...
Kain tenun dengan Motif Tapok Kemalo biasanya digunakan untuk bebengkung atau dodot yaitu semacam ikat pinggang yang memiliki panjang 30 cm dan lebar 25 cm, pada saat Suku Sasak bergembira karena hasil panennya yang melimpah dan pada upacara adat lain nya.
Dengan demikian, keahliannya menenun bisa menjadi alternatif untuk menopang perekonomian keluarganya, serta menunjang aktivitas keharian mereka seperti digunakan dalam acara adat, beribadah, membedong bayi, selimut, serta penutup jenazah.
Dari berbagai jenis produk kerajinan tangan yang dihasilkan memiliki ciri khas Lombok, walaupun memiliki kesamaan produk dengan daerah lain, tetapi dengan ciri khas mulai dari bentuk, motif, hingga bahan yang digunakanlah yang membuat perbedaan produk kerajinan tangan dari Lombok dengan daerah lain yang ada di Indonesia.
Menenun menurut wikipedia merupakan prosesn pembuatan barang-barang tenun kain dari persilangan dua set benang dengan cara memasuk-masukan benang pakan secara melintang pada benang lungsin benang lusi.
Dengan demikian, keahliannya menenun bisa menjadi alternatif untuk menopang perekonomian keluarganya, serta menunjang aktivitas keharian mereka seperti digunakan dalam acara adat, beribadah, membedong bayi, selimut, serta penutup jenazah.
Hasil kerajinan perak dari Kotagede lebih banyak berupa barang seni untuk dipajang misalnya seperti miniatur kapal, patung Buddha, Candi Borobudur, kapal, andong, cangkir, mangkok, piring, panci, teko, dan lain-lain.
Adapun pemahaman dari berbagai informan bahwa motif batang empat ini memiliki makna menjaga persatuan antar suku sesama manusia karana asal mula dikatakan Batang Empet itu Batang artinya penjaga sedangkan Empet itu artinya menutup.
Sementara jenis motif kain Songket Sasak yaitu Wayang, Subhanale, Serat Pengginang, Ragi Genep, Bintang Empat, Keker atau Merak, Tokek, Panah, Bintang Remawe, Bulan Berkurung, Bulan Bergantung, Nanas, Anteng, Alang atau Lumbung.
Pokoknya besok-besok kalau kalian ke Lombok, coba cek dulu postingan saya ini, kali aja berminat gitu main-main ke Desa Pringgasela Main-main lihat pemandang Gunung Rinjani, hijaunya sawah, sekalian ngeriver tubing, sekalian juga belanja kain tenun.
Dengan demikian, keahliannya menenun bisa menjadi alternatif untuk menopang perekonomian keluarganya, serta menunjang aktivitas keharian mereka seperti digunakan dalam acara adat, beribadah, membedong bayi, selimut, serta penutup jenazah.