara peresmian atau juga dalam upacara adat. Walau begitu memelihara ada budaya juga penting sebagai identitas suatu bangsa.
Pakaian-pakaian yang ditunjukan merupakan harta warisan negara kita yang menunjukan keanekaragam budaya kita yang kaya. Busana ini tak hanya sekedar pakaian yang kita gunakan saja, tetapi ada nilai-nilai filosofis dan juga kearifan lokal yang senantiasa harus kita lestarikan.
3. Pakaian Adat Rimpu
Pakaian adat rimpu merupakan pakaian adat yang berasal dari dari suku Mbojo yang mendiami daerah Bima. Pakaian ini sangat kental dengan nuansa Islam, terutama yang dikenakan oleh kaum wanitanya. Pakaian rimpu sendiri memiliki dua jenis yaitu rimpu mpida dan juga rimpu colo.
Rimpu adalah busana yang menggunakan sarung sebagai bahan pakaiannya. Rimpu colo biasanya digunakan oleh orang yang sudah menikah. Sedangkan rimpu mpida digunakan oleh wanita yang masih lajang, dengan bagian depannya menyerupai cadar dengan hanya menyisakan untuk mata saja.
Saat ini pemakaian rimpu hanya digunakan dalam upacara kebudayaan, tak lagi digunakan dalam kehidupan keseharian. Saat ini sudah terdapat kerudung yang dapat mereka gunakan sehari-hari. Sarung yang biasa digunakan merupakan sarung dengan motif kotak-kotak dengan warna mencolok.
Mengunjungi Dusun Sasak Sade
Bagi Wisatawan yang penasaran dengan pakaian adat Suku Sasak bisa mencoba untuk memakainya langsung dengan mengunjungi Desa Sasak Sade. Dusun Sasak Sade merupakan salah satu dusun dengan penduduk asli Pulau Lombok yaitu Suku Sasak. Dusun tersebut masih sangat menjaga adat istiadat dan kebudayaan suku asli Pulau Lombok.
Hal serupa itu menjadikan Dusun Sade memiliki keistimewaan dan membuat banyak wisatawan lokal bahkan mancanegara datang untuk melihat langsung kekayaan budaya dan kebiasaan unik Suku Sasak. Dalam melestarikan budaya Suku Sasak, Pemerintah Daerah bekerja sama bahu-membahu dengan Masyarakat menjadikan Dusun Sade Lombok sebagai tempat belajar dan melestarikan tradisi Sasak.
Dusun Sade Lombok terletak di Desa Rambita, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Letaknya tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok. Hanya perlu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi tersebut. Di Dusun Sade hanya ada sekitar 152 kepala keluarga dan sebagai suku asli Sasak tinggal di Lombok Tengah, mereka memegang teguh tradisi sejak zaman pemerintahan Kerajaan Pejanggik di Praya Kabupaten Lombok Tengah. Hal itulah yang membuat desa tersebut sohor dan menarik untuk dikunjungi.
Itu dia beberapa informasi terkait pakaian adat Suku Sasak. Semoga bisa menjadi wawasan tambahan yang menarik untuk Anda. Kunjungi terus halaman paket wisata Lombok untuk informasi wisata lainnya.
Tags: tenun baju pria lombok