... Panduan Lengkap: Cara Menggunakan Benang Halus Berwarna Putih pada Proyek Jahitan DIY

Keajaiban Benang Halus Putih dalam Kerajinan Tangan - Rahasia Jamur untuk DIY

Mengenal Makhluk Hidup Kelompok Protista, Monera, dan Jamur

BERDASARKAN klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup dibagi dalam kelompok animalia (hewan), plantae (tumbuhan), fungi (jamur), protista, dan monera. Kelima kingdom diklasifikasi berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organisme-organisme yang menyusunnya.

Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur? Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1 dengan penulis ialah Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati.

Karakteristik Hifa

Ada beberapa jenis karakteristik hifa yang bisa digunakan untuk mengklasifikasikan jenis jamur, seperti:

  • Mengikat. Hifa dengan karakteristik mengikat memiliki dinding sel yang tebal dan bercabang.
  • Generatif. Hifa dengan karakteristik generatif biasanya memiliki dinding sel tipis dan sejumlah septa. Hifa generatif biasanya juga terkandung dalam gelatin atau lendir pada tanaman. Selain itu, hifa juga dapat mengembangkan struktur yang digunakan dalam reproduksi. Hampir sebagian besar jamur mengandung hifa generatif.
  • Rangka. Hifa rangka mengandung dinding sel yang panjang dan tebal. Biasanya, jenis ini memiliki sedikit septa.

Itulah pengertian dan fungsi hifa dalam ekosistem. Beberapa jenis jamur juga diketahui bisa dikonsumsi oleh manusia, tetapi pastikan kamu tidak sembarangan dalam mengonsumsi jamur.

Klasifikasi Fungi

Seperti yang sudah gue singgung di atas,klasifikasi jamur dikelompokkan atas dasar cara pembentukan spora mereka. Masing-masing divisi ini juga memiliki ciri khas dan kegunaannya di kehidupan sehari-hari.

Nah, supaya elo lebih kenal dengan keempat divisi dari Kingdom Fungi ini, gue akan bahas satu persatu di bawah ya!

Zygomycota

Zygomycota adalah divisi fungi yang pembentukan sporanya berasal dari dua sel yang berbeda. Spora seksual dikenal sebagai zigospora sedangkan spora aseksual dikenal sebagai sporangiospora. Dan hifa (benang jamur) pada Zygomycota tidak memiliki septa (sekat/pembatas pada hifa).

Untuk memudahkan mengingatnya, inget aja jamur nama jamur ini yang zygo spora, “zygo” berasal dari kata “zygote”, di mana zygomycota membentuk alat reproduksinya dengan yang disebut sebagai zigosporangium.

Zygomycota biasanya hidup di habitat daratan atau jamur terestrial, atau saprofit yaitu jamur pelapuk atau tinggal pada inang yang sudah mati, pada makanan atau pada sisa tumbuhan dan hewan, parasit pada manusia dan tumbuhan.

Untuk lebih jelas tentang yang merupakan ciri-ciri zygomycota adalah yang berikut ini.

Ciri-ciri Zygomycota:

  1. Memiliki hifa yang tidak bersekat (tidak ada septa) dan memiliki beberapa inti (koenositik).
  2. Dinding sel pada jamur Zygomycota mengandung zat kitin.
  3. Melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
  4. Tidak mempunyai tubuh buah.

Oh iya, perlu elo tau juga kalau jamur Zygomycota juga bisa bersimbiosis dengan tumbuhan lho.

Simbiosis antara jamur kelompok Zygomycota dengan akar tumbuhan tinggi disebut sebagai mikoriza.

Peran utama jamur dalam simbiosis ini adalah untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan air oleh tanaman inang dengan memanfaatkan volume tanah yang lebih besar dibandingkan menggunakan akar saja.

Pengertian dan Ciri-ciri Fungi (Jamur)

Fungi atau jamur adalah jenis organisme eukariotik yang masuk dalam Kingdom Fungi. Mereka ditemukan hampir pada semua habitat di dunia tetapi kebanyakan hidup di darat, terutama di tanah atau pada makhluk hidup lain di laut atau air tawar.

Anggota dari Kingdom ini memiliki peran besar sebagai dekomposer (pengurai) dan siklus karbon. Meski begitu, beberapa jamur hidup sebagai parasit pada tanaman, hewan bahkan manusia dan bisa menyebabkan penyakit.

Kingdom fungi diklasifikasikan ke dalam empat divisi berdasarkan metode reproduksi seksualnya yaitu Zygomycota (jamur roti), Ascomycota (ragi dan jamur kantung), Basidiomycota (jamur payung), dan Deuteromycota (jamur tak sempurna).

Namun secara umum, keempat divisi ini memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Berikut ini adalah daftar ciri-ciri fungi atau jamur:

  1. Memiliki benang halus atau yang biasa disebut hifa, dan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tersusun dari sel-sel yang terbentuk akibat pertumbuhan spora, dan hifa tersebut bisa berupa hifa tunggal atau hifa bercabang.
  2. Memiliki dan memproduksi spora.
  3. Berkembang biak baik secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
  4. Mengandung zat kitin, glukan, selulosa, dan mannan pada struktur tubuh jamur yang berfilamen dan dinding selnya.

Pastiin elo paham ciri fungi ya, agar kalau ketemu pertanyaan kayak “yang bukan merupakan ciri dunia fungi jamur adalah”, elo bisa identifikasi mana yang nggak termasuk cirinya. Mungkin beberapa dari elo mempertanyakan kenapa jamur tidak masuk klasifikasi plantae atau tumbuhan?

Alasannya karena jamur berbeda dengan tumbuhan pada berbagai aspek, berikut ini adalah beberapa tanda yang membedakan antara jamur dengan tumbuhan:

  1. Tidak memiliki klorofil, yang berarti jamur tidak berfotosintesis.
  2. Berkembangbiak dengan spora.
  3. Memiliki komposisi dinding sel yang berbeda dengan tumbuhan.
  4. Tidak memiliki struktur seperti pada tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun.
  5. Tidak memiliki sistem vaskuler (pembuluh angkut) seperti tumbuhan pada umumnya.
  6. Bersifat multiseluler atau banyak sel, sehingga tidak memiliki pembagian fungsi pada setiap bagiannya.

Tags: benang yang adalah pada putih

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia