... Panduan Lengkap: Cara Menggunakan Benang Halus Berwarna Putih pada Proyek Jahitan DIY

Keajaiban Benang Halus Putih dalam Kerajinan Tangan - Rahasia Jamur untuk DIY

Klasifikasi Fungi (Jamur) – Materi Biologi Kelas 10

Pada artikel sebelumnya udah pernah dibahas mengenai klasifikasi makhluk hidup seperti archaebacteria dan eubacteria, sekarang kita move on ke klasifikasi makhluk hidup lainnya yaitu fungi atau yang mungkin lebih dikenal dengan nama jamur. Simak terus materi jamur kelas 10 Semester 2 berikut ini!

Mungkin beberapa dari elo banyak yang mengira kalo jamur itu masuk ke klasifikasi yang sama dengan tumbuhan, namun kenyataannya, jamur memiliki klasifikasinya sendiri guys.

Jadi, jamur itu termasuk dalam makhluk hidup tapi tidak termasuk sebagai tumbuhan maupun hewan. Wow! Kok bisa ya?

Terus sebenernya, apa itu jamur?

Nah, pada artikel ini gue bakal bahas secara tuntas mengenai pengertian jamur, klasifikasi, hingga strukturnya. Dan perlu elo tau materi terkait fungi ini juga akan elo temui pada mata pelajaran Biologi di kelas 10.

Pengertian dan Ciri-ciri Fungi (Jamur)

Fungi atau jamur adalah jenis organisme eukariotik yang masuk dalam Kingdom Fungi. Mereka ditemukan hampir pada semua habitat di dunia tetapi kebanyakan hidup di darat, terutama di tanah atau pada makhluk hidup lain di laut atau air tawar.

Anggota dari Kingdom ini memiliki peran besar sebagai dekomposer (pengurai) dan siklus karbon. Meski begitu, beberapa jamur hidup sebagai parasit pada tanaman, hewan bahkan manusia dan bisa menyebabkan penyakit.

Kingdom fungi diklasifikasikan ke dalam empat divisi berdasarkan metode reproduksi seksualnya yaitu Zygomycota (jamur roti), Ascomycota (ragi dan jamur kantung), Basidiomycota (jamur payung), dan Deuteromycota (jamur tak sempurna).

Namun secara umum, keempat divisi ini memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Berikut ini adalah daftar ciri-ciri fungi atau jamur:

  1. Memiliki benang halus atau yang biasa disebut hifa, dan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tersusun dari sel-sel yang terbentuk akibat pertumbuhan spora, dan hifa tersebut bisa berupa hifa tunggal atau hifa bercabang.
  2. Memiliki dan memproduksi spora.
  3. Berkembang biak baik secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
  4. Mengandung zat kitin, glukan, selulosa, dan mannan pada struktur tubuh jamur yang berfilamen dan dinding selnya.

Pastiin elo paham ciri fungi ya, agar kalau ketemu pertanyaan kayak “yang bukan merupakan ciri dunia fungi jamur adalah”, elo bisa identifikasi mana yang nggak termasuk cirinya. Mungkin beberapa dari elo mempertanyakan kenapa jamur tidak masuk klasifikasi plantae atau tumbuhan?

Alasannya karena jamur berbeda dengan tumbuhan pada berbagai aspek, berikut ini adalah beberapa tanda yang membedakan antara jamur dengan tumbuhan:

  1. Tidak memiliki klorofil, yang berarti jamur tidak berfotosintesis.
  2. Berkembangbiak dengan spora.
  3. Memiliki komposisi dinding sel yang berbeda dengan tumbuhan.
  4. Tidak memiliki struktur seperti pada tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun.
  5. Tidak memiliki sistem vaskuler (pembuluh angkut) seperti tumbuhan pada umumnya.
  6. Bersifat multiseluler atau banyak sel, sehingga tidak memiliki pembagian fungsi pada setiap bagiannya.

Tags: benang yang adalah pada putih

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia