Seni Menghilangkan Keloid dari Bekas Jahitan Tangan1 / 2
Ternyata kamu bisa melakukan perawatan di rumah melalui beberapa cara dengan adanya rekomendasi dokter
Credit: Photo by Karolina Grabowska from Pexels via www.pexels.com
Sebelum diperlukan prosedur medis, kamu bisa mencoba beberapa perawatan yang dilakukan di rumah. Misalnya menggunakan minyak pelembab untuk membuat jaringan lebih lembut. Cara ini bisa digunakan untuk mengurangi ukuran keloid hingga rata tanpa membuatnya memburuk. Jika periksa ke dokter, mungkin mereka akan menyarankan penggunaan lembaran gel silikon atau pakaian dengan tekanan, perawatan ini akan efektif jika dilakukan teratur selama 3 bulan.
Walaupun keloid bisa disebabkan oleh operasi caesar namun untuk menghilangkannya bisa juga dilakukan operasi pengangkatan lo
Operasi/ Credit: kzenon on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Operasi ini biasanya dilakukan jika ukuran keloid sudah membesar dan ada dalam jangka waktu yang lama dengan melakukan pemotongan bekas jaringan parut. Meskipun terdengar seperti bisa dipotong sampai ke akar-akarnya, keloid tetap memiliki potensi untuk tumbuh kembali lo. Selain prosedur ini sendiri biasanya perawatan lain bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut seperti suntikan atau cryotherapy.
Awalnya mungkin keloid tak begitu mengganggu namun ternyata kondisi ini bisa semakin membesar lo, makanya sebelum semakin parah ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa perawatan yang sudah disebutkan, akan lebih baik jika sudah periksa dan mengikuti saran dari dokter.
Cara Mengobati Keloid
Keloid dapat diatasi dengan kombinasi beberapa terapi. Terapi yang diberikan tergantung usia pasien, hasil terapi keloid sebelumnya, serta lokasi, ukuran, dan kedalaman keloid. Berikut ini adalah beberapa jenis terapi untuk mengatasi keloid:
1. Suntik keloid
Pada prosedur ini, obat kortikosteroid berisi triamcinolone acetonide akan disuntikkan langsung ke jaringan keloid menggunakan jarum yang sangat kecil. Suntik keloid dapat diulang dengan interval waktu 4–6 minggu.
Penyuntikan kortikosteroid ini bisa membuat kulit menjadi tipis dan berwarna lebih merah. Obat keloid ini dapat dikombinasikan dengan terapi laser untuk memudarkan warna keloid.
2. Krioterapi
Terapi ini menggunakan zat nitrogen cair yang disemprotkan ke keloid selama 10–30 detik, sebanyak 3 kali berturut-turut. Pengobatan ini dapat diulang setiap bulan hingga keloid mengecil. Krioterapi dapat dikombinasikan dengan suntik keloid untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
3. Laser
Terapi laser cukup efektif untuk meratakan keloid dan membuat warna keloid memudar. Terapi ini aman dan tidak terlalu menyakitkan, tetapi memerlukan beberapa kali sesi terapi dengan biaya yang relatif mahal. Terapi laser akan lebih efektif bila digabungkan dengan suntik keloid.
4. Operasi pengangkatan keloid
Mengobati keloid dengan operasi merupakan tindakan yang berisiko, karena dapat memicu pembentukan keloid baru yang bahkan bisa lebih besar.
5. Radioterapi
Radioterapi bermanfaat untuk mencegah keloid tumbuh kembali. Meski menggunakan papasan sinar-X, terapi ini dianggap sangat aman dari risiko terjadinya penyakit kanker.
Cara Mencegah Keloid
Bila keloid di wajah berasal dari jerawat, segeralah berobat jika muncul jerawat lagi di wajah Anda. Hal ini dikhawatirkan jerawat yang baru terbentuk akan menimbulkan keloid lagi.
Hindari juga mencukur kumis dan jenggot menggunakan pisau cukur karena dapat melukai wajah. Oleh karena itu, Anda lebih disarankan menggunakan gunting untuk bercukur dengan hati-hati.
Selain itu, jangan menindik atau membuat tato di tubuh dan wajah bila Anda rentan mengalami keloid. Beri tahu pula kondisi ini kepada dokter sebelum menjalani operasi.
Hal yang terpenting adalah bila Anda rentan atau berisiko mengalami keloid, segeralah periksakan diri ke dokter saat mengalami luka atau cedera yang menimbulkan luka di kulit sebagai bentuk pencegahan keloid.
dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Tags: jahit cara bekas keloid