"Kerajinan Khas Lombok yang Mendunia"
Kerajinan gerabah
Ilustrasi pengrajin gerabah (IDN Times/Daruwaskita)
Tembikar adalah kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dibuat menjadi berbagai produk. Untuk melakukan ini, anda membutuhkan tingkat kesabaran yang cukup tinggi. Selain itu, pengalaman yang didapat akan menentukan bagus tidak hasil pembuatan gerabah.
Di Pulau Lombok sendiri terdapat daerah produksi gerabah yaitu di Desa Banyumulek Lombok Barat. Keramik yang diproduksi di sini kualitasnya cukup baik. Karena kualitasnya, keramik ini dapat bersaing di pasar luar negeri. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak peminat grosir gerabah di Desa Banyumulek ini.
Produk keramik ini hadir dalam bentuk vas, vas bunga, keramik dekoratif, furnitur dan lainnya. Dengan keindahan dan bentuknya yang unik, barang keramik ini bisa Anda bawa pulang sebagai penghias rumah anda.
Desa Pengrajin Ketak di Lombok
Desa Beleka adalah salah satu desa yang terletak di arah timur kota Praya, kecamatan Praya Timur, kabupaten Lombok Tengah ini merupakan salah satu pusat kerajinan anyaman ketak dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Selain kerajinan ketak, kerajinan lain yang diproduksi adalah kerajinan kayu, keris dan keramik. Warga desa Beleka sendiri jumlahnya mencapai ratusan kepala keluarga.
Hampir 85 persen dari keseluruhannya merupakan pengrajin anyaman ketak, karena kerajinan anyaman ketak memang merupakan warisan turun temurun nenek moyang semenjak puluhan tahun lalu.
Tidak heran di usia yang masih terbilang muda para gadis dan remaja warga desa Beleka sudah terampil membuat kerajinan ketak dengan kreasi unik dan tentunya menarik.
Kerajinan ketak rotan adalah salah satu seni yang banyak diminati para wisatawan. Kreasi kerajinan anyaman ketak Lombok dibuat dari bahan baku dari alam yang sudah tersedia.
Sehingga untuk ketersediaan bahan baku tidak perlu dipikirkan lagi. Anyaman ketak adalah jenis kerajinan yang dibuat tanpa bantuan mesin sama sekali atau hanya mengandalkan tangan pengrajin sendiri.
Keunikan Anyaman Ketak
Produk kerajinan tangan ketak ini dibuat secara tradisional untuk mepertahankan tradisi turun temurun, dan terus dilestarikan dengan terus diajarkan kepada para generasi mudanya.
Sebelum dianyam menjadi barang-barang yang cantik bahan bakunya terlebih dulu dijemur selama 3 hari agar menghasilkan warna yang sesuai, kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan selama tiga hari tiga malam.
Sehingga menghasilkan produk kerajinan yang aman dari jamur, rayap, bebas bahan kimia, ditambah dengan semakin lama kerajinan ketak itu disimpan warnanya akan semakin terbentuk dan eksotis.
Hal inilah yang membuat kerajinan ketak sangat unik, sehingga banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal yang tertarik mengikuti proses pembuatannya secara langsung.
Tags: kerajinan yang adalah lombok