... Berikut Ini yang Bukan Alat Produksi Kerajinan Keramik dalam Kerajinan Rajut dan DIY

"Berikut yang Bukan Alat Produksi Kerajinan Keramik"

Cara Menjahit Kerajinan dari Kain Perca

Menjahit adalah pekerjaan menyambungkan kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.

Menjahit perca bukan sekedar menyambungkan potongan kain menjadi sebuah produk. Menjahit perca merupakan seni, dan berikut ini adalah cara-cara menjahit kain perca dari cara pembuatannya, seperti dikutip dari modul Kreasi Kain Perca (2016):

a. Cara acak (tak beraturan) adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama.

b. Cara jiplakan pola (template) adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain yang dipola terlebih dahulu dan selanjutnya dijahit sesuai rencana.

d. Cara jelujur adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan keindahan, untuk menggabungkan tetap dikerjakan dengan teknik mesin, sifatnya hanya penghias.

e. Cara pola geometris adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk pola-pola geometris (segitiga, segiempat) yang terukur dan dijahit sesuai dengan desain.

Tahap-tahap Proses Pembuatan Keramik

Ada beberapa tahapan proses yang dilakukan unutk membuat suatu keramik yaitu:

1. Pengolahan bahan

Tujuan pengolahanan adalah untuk megnolah bahan baku dari material yang belum siap pakai menjadi bahan keramik plastik yang siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah atau kering, baik secara manual atau masinal.

  • Pengurangan ukuran butir
  • Penyaringan
  • Pencampuran dan pengadukan
  • Pengurangan kadar air
  • Pengulian

2. Pembentukan

Tahap ini adalah tahap proses mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang diinginkan. Terdapat tiga teknik utama dalam membentuk benda keramik, yaitu:

  • Pembentukan tangan langsung (handbuilding)
  • Teknik putar (throwing)
  • Teknik cetak (castin)

3. Pengeringan

4. Pembakaran

Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik, di mana proses ini merubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan sebuah tungku dengan suhu tinggi.

Pada pembakaran tahap pertama, keramik yang sudah kering akan menuju tungku pembakaran. Suhu yang digunakan yaitu 700 derajat hingga 1.000 derajat celcius.

5. Pengglasiran

Pengglasiran merupakan tahap sebelum dilakukannya pembakaran glasir. Keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, dan disemprot. Glasir berfungsi untuk menambah keindahan, agar lebih kedap air dan menambahkan efek-efek tertentu.

6. Pendekorasian

Pendekorasian berfungsi untuk mempercantik keramik yang sudah dibuat, terdapat beberapa teknik dekorasi keramik diantaranya.

  • Dekorasi ukir.
  • Dekorasi toreh.
  • Dekorasi melubangi.
  • Dekorasi cap atau stempelan.
  • Dekorasi tempel.
  • Dekorasi lukis.
  • Dekorasi sablon.
  • Dekorasi stiker

Contoh Soal Seni Budaya Kelas 10 (X) SMA/MA/SMK Semester 1 dan 2 (2019 dan 2020)

Berikut adalah latihan soal ujian semester satu dan dua mata pelajaran seni budaya untuk kelas 10. Soal berisi pilihan ganda disertai kunci jawaban dan juga soal essay / uraian. Soal ini diperuntukkan bagi adik-adik kelas 10 sebagai bahan latihan soal. Baiklah langsung saja contoh soal seni budaya Kelas 10 , Semoga bermanfaat dan selamat belajar.

Contoh Soal Seni Budaya Kelas 10 (X) SMA/MA/SMK 2020

Contoh Soal Pilihan Ganda Lengkap dengan Kunci Jawaban

I. Jawaban lah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Teknik melukis cat air sebagai permukaan kertas adalah.

a. akrilik
b. cat air
c. Lukisan batik
d. lukisan mozaik
e. lukisan gratis

2. tekstur dan cahaya gelap adalah bentuk.

a. drama
b. menari
c. Seni musik
d. Seni Teater
e. seni rupa

3. perhatikan bentuk karya seni dibawah ini.

(1) representatif (nyata).
(2) Dekoratif.
(3) Ekspresif.
(4) Non-representatif (ringkasan).

Hasil karya seni adalah.

a. patung itu
b. juru potret
c. grafis
d. sebuah lukisan
e. mengukir

4. Kita dapat menikmati seni sebagai.

a. perasaan
b. ke luar
c. estetika
d. pikiran
e. naluri

5. Proses dalam penciptaan seni memiliki keunikan, kecuali.

a. sendiri-sendiri
b. universal
c. ekspresif
d. selalu
e. unik

6. Peralatan yang dapat digunakan untuk produksi lukisan kecuali.

a. cat minyak
b. kanvas
c. sebuah pensil
d. pahat
e. sikat

7. Motif dalam bentuk garis pendek adalah.

a. sawut
b. memeriksa
c. ukel
d. sepon
e. anggaran belanja

8. pada fungsi dan tujuan penciptaannya seni disebut.

a. seni dua dimensi
b. seni tiga dimensi
c. seni murni terapan
d. seni dua dimensi
e. Patung dan lukisan

Proses Produksi Kerajinan Tekstil

Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi.

Kerajinan Tekstil Tapestri

Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara.

Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya.

Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri

Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Benang tipis untuk lungsi
  2. Benang tebal untuk pakan
Alat Pembuat Hiasan Tapestri

Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi
  2. Batang kayu
Proses Pembuatan Tapestri

Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

  1. Membuat lungsi pada pemidangan tenun.
  2. Memasukkan benang pakan pada lungsi.
  3. Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan.
  4. Mengoperasikan alat tenun dengan cara menyesuaikan dan mengganti warna benang, lalu menarik bagian alat yang akan merapatkan benang.

Tags: kerajinan yang produk adalah alat berikut

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia